Sambil Terisak, SBY Cerita Perjuangan Ani Yudhoyono Lawan Kanker

BOGOR - Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan perjuangan istrinya, Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono dalam melawan penyakit kanker darah. Terutama, saat masih dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura.

SBY mengatakan, Ani Yudhoyono selalu meneteskan air mata ketika mengetahui didoakan banyak masyarakat. Ketua umum Partai Demokrat itu pun mengaku menghargai masyarakat yang selalu mendoakan kesembuhan istrinya, Ani Yudhoyono.

"Ibu Ani selalu meneteskan air mata melihat saudaranya masih mendoakan di tengah perjuangan berat Bu Ani melawan blood cancer, dengan kategori very very aggresive," ujar SBY sambil terisak di Pendopo Rumahnya, Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

SBY juga mengaku sempat mendoakan agar Allah SWT memberikan yang terbaik untuk istrinya. "Waktu itu saya katakan begini, panjangkanlah usia kalau itu membawa kebaikan untuknya. Namun ya Allah, kami ikhlas kalau engkau memanggil istriku tercinta, kalau itu membawa kebaikan baginya," imbuhnya.

SBY juga bercerita, ketika Ani Yudhoyono tertidur karena terbius obat. Saat itu, SBY membisikkan kata-kata doa ke telinga Ibunda Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) itu.

"Ibu Ani menitikan air mata, berarti Ibu Ani mendengar apa yang dibisikkan. Kami mendengar dan melihat itu saya ambil kertas tisu, saya bersihkan, saya hilangkan air mata yang menggenang, tapi air mata saya juga menetes," kata SBY.

Akhirnya, air mata SBY menyatu dengan air mata istrinya ketika itu. "Saya minta ke Tuhan, ini lah bersatunya air mata kami, air mata cinta sayang semoga ini bermanfaat bagi pengambilan keputusanmu ya Allah," kata SBY yang masih terisak.