Selundupkan Satwa Langka lewat Bandara Soetta, Aktor Bollywood Terancam 10 Tahun Penjara

Jum'at, 05 Juli 2024 - 07:06 WIB
loading...
Selundupkan Satwa Langka...
Bea Cukai Soekarno-Hatta dan BKSDA menangkap pria inisial RM karena diduga menyelundupkan satwa langka. RM ternyata aktor dan produser film Bollywood. Foto: SINDOnews/Riana Rizkia
A A A
JAKARTA - Aktor dan produser film Bollywood berinisial RM ditetapkan tersangka kasus dugaan pelanggaran tindak pidana kepabeanan. Pria berusia 56 tahun itu terlibat kasus penyelundupan satwa langka melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan tujuan India.

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo mengatakan, pria yang mengaku berprofesi sebagai aktor dan produser film bollywood itu pun terancam 10 tahun penjara dan dikenakan denda maksimal Rp5 miliar.

"RM ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran tindak pidana kepabeanan Pasal 102A Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan dengan ancaman hukuman pidana maksimal 10 tahun dan denda maksimal Rp5 Miliar," kata Gatot melalui keterangan resminya, dikutip Jumat (5/7/2024).



Berdasarkan keterangan awal, kata Gatot, kunjungan RM ke Indonesia adalah untuk berlibur. Lalu, ketika akan kembali ke India, dia dititipi koper oleh kenalannya yang juga WNA India di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta untuk diberikan kepada seseorang saat tiba di India.

Namun, kata Gatot, Tim Bea Cukai Soekarno-Hatta tidak langsung percaya dan segera melakukan penelusuran lebih lanjut.

"Dan berdasarkan bukti-bukti yang ada didapati fakta bahwa saat RM tiba di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta ia telah membawa koper berisi hewan tersebut dan tidak terdapat penitipan sebagaimana ia katakan," katanya.



Adapun satwa langka yang diselundupkan RM adalah satu ekor burung Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisaea minor), satu ekor Burung Cendrawasih Botak Papua (Cicinnurus respublica), dan satu ekor Berang-berang Cakar Kecil Albino (Aonyx cinereus).
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemenhut dan WWF Indonesia...
Kemenhut dan WWF Indonesia Kembali Jalin Kerja Sama Konservasi Satwa Langka
Menhut Bertemu Irfan...
Menhut Bertemu Irfan Hakim, Diskusikan Gerakan Sayangi dan Lestarikan Satwa Indonesia
Kronologi Pemerasan...
Kronologi Pemerasan WNA China di Bandara Soetta hingga Pejabat Imigrasi Dicopot
Kemlu Tindak Lanjuti...
Kemlu Tindak Lanjuti Laporan 44 Kasus Pemerasan WNA China di Bandara Soetta
Kemenimipas Copot Pejabat...
Kemenimipas Copot Pejabat Imigrasi Soetta Buntut dugaan Pemerasan WNA China
Bea Cukai-BNN Gagalkan...
Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan Narkoba Modus Ditelan, 7 Pelaku Ditangkap
Ditjen Bea dan Cukai...
Ditjen Bea dan Cukai Gagalkan Penyelundupan 7,4 Ton Narkoba Masuk ke Indonesia
Penerapan PMK 32/2024...
Penerapan PMK 32/2024 Dorong Pengelolaan Limbah Lebih Efektif
Pastikan Kelancaran...
Pastikan Kelancaran Barang Penumpang, Bea Cukai Optimalkan Layanan e-CD saat Nataru
Rekomendasi
HIPKI dan APKI Tandatangani...
HIPKI dan APKI Tandatangani MoU Dukung Hilirisasi Kelapa Indonesia
2 Anggota DPRD Medan...
2 Anggota DPRD Medan Baku Hantam di Toilet Gedung Dewan
Penampakan Lokasi Judi...
Penampakan Lokasi Judi Sabung Ayam yang Digerebek hingga Tewaskan 3 Polisi di Lampung
Berita Terkini
PDIP Restui RUU TNI...
PDIP Restui RUU TNI Jadi UU, Puan: Kehadiran Kami Meluruskan yang Tidak Sesuai
1 jam yang lalu
Buka Puasa Bersama Jadi...
Buka Puasa Bersama Jadi Momen Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu
1 jam yang lalu
Airlangga Tegaskan Tak...
Airlangga Tegaskan Tak Ada Rencana Mundur dari Kabinet
2 jam yang lalu
Prabowo Terima Kunjungan...
Prabowo Terima Kunjungan Utusan Khusus Presiden Palestina di Istana Kepresidenan
2 jam yang lalu
Sepakat Prabowo Bangun...
Sepakat Prabowo Bangun Tahanan Koruptor di Pulau Terpencil, KPK: Tak Perlu Makanan, Cukup Alat Pertanian
2 jam yang lalu
Ijtihad Tepuk Nyamuk:...
Ijtihad 'Tepuk Nyamuk': Logika Radikal-Terorisme
2 jam yang lalu
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved