Hasyim Asy’ari Dipecat Gegara Asusila, Wapres: Pelajaran Penting untuk Memegang Moralitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari diberhentikan dari jabatannya oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena terbukti melakukan tindakan asusila. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menilai hal tersebut mencoreng.
"Iya tentu saja (mencoreng), tetapi tentu KPU secara lembaga tidak, karena itu hanya perorangan dan bukan dalam arti keseluruhan, jadi itu hanya perorangan ya. Artinya sebagai hanya dia sebagai ketua saja," kata Wapres usai menghadiri Konferensi dan Expo Asian-Pacific Aquaculture 2024 di Grand City Convention dan Exhibition Hall Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7/2024).
Wapres pun menghormati putusan DKPP terkait pemecatan Ketua KPU ini. "Ya itu mereka punya, punya alasan untuk mengambil keputusan itu," katanya.
"Saya tentu tidak bisa memasuki masalahnya secara langsung karena itu kan kewenangan dari DKPP. Tetapi buat saya yang penting ini pelajaran penting untuk semua pihak jangan sampai hal-hal seperti itu terjadi ya," sambungnya.
Wapres berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya untuk memegang moral dan integritas. "Ini kan apa soal moral soal integritas kali ini ini harus memegang apa namanya itu kekuasaan itu harus betul-betul menjaga."
"Nah ini peringatan jadi jangan, jangan main-main nanti seperti apa yang terjadi di KPU, nanti kalau ada yang lain pasti akan terjadi lagi. Karena itu ini buat saya ini menjadi pelajaran penting untuk memegang moralitas dan kemudian integritas," pungkasnya.
"Iya tentu saja (mencoreng), tetapi tentu KPU secara lembaga tidak, karena itu hanya perorangan dan bukan dalam arti keseluruhan, jadi itu hanya perorangan ya. Artinya sebagai hanya dia sebagai ketua saja," kata Wapres usai menghadiri Konferensi dan Expo Asian-Pacific Aquaculture 2024 di Grand City Convention dan Exhibition Hall Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/7/2024).
Wapres pun menghormati putusan DKPP terkait pemecatan Ketua KPU ini. "Ya itu mereka punya, punya alasan untuk mengambil keputusan itu," katanya.
"Saya tentu tidak bisa memasuki masalahnya secara langsung karena itu kan kewenangan dari DKPP. Tetapi buat saya yang penting ini pelajaran penting untuk semua pihak jangan sampai hal-hal seperti itu terjadi ya," sambungnya.
Wapres berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya untuk memegang moral dan integritas. "Ini kan apa soal moral soal integritas kali ini ini harus memegang apa namanya itu kekuasaan itu harus betul-betul menjaga."
"Nah ini peringatan jadi jangan, jangan main-main nanti seperti apa yang terjadi di KPU, nanti kalau ada yang lain pasti akan terjadi lagi. Karena itu ini buat saya ini menjadi pelajaran penting untuk memegang moralitas dan kemudian integritas," pungkasnya.
(rca)