Pekik Takbir Pendukung Sambut SYL di Ruang Sidang Tuntutan Gratifikasi dan Pemerasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan menghadapi sidang tuntutan atas perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2024) siang. Pekik takbir para pendukungnya menyambut SYL.
Pekikan takbir dilayangkan sesaat SYL memasuki ruangan sidang M Hatta Ali di PN Jakpus sekitar pukul 13.55 WIB. Dengan kenakan kemeja batik bewarma cokelat, SYL langsung disambut pekikan takbir oleh para pendukungnya berpakaian bebas yang sudah ada di depan dan di dalam ruang sidang.
"Allahuakbar," seru para pendukung.
Merespons seruan itu, SYL meminta agar para pendukungnya tak membuat gaduh dan menjaga kondusivitas selama persidangan. Kemudian, SYL memasuki ruangan sidang dengan mengucapkan salam.
"Assalamualaikum," ucap SYL kepada peserta di dalam ruang sidang.
Setelah tiba di dalam, SYL pun menyalami sejumlah peserta. Tak lama kemudian, majelis hakim pun memasuki ruangan sidang dan SYL diminta untuk duduk di kursi terdakwa.
Sekadar informasi, SYL didakwa telah meraup uang sebesar Rp44,5 miliar dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan.
JPU meyakini, SYL melakukan perbuatan ancung bersama mantan Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Kementan, Muhammad Hatta. Jumlah tersebut mereka kumpulkan dalam kurun waktu 2020-2023.
Dalam memuluskan langkahnya, SYL menunjuk beberapa orang kepercayaan untuk menduduki posisi strategis di Kementan. Salah satunya, Muhammd Hatta yang merupakan orang kepercayaan SYL saat menjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
Hatta didapuk sebagai Pj. Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan RI sejak Juni 2020 sampai dengan 2022 dan sebagai Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI sejak bulan Januari 2023. Selain itu, SYL juga mengangkat orang kepercayaannya yaitu Imam Mujahidin Fahmid sebagai staf khusus Mentan RI.
Pekikan takbir dilayangkan sesaat SYL memasuki ruangan sidang M Hatta Ali di PN Jakpus sekitar pukul 13.55 WIB. Dengan kenakan kemeja batik bewarma cokelat, SYL langsung disambut pekikan takbir oleh para pendukungnya berpakaian bebas yang sudah ada di depan dan di dalam ruang sidang.
"Allahuakbar," seru para pendukung.
Merespons seruan itu, SYL meminta agar para pendukungnya tak membuat gaduh dan menjaga kondusivitas selama persidangan. Kemudian, SYL memasuki ruangan sidang dengan mengucapkan salam.
"Assalamualaikum," ucap SYL kepada peserta di dalam ruang sidang.
Setelah tiba di dalam, SYL pun menyalami sejumlah peserta. Tak lama kemudian, majelis hakim pun memasuki ruangan sidang dan SYL diminta untuk duduk di kursi terdakwa.
Sekadar informasi, SYL didakwa telah meraup uang sebesar Rp44,5 miliar dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan.
JPU meyakini, SYL melakukan perbuatan ancung bersama mantan Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Kementan, Muhammad Hatta. Jumlah tersebut mereka kumpulkan dalam kurun waktu 2020-2023.
Dalam memuluskan langkahnya, SYL menunjuk beberapa orang kepercayaan untuk menduduki posisi strategis di Kementan. Salah satunya, Muhammd Hatta yang merupakan orang kepercayaan SYL saat menjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
Hatta didapuk sebagai Pj. Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan RI sejak Juni 2020 sampai dengan 2022 dan sebagai Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI sejak bulan Januari 2023. Selain itu, SYL juga mengangkat orang kepercayaannya yaitu Imam Mujahidin Fahmid sebagai staf khusus Mentan RI.