PAN Sebut Anies Belum Tentu Maju Pilkada Jakarta 2024: Apa Dapat Perahu?
loading...
Ketua Tim Desk Pilkada PAN Yandri Susanto bersama jajarannya dalam konferensi pers di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024). FOTO/MPI/REFI SANDI
A
A
A
JAKARTA - Ketua Tim Desk Pilkada Partai Amanat Nasional ( PAN ) Yandri Susanto mengatakan sosok Anies Rasyid Baswedan belum tentu maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 . Ia menilai mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu belum didaftarkan dan belum tentu mendapatkan perahu dalam hal ini partai politik (parpol).
"Jadi masalah DKI menurut kami Anies belum tentu juga maju kan, kan belum didaftarkan makanya saya bilang tadi Jakarta ini kita ingat Pilkada yang lalu menjelang satu jam sebelum ditutup di KPU masih ada dinamisasi yang terjadi di DKI," kata Yandri kepada wartawan di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024).
"Kan Anies belum tentu maju, apakah Anies dapat perahu ya belum tentu juga, apakah Anies didaftarkan ke KPU ya belum tentu juga. Tapi, kalau misalkan mendapat dukungan ya silakan juga kami tidak akan menghambat dan tidak menghalangi," tambahnya.
Yandri mempersilakan anak bangsa kontribusi dengan maju di Pilkada Jakarta. Menurutnya, semakin bagus bagi rakyat dengan banyaknya pilihan calon pemimpin Jakarta.
"Jadi semua anak bangsa kontribusi berkhidmat maju di Pilkada DKI, bagi PAN gak ada masalah semakin banyak pilihan ya mungkin juga semakin bagus bagi rakyat di DKI," ucapnya.
Menurut Yandri, Pilkada Jakarta menjadi konsentrasi PAN untuk menang. Karena itu PAN mendorong kader internalnya yakni Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani dan terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya.
"Maka catatan lagi, Jakarta ini salah satu konsentrasi kami untuk benar-benar memotret supaya nanti menang. Nah siapa yang akan kami usung? tadi kalo di internal Zita Anjani, nah siapa yang diajak dari partai koalisi? ya sedang kami komunikasi," ungkapnya.
Sebagai informasi, sejauh ini baru PKS yang menyatakan sikap mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan Bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta 2024. Sementara itu, DPW PKB DKI Jakarta baru mengumumkan mengusung Anies sebagai cagub.
"Jadi masalah DKI menurut kami Anies belum tentu juga maju kan, kan belum didaftarkan makanya saya bilang tadi Jakarta ini kita ingat Pilkada yang lalu menjelang satu jam sebelum ditutup di KPU masih ada dinamisasi yang terjadi di DKI," kata Yandri kepada wartawan di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024).
"Kan Anies belum tentu maju, apakah Anies dapat perahu ya belum tentu juga, apakah Anies didaftarkan ke KPU ya belum tentu juga. Tapi, kalau misalkan mendapat dukungan ya silakan juga kami tidak akan menghambat dan tidak menghalangi," tambahnya.
Baca Juga
Yandri mempersilakan anak bangsa kontribusi dengan maju di Pilkada Jakarta. Menurutnya, semakin bagus bagi rakyat dengan banyaknya pilihan calon pemimpin Jakarta.
"Jadi semua anak bangsa kontribusi berkhidmat maju di Pilkada DKI, bagi PAN gak ada masalah semakin banyak pilihan ya mungkin juga semakin bagus bagi rakyat di DKI," ucapnya.
Menurut Yandri, Pilkada Jakarta menjadi konsentrasi PAN untuk menang. Karena itu PAN mendorong kader internalnya yakni Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani dan terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya.
"Maka catatan lagi, Jakarta ini salah satu konsentrasi kami untuk benar-benar memotret supaya nanti menang. Nah siapa yang akan kami usung? tadi kalo di internal Zita Anjani, nah siapa yang diajak dari partai koalisi? ya sedang kami komunikasi," ungkapnya.
Sebagai informasi, sejauh ini baru PKS yang menyatakan sikap mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan Bakal calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta 2024. Sementara itu, DPW PKB DKI Jakarta baru mengumumkan mengusung Anies sebagai cagub.
(abd)
Explore More