19 Organisasi Relawan Prabowo-Gibran Usul Ridwan Hisjam Jadi Menteri ESDM

Senin, 24 Juni 2024 - 15:55 WIB
loading...
19 Organisasi Relawan...
Anggota Komisi VII DPR Ridwan Hisjam diusulkan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Ridwan Hisjam diusulkan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Alasannya, politikus Partai Golkar itu dianggap punya pengalaman yang matang di bidang energi.

Terlebih, Ridwan selama ini duduk di Komisi VII DPR. Adapun yang mengusulkan adalah 19 organisasi relawan pemenangan Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Relawan Club 08.

"Saya kira kita usulkan beliau Bapak Ridwan Hisjam sebagai Menteri ESDM karena pengalaman beliau di bidang energi tidak lagi diragukan. Beliau adalah anggota Komisi VII yang selama ini konsen membidangi masalah energi," ujar Koordinator Nasional Relawan Club 08 yang juga sebagai Ketua Umum Relawan Go Gibran H. A Bashar dalam keterangan resminya, Senin (24/6/2024).



Bashar mengatakan bahwa pengalaman, pengetahuan, dan loyalitas menjadi kunci utama dalam memilih seorang pemimpin untuk posisi penting seperti Menteri ESDM. Dia mengungkapkan pihaknya sebagai perwakilan dari tim relawan 08 yang telah tersertifikasi oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Selain itu, Ridwan dianggap bukan orang baru dalam dunia pertambangan. Ridwan dinilai telah membuktikan diri sebagai seorang yang berkompeten dan berdedikasi tinggi dalam bidang ini selama bertahun-tahun, baik di legislatif sebagai Komisi VII DPR yang telah membuat Undang Undang Pertambangan.

“Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman di DPR RI yang solid, kami yakin Bapak Ridwan akan mampu membawa inovasi dan pembaruan yang diperlukan untuk kemajuan sektor pertambangan di Indonesia,” imbuhnya.

Ridwan juga merupakan politikus senior Golkar, partai politik (parpol) yang selama ini dikenal sebagai partai pendukung pemerintah, siapa pun presidennya. Pada saat Pilpres 2024, Golkar juga menjadi parpol pengusung Prabowo-Gibran.

“Beliau Pak Ridwan juga merupakan kader Partai Golkar yang punya loyalitas tinggi. Sejak awal menjadi politisi dari orde baru sampai sekarang selalu setia bersama Golkar. Artinya dia kader sejati yang patut mendapat apresiasi dan peran yang lebih luas untuk bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran,” ungkapnya.

Ridwan juga dianggap aktif mengampanyekan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Sebagai orang yang lama tinggal di Jawa Timur (Jatim), dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Malang Raya, kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim juga cukup signifikan, yakni 16.716.603 suara atau 65,19%.

"Semua itu tentu berkat kerja semua pihak yang telah bahu membahu memenangkan Prabowo-Gibran, termasuk beliau di wilayah Malang Raya dan sekitarnya. Kemenangan Prabowo di Jatim menjadi cukup signifikan," pungkasnya.

Diketahui, 19 organisasi relawan pendukung Prabowo-Gibran yang tergabung dalam Relawan Club 08 adalah Mutiara Indonesia, Pro PAGI, Go Gibran, Baginda 08, Respati, Andalan 08, Ufuk Timur, Rumah Kerja Relawan Indonesia, Prasasti, Asspira.

Selanjutnya, Sopran 02, Bara Progib, Suara Pejuang Keadilan, Bekarya Nasional, GPN 08, Republik Langit, Nusantara 08, Koalisi Poros Nusantara, dan The power of Emak Emak.

Komitmen Ridwan dalam mendukung Prabowo sebagai presiden telah disampaikan pada Pilpres 2009. Ketika itu, Prabowo dicalonkan sebagai wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri.

Ridwan pada Juli 2022 telah menyatakan mendukung Prabowo sebagai presiden. Sebab, Prabowo dalam sejarahnya adalah Golkar, dan masih menjadi bagian dari partai berlambang pohon beringin itu.

Kala itu, Ridwan menuturkan bahwa meskipun Prabowo tercatat gagal dua kali dalam pencalonannya sebagai capres, namun elektabilitasnya masih sangat tinggi. Maka itu, Ridwan menganggap Prabowo tetap layak untuk dicalonkan sebagai capres.

“Khofifah dulu dua kali nyalon Gubernur Jatim juga gagal, baru ketiga kalinya jadi. Prabowo juga begitu, nanti untuk ketiga kalinya dia bisa jadi presiden,” ujar Ridwan.

Lebih lanjut Ridwan mengatakan, sudah seharusnya Golkar melakukan langkah yang sama, yakni membangun komunikasi dengan Prabowo. “Harusnya Golkar juga mulai membuka komunikasi dengan Prabowo, karena bagaimanapun Prabowo itu sejarahnya Golkar, itu tidak bisa dilupakan. Prabowo ya Golkar,” pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1243 seconds (0.1#10.140)