Gerindra Siapkan Opsi Figur Selain Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra , Habiburokhman mengatakan pihaknya membuka opsi untuk mendukung figur selain Ridwan Kamil (RK) di Pilgub Jakarta 2024. Ia menyebut pihaknya memiliki banyak opsi untuk mengajukan figur selain RK.
"Banyak opsi (figur selain RK), bagi kami Partai Gerinda di 34 provinsi sekian ratus kabupaten/kota ya," ujar Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).
Habiburokhman melanjutkan opsi itu bisa dari internal Partai Gerindra maupun kader partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kalau bisa kader Gerindra maju dan menang bagus, kalau bisa kader partai koalisi maju dan menang bagus," ucap Habiburokhman.
"Tapi kalau memang nggak bisa maju atau maju dan kalah ya bukan kiamat juga kok, nggak ada masalah gitu lho. Jadi segala macam opsi sudah ada, kalau nggak bisa a ya b kalau nggak bisa b ya c," tandasnya.
Saat disinggung terkait kans Kaesang Pangarep, Habiburokhman menuturkan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memiliki peluang. Apalagi, kata dia, tak ada aturan yang menghalangi Kaesang untuk ikut Pilkada 2024.
"Apa pun, kalau Kaesang kan memenuhi syarat untuk maju, jadi saya sendiri nggak akan terkejut misalnya suatu saat Mas kaesang maju, nggak ada masalah menurut saya. Tapi keputusannya nanti disampaikan," terangnya.
Sekadar informasi, Partai Gerindra dan PAN yang merupakan anggota KIM telah memberi sinyal akan mengusung RK maju di Pilkada 2024. Hal itu disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Sementara Golkar, cenderung mendorong RK maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Pernyataan itu di sampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia saat menghadiri kegiatan Optimalisasi Peran Anggota Fraksi Golkar dalam Pemenangan Pilkada 2024 di Jabar, Bandung, Selasa (5/8/2024).
"Kita memang lebih cenderung mendorong Ridwan Kamil itu kita calonkan di Jawa Barat," ucap Doli.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, RK masih menjadi bagian dari partainya. Untuk itu, ia meyakini mantan Gubernur Jawa Barat itu akan lebih mendengarkan pertimbangan internal Golkar dibanding partai lain soal Pilkada 2024.
Pernyataan itu dilontarkan Airlangga sekaligus merespons pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyebut RK akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Ya pertama Pak RK adalah Waketum Partai Golkar. Jadi tentu Pak RK akan mendengar pertimbangan yang ada, dukungan dari parpol dan tentu akan ada kesepakatan antara ketum," terang Airlangga saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (17/6/2024).
"Banyak opsi (figur selain RK), bagi kami Partai Gerinda di 34 provinsi sekian ratus kabupaten/kota ya," ujar Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2024).
Habiburokhman melanjutkan opsi itu bisa dari internal Partai Gerindra maupun kader partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kalau bisa kader Gerindra maju dan menang bagus, kalau bisa kader partai koalisi maju dan menang bagus," ucap Habiburokhman.
"Tapi kalau memang nggak bisa maju atau maju dan kalah ya bukan kiamat juga kok, nggak ada masalah gitu lho. Jadi segala macam opsi sudah ada, kalau nggak bisa a ya b kalau nggak bisa b ya c," tandasnya.
Saat disinggung terkait kans Kaesang Pangarep, Habiburokhman menuturkan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu memiliki peluang. Apalagi, kata dia, tak ada aturan yang menghalangi Kaesang untuk ikut Pilkada 2024.
"Apa pun, kalau Kaesang kan memenuhi syarat untuk maju, jadi saya sendiri nggak akan terkejut misalnya suatu saat Mas kaesang maju, nggak ada masalah menurut saya. Tapi keputusannya nanti disampaikan," terangnya.
Sekadar informasi, Partai Gerindra dan PAN yang merupakan anggota KIM telah memberi sinyal akan mengusung RK maju di Pilkada 2024. Hal itu disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Sementara Golkar, cenderung mendorong RK maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Pernyataan itu di sampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia saat menghadiri kegiatan Optimalisasi Peran Anggota Fraksi Golkar dalam Pemenangan Pilkada 2024 di Jabar, Bandung, Selasa (5/8/2024).
"Kita memang lebih cenderung mendorong Ridwan Kamil itu kita calonkan di Jawa Barat," ucap Doli.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, RK masih menjadi bagian dari partainya. Untuk itu, ia meyakini mantan Gubernur Jawa Barat itu akan lebih mendengarkan pertimbangan internal Golkar dibanding partai lain soal Pilkada 2024.
Pernyataan itu dilontarkan Airlangga sekaligus merespons pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyebut RK akan diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Ya pertama Pak RK adalah Waketum Partai Golkar. Jadi tentu Pak RK akan mendengar pertimbangan yang ada, dukungan dari parpol dan tentu akan ada kesepakatan antara ketum," terang Airlangga saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (17/6/2024).
(kri)