Rayakan Iduadha, INH Salurkan Ratusan Hewan Kurban ke Sembilan Negara
loading...

Lembaga kemanusiaan INH melakukan pemotongan hewan kurban secara serentak di sembilan negara pada Hari Raya Iduladha 1445H/2024M. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) melakukan pemotongan hewan kurban secara serentak di sembilan negara. Kegiatan tersebut dalam rangka memperkuat ibadah dan menyemarakkan Hari Raya Iduladha 1445H/2024M,
"Alhamdulillah, pada tahun ini INH melakukan pemotongan hewan kurban secara serentak di 9 negara sebagai bentuk implementasi program kurban tahun ini yaitu tebar 1.000 hewan kurban," kata Presiden INH Luqmanul Hakim, Rabu (19/6/2024).
Luqman menjelaskan, ke sembilan negara yang menjadi lokasi penyaluran hewan kurban pada tahun ini antara lain Indonesia, Palestina, Suriah, Yaman, Sudan, Yordania, Uganda, Kenya, dan Nigeria.
Baca juga: INH Salurkan Bantuan Masyarakat Indonesia ke Wilayah Terisolir di Gaza Utara
"Program tahunan ini menargetkan negara-negara yang masyarakatnya mencakup mulai dari minoritas, dhuafa, lokasi pedalaman, penjajahan, konflik internal, serta mereka yang membutuhkan," jelasnya.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi warga Indonesia yang ingin membantu saudara-saudara seiman mereka di belahan bumi lain yang kondisinya tidak seberuntung di Tanah Air atau jauh lebih sulit karena satu dan lain hal. Dia menyebut, untuk Palestina, terdaftar sekitar 64 orang untuk sapi patungan, 5 sapi per individu, 3 kambing dan 62 domba.
"Alhamdulillah, pada tahun ini INH melakukan pemotongan hewan kurban secara serentak di 9 negara sebagai bentuk implementasi program kurban tahun ini yaitu tebar 1.000 hewan kurban," kata Presiden INH Luqmanul Hakim, Rabu (19/6/2024).
Luqman menjelaskan, ke sembilan negara yang menjadi lokasi penyaluran hewan kurban pada tahun ini antara lain Indonesia, Palestina, Suriah, Yaman, Sudan, Yordania, Uganda, Kenya, dan Nigeria.
Baca juga: INH Salurkan Bantuan Masyarakat Indonesia ke Wilayah Terisolir di Gaza Utara
"Program tahunan ini menargetkan negara-negara yang masyarakatnya mencakup mulai dari minoritas, dhuafa, lokasi pedalaman, penjajahan, konflik internal, serta mereka yang membutuhkan," jelasnya.
Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi warga Indonesia yang ingin membantu saudara-saudara seiman mereka di belahan bumi lain yang kondisinya tidak seberuntung di Tanah Air atau jauh lebih sulit karena satu dan lain hal. Dia menyebut, untuk Palestina, terdaftar sekitar 64 orang untuk sapi patungan, 5 sapi per individu, 3 kambing dan 62 domba.
Lihat Juga :