Deretan Prajurit TNI Jebolan Akmil 1998 Berkarier Moncer, Nomor 3 dan 5 Pengawal Jokowi
loading...
A
A
A
Mengawali karier militernya di Korps Baret Merah sebagai Danton Yon-12 Grup 1/Kopassus, kemudian Danton Yon-11 Grup 1/Kopassus, Pasiops Yon-11 Grup 1/Kopassus, Danki Yon-11 Grup 1/Kopassus. Sempat menjabat sebagai Dan Kelas Sustih Raider, Anan kembali lagi ke kesatuan Baret Merah sebagai Kasi Jianbang Pusdiklatpassus, Kasi Opsdik Pusdiklatpassus
Lama berkarier di Kopassus, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah 21 Desember 1976 ini dipercaya menduduki jabatan sebagai Kasmin Pangdam XVII/Cenderawasih, dan Pabandya Lat Sopsdam XVII/Cenderawasih. Sempat masuk ke lingkaran Istana menjadi Danden 4 Grup A Paspampres, Anan kemudian dipindah menjadi Danyonif 202/Tajimalela.
Kariernya terus menanjak, Anan kemudian diangkat menjadi Dandim 0505/Jakarta Timur, kemudian naik menjadia Waaslog Kasdam Jaya, dan Kasi Ops Kasrem 132/Tadulako.
Dari situ, dia kembali ditarik masuk ke lingkaran Istana sebagai Dan Grup A Paspampres periode 2021–2022. Setelah setahun menjadi perisai hidup Presiden Jokowi, Anan kemudian dimutasi menjadi Danrem 074/Warastratama, Danrem 061/Surya Kencana pada 2023. Tidak sampai setahun, Anan kembali mendapat promosi jabatan menjadi Kapok Sahli Danpusterad 2023—sekarang.
Dalam bidang pendidikan, prestasi akademik Anan pun tak kalah mentereng, dia pernah mengikuti berbagai macam pendidikan militer mulai dari Sussarcab Infanteri pada 1999, Selapa pada 2008 dan Seskoad Dikreg L.
Tidak hanya itu, Anan juga pernah mengikuti pendidikan spesialisasi seperti Dik Komando, Dikpatih Infanteri, Dik Free Fall, Suspa Intel, Sus Sandi Yudha, Suspasiops, Suspabinlatsat, Sus Danyon, hingga Sus Dandim.
Lama berkarier di Kopassus, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah 21 Desember 1976 ini dipercaya menduduki jabatan sebagai Kasmin Pangdam XVII/Cenderawasih, dan Pabandya Lat Sopsdam XVII/Cenderawasih. Sempat masuk ke lingkaran Istana menjadi Danden 4 Grup A Paspampres, Anan kemudian dipindah menjadi Danyonif 202/Tajimalela.
Kariernya terus menanjak, Anan kemudian diangkat menjadi Dandim 0505/Jakarta Timur, kemudian naik menjadia Waaslog Kasdam Jaya, dan Kasi Ops Kasrem 132/Tadulako.
Dari situ, dia kembali ditarik masuk ke lingkaran Istana sebagai Dan Grup A Paspampres periode 2021–2022. Setelah setahun menjadi perisai hidup Presiden Jokowi, Anan kemudian dimutasi menjadi Danrem 074/Warastratama, Danrem 061/Surya Kencana pada 2023. Tidak sampai setahun, Anan kembali mendapat promosi jabatan menjadi Kapok Sahli Danpusterad 2023—sekarang.
Dalam bidang pendidikan, prestasi akademik Anan pun tak kalah mentereng, dia pernah mengikuti berbagai macam pendidikan militer mulai dari Sussarcab Infanteri pada 1999, Selapa pada 2008 dan Seskoad Dikreg L.
Tidak hanya itu, Anan juga pernah mengikuti pendidikan spesialisasi seperti Dik Komando, Dikpatih Infanteri, Dik Free Fall, Suspa Intel, Sus Sandi Yudha, Suspasiops, Suspabinlatsat, Sus Danyon, hingga Sus Dandim.
(cip)