Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bobby Nasution Lulus UKK PKB untuk Pilgub Sumut
loading...
Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan keterangan kepada media usai mengikuti UKK bakal cagub di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (4/6/2024). FOTO/MPI/CARLOS ROY FAJARTA
A
A
A
JAKARTA - Wali Kota Medan Bobby Nasution dinyatakan lulus dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara (Sumut). PKB melihat menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut telah menorehkan prestasi saat memimpin Kota Medan.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid kepada media usai pelaksanaan UKK bakal cagub di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Selasa (4/6/2024).
"Hari ini adalah UKK uji kelayakan dan kepatutan calon kepala daerah tingkat satu dan tingkat dua gubernur dan bupati/walikota terus berlangsung. Tadi ada calon gubernur dari Sumatra Utara Muhammad Bobby Afif Nasution ya kita ini kita tanya-tanya," ujar Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid.
Ia mengungkapkan seorang calon cubernur harus punya visi dan prestasi. Menurut Gus Jazil, Bobby sudah menunjukkan prestasinya selama menjadi Wali Kota Medan.
"Kota Medan lebih tertib lebih asri, membangun Islamic Center di Medan, membangun stadion itu prestasi. Tinggal bagaimana bidang bidang yang lain utamanya kesehatan, pendidikan, yang akan menjadi fokus," katanya.
Terkait putusan final siapa yang akan diusung PKB di Pilgub Sumatera Utara, kata Gus Jazil, masih menunggu keputusan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Sebab, sejumlah kandidat lain juga mengikuti UKK PKB, seperti mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
"Tahapan selanjutnya menunggu dirapatkan desk Pilkada sekaligus persetujuan Ketum PKB Pak Muhaimin, jadi surat keputusannya dari Pak Muhaimin Iskandar. Sebab masih ada calon-calon yang lain, Pak Eddy Rahmayadi juga ikut daftar di Sumut. Saya dengar bukan Pak Ijek yang jelas dua nama itu lah, Pak Eddy dan Pak Bobby. Pak Eddy sedang diatur jadwalnya," katanya.
PKB yang hanya memiliki 4 kursi di DPRD Sumatera Utara akan membuka komunikasi dengan Partai Gerindra dan Partai Golkar maupun partai politik lainnya. "Ya tentu harus siap berkoalisi. Untuk memenuhi apa namanya persyaratan jumlah kursi mengusung calon di Sumut butuh 20 kursi," katanya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman Sukri menjelaskan, UKK bakal cagub Sumut dilaksanakan pada 4 Juni 2024. Tak hanya Bobby Nasution, kandidat lainnya seperti Edy Rahmayadi juga disebut-sebut akan mengambil formulir di DPP PKB.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid kepada media usai pelaksanaan UKK bakal cagub di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Selasa (4/6/2024).
"Hari ini adalah UKK uji kelayakan dan kepatutan calon kepala daerah tingkat satu dan tingkat dua gubernur dan bupati/walikota terus berlangsung. Tadi ada calon gubernur dari Sumatra Utara Muhammad Bobby Afif Nasution ya kita ini kita tanya-tanya," ujar Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid.
Ia mengungkapkan seorang calon cubernur harus punya visi dan prestasi. Menurut Gus Jazil, Bobby sudah menunjukkan prestasinya selama menjadi Wali Kota Medan.
"Kota Medan lebih tertib lebih asri, membangun Islamic Center di Medan, membangun stadion itu prestasi. Tinggal bagaimana bidang bidang yang lain utamanya kesehatan, pendidikan, yang akan menjadi fokus," katanya.
Terkait putusan final siapa yang akan diusung PKB di Pilgub Sumatera Utara, kata Gus Jazil, masih menunggu keputusan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Sebab, sejumlah kandidat lain juga mengikuti UKK PKB, seperti mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.
"Tahapan selanjutnya menunggu dirapatkan desk Pilkada sekaligus persetujuan Ketum PKB Pak Muhaimin, jadi surat keputusannya dari Pak Muhaimin Iskandar. Sebab masih ada calon-calon yang lain, Pak Eddy Rahmayadi juga ikut daftar di Sumut. Saya dengar bukan Pak Ijek yang jelas dua nama itu lah, Pak Eddy dan Pak Bobby. Pak Eddy sedang diatur jadwalnya," katanya.
PKB yang hanya memiliki 4 kursi di DPRD Sumatera Utara akan membuka komunikasi dengan Partai Gerindra dan Partai Golkar maupun partai politik lainnya. "Ya tentu harus siap berkoalisi. Untuk memenuhi apa namanya persyaratan jumlah kursi mengusung calon di Sumut butuh 20 kursi," katanya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi Teknologi DPP PKB, Ahmad Iman Sukri menjelaskan, UKK bakal cagub Sumut dilaksanakan pada 4 Juni 2024. Tak hanya Bobby Nasution, kandidat lainnya seperti Edy Rahmayadi juga disebut-sebut akan mengambil formulir di DPP PKB.
(abd)
Explore More
