Kunjungi Jayapura, Tri Tito Karnavian Hibur Anak-anak Korban Banjir

Jum'at, 22 Maret 2019 - 20:32 WIB
Kunjungi Jayapura, Tri Tito Karnavian Hibur Anak-anak Korban Banjir
Kunjungi Jayapura, Tri Tito Karnavian Hibur Anak-anak Korban Banjir
A A A
JAYAPURA - Ketua Umum Bhayangkari, Tri Suswati Tito Karnavian mengunjungi korban bencana banjir di Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (22/3/2019). Banyak hal dilakukan Tri Suswati untuk menghibur anak-anak korban banjir.

Tri Suswati langsung menuju lokasi pengungsian dan menyapa 298 anak korban banjir bandang yang berada di ruang sahabat anak Posko Induk Kabupaten Jayapura. Selanjutnya anak-anak diajak bernyanyi dengan riang gembira.

“Anak-anak harus tetap semangat dalam menghadapi cobaan dari Tuhan. Dibalik semua bencana ini kita meyakini akan ada hari yang cerah dan kehidupan yang jauh lebih baik dari sebelumnya,” kata Tri Suswati.

Dalam kegiatan tersebut, Tri Suswati didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Papua Risma E. Martuani. Juga para pengurus Bhayangkari Daerah Papua serta Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin beserta para pejabat utama Polda Papua.

Menurut Tri, anak-anak tidak boleh bersedih. Mereka harus tetap semangat dan gembira. Apalagi ada polisi wanita (Polwan) yang menemani untuk menghibur, bermain, dan belajar bersama di posko pengungsian.

“Di sini ada kakak-kakak Polwan yang siap untuk menemani kalian belajar dan bermain. Kemudian, ada relawan dari Wahana Visi Indonesia yang memberikan pendampingan dan trauma healing bagi anak-anak korban bencana banjir bandang,” ujarnya.

Setelah itu, Tri Suswati juga menemui pengungsi di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Jayapura dan Auri. Termasuk meninjau dapur umum yang didirikan Polri. Ia juga menyerahkan bantuan sebagai bentuk tali asih untuk para korban banjir bandang di Kabupaten Jayapura.

Kasatgas Binmas Noken Polri, Kombes Eko Sudarto mengatakan, setiap hari tim Binmas Noken melakukan trauma healing kepada anak-anak secara bergilir. Dari satu posko pengungsian ke posko pengungsian lainnya.

“Anak-anak di tenda sahabat anak ini diajak menyanyi, bermain, mewarnai gambar, membaca buku-buku cerita. Harapannya anak-anak tersebut dapat kembali ceria seperti saat sebelum ada bencana,” katanya.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4197 seconds (0.1#10.140)