SDM Jadi Tantangan Capai Indonesia Emas, Kemenpora Harap Kreativitas dan Inovasi Pemuda Tak Mati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengembangan sumber daya manusia (SDM) dinilai menjadi salah satu tantangan di era digital 4.0 untuk memcapai Indonesia Emas 2045. Untuk itu, Asdep Organisasi Kepemudaan dan Kepramukaan Kemenpora Amar Ahmad menilai Indonesia perlu menghadirkan SDM unggul dan pemuda potensial.
"Tantangan kita 2045 itu adalah tantangan SDM. Bagaimana menghadirkan SDM unggul, bagaimana hadirkan anak muda yang miliki potensi dan tanggap terhadap persoalan lingkungan, persoalan teknologi, tanggap berbagai isu kepemudaan, keumatan dan kebangsaan," ujar Amar dalam Spirit of Indonesia 2024 di Kemenpora, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2024).
Menurut dia, anak muda tak bisa skeptis terhadap lingkungan dan perkembanhan zaman. Pemuda harus peka terhadap lingkungan dan situasi bangsa.
"Tentu anak muda tidak bisa dengan dia care terhadap dia sendiri dalam artian individualistik. Tetapi dia harus melihat lingkungan, melihat situasi bangsanya, melihat situasi wilayahnya. Dengan itu dia bisa kembangkan untuk bagaimana menata masa depannya," ucap Amar.
Dia berharap pemuda mampu mengembangkan kreativitas dan inovatif. Dia mengajak pemuda terus menggelorakan semangat untuk bisa kreatif dan inovatif.
"Anak-anak muda kita ini sekarang, kita harapkan kreativitasnya, inovasinya. Jadi inovasi jangan sampai mati, kreativitas jangan sampai mati, hidupkan terus spirit itu dan buat dengan segala macam potensi kita, kita nyalakan, terus asah kemampuan kita untuk mencapai hasil maksimal pemimpin muda," ungkapnya.
"Tantangan kita 2045 itu adalah tantangan SDM. Bagaimana menghadirkan SDM unggul, bagaimana hadirkan anak muda yang miliki potensi dan tanggap terhadap persoalan lingkungan, persoalan teknologi, tanggap berbagai isu kepemudaan, keumatan dan kebangsaan," ujar Amar dalam Spirit of Indonesia 2024 di Kemenpora, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2024).
Menurut dia, anak muda tak bisa skeptis terhadap lingkungan dan perkembanhan zaman. Pemuda harus peka terhadap lingkungan dan situasi bangsa.
"Tentu anak muda tidak bisa dengan dia care terhadap dia sendiri dalam artian individualistik. Tetapi dia harus melihat lingkungan, melihat situasi bangsanya, melihat situasi wilayahnya. Dengan itu dia bisa kembangkan untuk bagaimana menata masa depannya," ucap Amar.
Dia berharap pemuda mampu mengembangkan kreativitas dan inovatif. Dia mengajak pemuda terus menggelorakan semangat untuk bisa kreatif dan inovatif.
"Anak-anak muda kita ini sekarang, kita harapkan kreativitasnya, inovasinya. Jadi inovasi jangan sampai mati, kreativitas jangan sampai mati, hidupkan terus spirit itu dan buat dengan segala macam potensi kita, kita nyalakan, terus asah kemampuan kita untuk mencapai hasil maksimal pemimpin muda," ungkapnya.
(jon)