Adara Relief: Kemerdekaan Indonesia Tak Lepas dari Dukungan Palestina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) , Adara Relief Internasional menggelar Upacara Bendera virtual melalui aplikasi zoom meeting. Acara dihadiri oleh para pengurus, komunitas, relawan, dan donatur Adara serta diikuti dengan khidmat oleh sekitar 276 peserta dari seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, Adara Relief Internasional adalah lembaga sosial yang seluruh pengurusnya perempuan. Adapun fokus kegiatannya adalah berupaya membela perempuan dan anak-anak miskin di berbagai belahan dunia, khususnya bangsa Palestina . Adara didirikan pada 14 Februari 2008 oleh (alm) Yoyoh Yusroh.
Ketua Adara Relief yang juga menjadi pembina upacara Sri Vira Chandra mengatakan, Indonesia tidak bisa melupakan andil bangsa Palestina yang lebih dahulu mengakui kedaulatan NKRI. "Kita pun pernah merasakan getirnya berjuang melawan penjajahan," katanya, Selasa (18/8/2020).(Baca Juga: Jelang Detik-detik Proklamasi 3 Bayi Laki-laki Dilahirkan di Medan)
Acara yang khusyuk ini pun semakin syahdu dengan dilantunkannya doa bagi kemakmuran Indonesia dan juga untuk kemerdekaan Palestina. "Kami mengajak agar kita mendukung penuh kemerdekaan Palestina melalui dukungan moril dan materi, layaknya dukungan yang dulu bangsa Palestina berikan kepada Indonesia," katanya.
Tak kalah harunya adalah saat penayangan video ucapan selamat dari rakyat Palestina untuk perayaan kemerdekaan Indonesia. Di akhir sesi, pembawa acara mengumumkan pemenang-pemenang lomba yang diikuti oleh lebih dari 500 orang dalam 6 kategori lomba, yaitu lomba cerdas cermat, lomba puisi, lomba tilawah, lomba podcast berkisah, lomba tutorial kafiyeh, serta lomba outfit of the day.
"Antusias peserta sangat tinggi mengikuti upacara ini. Semoga semangat kemerdekaan ini, menginspirasi kita untuk selalu membersamai perjuangan bangsa Palestina. Merdeka," katanya.( )
Untuk diketahui, Adara Relief Internasional adalah lembaga sosial yang seluruh pengurusnya perempuan. Adapun fokus kegiatannya adalah berupaya membela perempuan dan anak-anak miskin di berbagai belahan dunia, khususnya bangsa Palestina . Adara didirikan pada 14 Februari 2008 oleh (alm) Yoyoh Yusroh.
Ketua Adara Relief yang juga menjadi pembina upacara Sri Vira Chandra mengatakan, Indonesia tidak bisa melupakan andil bangsa Palestina yang lebih dahulu mengakui kedaulatan NKRI. "Kita pun pernah merasakan getirnya berjuang melawan penjajahan," katanya, Selasa (18/8/2020).(Baca Juga: Jelang Detik-detik Proklamasi 3 Bayi Laki-laki Dilahirkan di Medan)
Acara yang khusyuk ini pun semakin syahdu dengan dilantunkannya doa bagi kemakmuran Indonesia dan juga untuk kemerdekaan Palestina. "Kami mengajak agar kita mendukung penuh kemerdekaan Palestina melalui dukungan moril dan materi, layaknya dukungan yang dulu bangsa Palestina berikan kepada Indonesia," katanya.
Tak kalah harunya adalah saat penayangan video ucapan selamat dari rakyat Palestina untuk perayaan kemerdekaan Indonesia. Di akhir sesi, pembawa acara mengumumkan pemenang-pemenang lomba yang diikuti oleh lebih dari 500 orang dalam 6 kategori lomba, yaitu lomba cerdas cermat, lomba puisi, lomba tilawah, lomba podcast berkisah, lomba tutorial kafiyeh, serta lomba outfit of the day.
"Antusias peserta sangat tinggi mengikuti upacara ini. Semoga semangat kemerdekaan ini, menginspirasi kita untuk selalu membersamai perjuangan bangsa Palestina. Merdeka," katanya.( )
(abd)