Nabung 4 Tahun, Tukang Cilok asal Jember Pergi Haji Tahun Ini
loading...
Edo Wardana, seorang tukang cilok asal Desa Klayu, Kecamatan Mayang, Jember, Jawa Timur berangkat haji pada tahun ini. Ia menggantikan ayahnya yang meninggal dunia pada 2020. FOTO/TANGKAPAN LAYAR iNews TV
A
A
A
JEMBER - Pergi ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji menjadi impian bagi seluruh masyarakat muslim di dunia. Setiap muslim berupaya agar bisa hadir langsung dan memanjatkan doa di depan Ka'bah.
Edo Wardana, seorang tukang cilok asal Desa Klayu, Kecamatan Mayang, Jember, Jawa Timur adalah salah satu dari sekian banyak orang yang beruntung akan berangkat menjalankan ibadah haji pada 2024 ini. Edo meneruskan almarhum sang ayah, Miskali, seorang tukang becak yang meninggal dunia pada 2020 lalu.
Miskali telah memiliki tabungan haji sebanyak Rp25 juta. Selama empat tahun, sejak kepergian ayahnya, Edo banting tulang berjualan cilok di sebuah klinik di Kecamatan Mayang, Jember, Jawa Timur karena masih ada kekurangan sekitar Rp35 juta untuk pelunasan biaya haji. Hingga akhirnya, uang itu terkumpul dan Edo akan berangkat haji pada 19 Mei 2024 mendatang.
"Kalau sudah selesai jualan (cilok) saya tabung uangnya, sedikit demi sedikit saya nabung. Buat pelunasan haji bapak saya, jadi saya dikit demi sedikit ditabung," kata Edo dikutip dari tayangan YouTube iNews Media Group, Jumat (10/5/2024).
Edo menurutkan walau keberangkatan hajinya menggantikan almarhum ayah tetapi dia merasa senang karena bisa berhaji di usia yang masih muda."Alhamdulillah (tabungan haji ayahnya) lunas saya berangkat tahun sekarang," katanya.
Edo Wardana, seorang tukang cilok asal Desa Klayu, Kecamatan Mayang, Jember, Jawa Timur adalah salah satu dari sekian banyak orang yang beruntung akan berangkat menjalankan ibadah haji pada 2024 ini. Edo meneruskan almarhum sang ayah, Miskali, seorang tukang becak yang meninggal dunia pada 2020 lalu.
Miskali telah memiliki tabungan haji sebanyak Rp25 juta. Selama empat tahun, sejak kepergian ayahnya, Edo banting tulang berjualan cilok di sebuah klinik di Kecamatan Mayang, Jember, Jawa Timur karena masih ada kekurangan sekitar Rp35 juta untuk pelunasan biaya haji. Hingga akhirnya, uang itu terkumpul dan Edo akan berangkat haji pada 19 Mei 2024 mendatang.
"Kalau sudah selesai jualan (cilok) saya tabung uangnya, sedikit demi sedikit saya nabung. Buat pelunasan haji bapak saya, jadi saya dikit demi sedikit ditabung," kata Edo dikutip dari tayangan YouTube iNews Media Group, Jumat (10/5/2024).
Edo menurutkan walau keberangkatan hajinya menggantikan almarhum ayah tetapi dia merasa senang karena bisa berhaji di usia yang masih muda."Alhamdulillah (tabungan haji ayahnya) lunas saya berangkat tahun sekarang," katanya.
(abd)
Explore More