Menaker Ingatkan Dua Nilai Utama May Day, Fiersa Besari Semangati Buruh

JAKARTA - Peringatan Hari Buruh (May Day) kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ribuan buruh tak turun ke jalan untuk menyuarakan tuntutannya. Di masa pandemi Covid-19 ini suara-suara mereka disalurkan melalui media sosial.

Tagar MayDay2020 sudah masuk dalam tiga besar trending topic. Beberapa tokoh publik pun ikut mengucapakan selamat Hari Buruh, di antaranya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.

"Selamat Hari Buruh Internasional 1 Mei 2020. Salam hangat saya bagi seluruh keluarga di rumah," katanya melalui akun twitter pribadinya @idafauziyah, Jumah (1/5/2020).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan dalam suasama muram seperti sekarang, kembalilah mengingat dua nilai utama May Day, yakni perjuangan dan persatuan.

"Sebagai pekerja dan merah putih kita akan mengalahkan covid dan memenangkan pertarungan. Sebagai pekerja, kita berjuang. Sebagai merah putih, kita bergenggam tangan," tuturnya. ( ).

Tak ketinggalan pesohor negeri pun ikut menyuarakan Hari Buruh di Medsos, salah satunya, musikus Fiersa Besari. "Tidak bisa turun ke jalan bukan halangan untuk menuntut kesejahteraan. Bersatu secara digital, bersuara di dunia virtual. Selamat Hari Buruh #MayDay2020," cuitnya.

Di masa pandemi Covid-19 ini, buruh merupakan kelompok yang paling rentan terdampak kondisi sosial-ekonominya. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menuntut pemerintah untuk mencegah banyak pemutusan hubungan kerja (PHK), perumahan pekerja tanpa upah, dan pembayaran tunjangan hari raya (THR) secara penuh.

Ida Fauziyah sudah memerintahkan seluruh dinas ketenagakerjaan membuka posko pengaduan. "Untuk memantau pembayaran THR yang selama ini sudah berjalan pada umumnya," pungkasnya.