Pesta Adat Budaya Lom Plai 2024, Bentuk Syukur Masyarakat Suku Dayak Wehea

Senin, 22 April 2024 - 14:14 WIB
loading...
Pesta Adat Budaya Lom...
Kiri ke kanan: Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (tengah) dan Wabup Kutai Timur Kasmidi Bulang, saat menghadiri Festival Lom Plai 2024. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Kekayaan adat-istiadat dan budaya nusantara sudah tidak bisa diragukan lagi. Beragam suku bangsa dengan berbagai keunikan dan ciri khasnya adat dan budaya masing-masing memberikan warna tersendiri.

Salah satunya Pesta Adat Budaya Lom Plai, yang kerap dilakukan suku Dayak Wehea yang ada di Desa Nehas Liah Bing, Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim). Sebagai bagian dari penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Kutai Timur terus mengembangkan potensi seni budaya.

Kegiatan ritual yang dilakukan setelah panen padi ini sudah diselenggarakan secara turun temurun oleh masyarakat dan menjadi agenda tahunan di Kutai Timur, bahkan masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024.

Ritual ini digelar sebagai bentuk syukur masyarakat suku Dayak Wehea kepada Tuhan atas panen yang melimpah, kemakmuran, dan kesejahteraan bagi masyarakat. Pesta adat Lom Plai ini terdiri dari rangkaian acara yang cukup panjang.

Baca juga: 3 Ilmu Warisan Leluhur Suku Dayak yang Terkenal Mematikan

Festival Lom Plai 2024 kembali digelar sejak 15 April hingga 21 April 2024. Dimulai dengan Ngesea Egung atau pemukulan gong oleh keturunan raja pada dini hari di rumah adat.

Suara gong mengisyaratkan gotong royong masyarakat kampung dalam menggelar ritual sakral tersebut. Sedangkan puncak dari ritual dari Lom Plai adalah Embob Jengea atau pesta panen.

Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengatakan, pesta adat Lom Plai Wehea berpotensi mengangkat seni budaya Kutai Timur ke kancah internasional.

"Harapan kita festival budaya ini akan lebih mendunia dan menjadi aset dunia, karena ini sudah jadi warisan UNESCO (Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan)," kata Akmal Malik dalam keterangannya, Senin (22/4/2024).

Sementara salah satu Tim Pelaksana dari Dinas Pariwisata Kutai Timur, Ahmad Rifanie mengatakan, Festival Lom Plai sama seperti event-event daerah lainnya.

"Dapat menjadi branding destinasi Kalimantan Timur, bisa menggerakan perekonomian lokal dan nasional, bisa membuka lapangan pekerjaan, pemberdayaan UMKM, Pelaku seni, pariwisata, dan ekonomi kreatif," ujarnya.

Ahmad Rifanie menambahkan, Industri dan UMKM turut dilibatkan dalam penyelenggaraan Festival Lom Plai 2024 kali ini. "Kurang lebih ada 20 sampai 30 UMKM yang berpatisipasi dengan target pengunjung 10 ribu orang," kata Ahmad.

Sebagai bagian upacara adat Daya Wehea asal Kaltim, Festival Lom Plai 2024 ditutup dengan kegiatan Bob Jengea atau Embob Jenge, sebagai ungkapan rasa syukur atas panen padi yang telah diterima masyarakat Wehea.

Bob Jengea yang menjadi puncak acara festival Lom Plai, dimulai dengan kirab budaya atau pawai yang titik kumpulnya dimulai di hulu kampung.

Acara kemudian dilanjutkan dengan lomba dayung perahu putra, tarian di atas rakit, seksiang, dan lomba dayung putri hingga embos min untuk membersihkan kampung.

Embos min merupakan kegiatan membuang semua kesialan kampung dan kejahatan yang ada di dalam kampung atau pembersihan kampung yang dilakukan beberapa perempuan dewasa.

Terkait dengan konsep penyelenggaraan Festival Lom Plai 2024, Ketua Tim Kerja Wilayah Sulawesi dan Kalimantan Direktorat Event Daerah Kemenpar, Vicky Apriansyah berharap, agar event-event daerah yang telah berhasil masuk dalam program KEN bisa terus meningkatkan lima bidang yang jadi penilaian.

"Lom Plai Festival 2024 diharapkan terus menggali ide dan inovasi setiap tahunnya sehingga terus memiliki keunikan dan menarik minat wisatawan untuk hadir, juga tetap dapat mengangkan unsur kelokalan yang menjadi ciri khas daerah tersebut," ujarnya.

"Ke depannya diharapkan event ini juga bisa mempunyai rencana sponsorship, sehingga dapat mengembangkan event menjadi lebih besar," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
UU IKN Digugat Warga...
UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK, HGU 100 Tahun Dipermasalahkan
Laksda Edwin: Budaya...
Laksda Edwin: Budaya Maritim Perkuat Karakter Bangsa Kelola Potensi Maritim
Penulis Buku Miranti...
Penulis Buku Miranti Serad Ginanjar: Kebaya Warisan Budaya yang Sarat Filosofi
UU Minerba Disahkan,...
UU Minerba Disahkan, Wakil Ketua DPR Jamin Masyarakat Adat Dilibatkan dalam Pertambangan
Budaya sebagai Perekat...
Budaya sebagai Perekat Masyarakat Indonesia dan Belgia
Menteri Kebudayaan Fadli...
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Diangkat Jadi Ketua Dewan Kehormatan FKA ESQ
Srikandi BKI Tampilkan...
Srikandi BKI Tampilkan Semangat Emansipasi dan Identitas Budaya
Koleksi Ubin Terbaru,...
Koleksi Ubin Terbaru, Roman Angkat Nuansa Budaya Lokal
Budaya Nikah ala Sasak...
Budaya Nikah ala Sasak Ditampilkan di Halalbihalal Masyarakat Lombok Diaspora
Rekomendasi
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Israel Dukung Penuh...
Israel Dukung Penuh India dalam Perang Melawan Pakistan, Ini 5 Alasannya
Berita Terkini
Daftar Lengkap 51 Pati...
Daftar Lengkap 51 Pati TNI AU Dimutasi Jenderal Agus Subiyanto pada Akhir April 2025
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Infografis
Proyeksi Pertumbuhan...
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global pada 2024-2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved