Kapolri Berharap Kebijakan WFH ASN Jadi Solusi Kurangi Kemacetan Arus Balik Lebaran

Senin, 15 April 2024 - 16:22 WIB
loading...
Kapolri Berharap Kebijakan...
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya kembali meninjau kondisi arus lalu lintas di GT Cikatama pada Senin (15/4/2024) sore. Foto/MPI
A A A
KARAWANG - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama jajarannya kembali meninjau kondisi arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) pada Senin (15/4/2024) sore.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lapangan, kemacetan di GT Cikatama masih terus terjadi hingga saat ini. Volume kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta makin bertambah.



Karena itu, Kapolri bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), hingga Panglima TNI melakukan rapat koordinasi dan evaluasi di Kantor Jasa Marga GT Cikatama KM 70.

"Sesuai dengan arahan dari Presiden bahwa mudik dan balik sebagai mana tradisi yang selama ini kita harus amankan. Tadi disampaikan berdasarkan hasil survei Menhub yang memang tahun 2024 terjadi peningkatan," ujar Sigit kepada wartawan, Senin (15/4/2024).

"Mau tidak mau harus kita laksanakan dengan bersinergi dan seluruh stakeholder yang ada baik dari Perhubungan, Jasa Marga, Jasa Raharja, TNI, Polri dan rekan-rekan yang lain, kita lihat semuanya bekerja dengan optimal," sambungnya.

Meski mengalami peningkatan drastis, Sigit menegaskan hal itu masih bisa diatasi dengan baik selama musim mudik 2024.

"Alhamdulillah hari ini walaupun jumlah yang mudik dengan yang balik jauh lebih tinggi (dari tahun lalu), sampai saat ini kita masih bisa kelola dengan baik," tuturnya.

Tak hanya itu, Sigit mengatakan kebijakan WFH bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Menko PMK juga bisa menjadi salah satu solusi pencegahan macet total khususnya di jalan tol.

"Nanti malam adalah puncak arus balik, harapan kita semua bisa memberikan pelayanan, prediksi kenaikan tadi dibicarakan 18 persen dari 2023. Tentu kita mengetahui karena Menko PMK sudah mengeluarkan kebijakan WFH, dan dari Dirjen Jasa Raharja juga memberikan insentif tambahan untuk mengurangi harga tiket, apabila tidak bisa memilih malam ini bisa besok harinya," papar Sigit.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga sudah menyiapkan jalur arteri sebagai alternatif menghindari macet di tol.

"Kalau tetap penuh maka kami mempersiapkan jalur arteri di titik-titik terutama nanti akan kita buka untuk mengurai kalau ada kepadatan. Ini bagian dari upaya yang akan kita lakukan. Mudah-mudahan masyarakat bisa menahami ini," jelas Sigit.

Sejumlah rekayasa lalu lintas, kata Sigit, juga akan terus diterapkan hingga puncak arus balik 2024 usai. Pihak kepolisian pun meminta pengertian kepada masyarakat sekitar jalur arteri yang ikut terdampak kemacetan karena adanya rekayasa jalan tersebut.



"Soal one way dan contraflow tetap kita akan laksanakan termasuk pengalihan arus tetap akan kita laksanakan mohon masyarakat maklumi karena itu senua bisa terlayani.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1760 seconds (0.1#10.140)