Begini Strategi Korlantas Polri Mengurai Kemacetan saat Mudik Lebaran!

Minggu, 07 April 2024 - 15:10 WIB
loading...
Begini Strategi Korlantas...
Para narasumber dalam siaran iNews Room, Kamis (4/4/2024). (Foto: tangkapan layar YouTube Official iNews)
A A A
JAKARTA - Korlantas Polri memprediksi adanya lonjakan kendaraan saat mudik lebaran yang akan terjadi mulai 7 hingga 9 April 2024. Bahkan tahun ini pun diperkirakan jumlah pemudik naik jadi 193,6 juta, tahun lalu 126 juta, meningkat cukup signifikan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Brigjen Pol. Drs. Yusri Yunus dalam siaran langsung iNews Room, Kamis (4/4/2024). Untuk menghadapi penumpukan kendaraan Korlantas Polri pun telah menyiapkan strategi-strategi untuk mengurainya.

“Kita bersama-sama dengan stakeholder, terkait dalam hal ini Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, yang mengeluarkan SKB tentang Pembatasan Angkutan, khususnya sumbu 3 yang InsyaAllah, Jumat, 5 April sudah kita berlakukan, pengecualian untuk sembako, bahan bakar, dan sebagainya tiap tahun sudah kita laksanakan. Cuma memang kita harapkan sekarang ini para pemilik kendaraan mematuhi aturan SKB yang ada,” ujar Yusri.

Lebih lanjut Yusri menyampaikan, ada beberapa rekayasa juga yang dilakukan, contohnya contraflow, one way, dan pembatasan kendaraan ganjil genap, termasuk juga delaying sistem ini untuk rekayasa lalu lintas yang akan menuju ke pelabuhan dan penyiapan buffer zone.

“Ini semua sudah kita siapkan dari awal untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan. Jadi sebelum volume kendaraan pada puncaknya, contohnya 100 persen, pada angka yang ditentukan oleh traffic counting atau 60 persen kita sudah mengambil langkah-langkah persiapan,” tuturnya.

“Kami juga menyiapkan helikopter untuk evakuasi. Kami juga siapkan 500 motor untuk pengurai kemacetan lalu lintas. Itu semua kita lakukan bersama-sama dengan stakeholder terkait,” ucapnya menambahkan.
Begini Strategi Korlantas Polri Mengurai Kemacetan saat Mudik Lebaran!

Foto: tangkapan layar YouTube Official iNews

Terkait penumpukan kendaraan di rest area, Yusri juga menyampaikan bahwa Korlantas Polri telah menerapkan peraturan istirahat maksimal 30 menit. Imbauan-imbauan terkait waktu istirahat 30 menit sebenarnya sudah dilaksanakan melalui media sosial.

“Pengalaman kita bahwa beberapa rest area yang menjadi titik istirahat biasanya di KM 57. Nah, kami sudah berkoordinasi dengan asosiasi rest area untuk kita mengatur kasih waktu 30 menit istirahat,” ucapnya.

Pihaknya juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa bisa bergantian dengan pemudik-pemudik lain yang akan beristirahat atau buang air kecil dan mengisi bahan bakar.

“Nah ini kami tempatkan di situ ada Sabara, Brimob, dan teman-teman dari Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah, termasuk juga dari teman-teman di rest area menyiapkan itu semua, orang-orang juga membantu yang menyampaikan kepada masyarakat,” ucapnya.

Dengan cuaca yang tak menentu, Yusri pun melakukan antisipasi jika terjadi hujan. “Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, kemudian kita siapkan juga di situ alat derek, juga pompa jika terjadi genangan air, bahkan kalau ada longsor sekalipun kita sudah antisipasi,” tuturnya.

Untuk mempersiapkan mudik asyik dan berjalan lancar, Korlantas Polri juga telah menyiapkan lebih dari 155 ribu personil lebih untuk pengamanan operasi ketupat. Selain itu ada 5.784 posko, terdiri dari pos pelayanan, pos pengamanan, pos terpadu yang disiapkan baik di tol, di arteri maupun di titik-titik alternatif.

“Kami juga siapkan juga posko pengendali. Menteri PMK sudah mengecek langsung ke sana. Kami bangun pos, call center 188. Kami siapkan juga helikopter dan ambulans, stand by untuk keadaan darurat,” katanya.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1619 seconds (0.1#10.140)