Mulai Besok, Pelabuhan Ciwandan Batasi Angkutan Barang

Kamis, 04 April 2024 - 19:05 WIB
loading...
Mulai Besok, Pelabuhan...
Pelabuhan Ciwandan mulai memberlakukan pembatasan operasional untuk angkutan barang pada 5-16 April 2024 pukul 09.00 WIB. Foto/Riyan Rizki Roshali
A A A
JAKARTA - Pelabuhan Ciwandan mulai memberlakukan pembatasan operasional untuk angkutan barang pada 5-16 April 2024 pukul 09.00 WIB. Pembatasan itu sesuai dengan adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor: KP-DRJD 1305 Tahun 2024, SKB/67/11/2024, 40/KPTS/Db/2024 pada 5 Maret 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin menjelaskan, dalam SKB tersebut ditentukan pembatasan kendaraan angkutan barang diterapkan pada mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan dan kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, hasil tambang, dan bahan bangunan.

Adapun ruas jalan tol Jakarta - Merak merupakan salah satu ruas jalan tol yang dibatasi operasional angkutan barang tersebut. “Jika mengacu pada SKB tersebut, maka terhitung mulai besok pergerakan truk logistik melalui Pelabuhan Ciwandan berkurang khususnya untuk golongan VII. Sehingga harapan kami, Pelabuhan Ciwandan dapat dimaksimalkan untuk sepeda motor, dan truk logistik golongan VI,” kata Shelvy kepada wartawan, Kamis (4/4/2024).





Shelvy menyebutkan, untuk melayani lonjakan pemudik motor via Ciwandan, ASDP juga telah intensif berkoordinasi dengan BPTD Kelas II Banten selaku regulator untuk menyiapkan 7 kapal dengan kapasitas cukup besar yang melayani penyeberangan melalui dermaga 3,7, dan 5a pelabuhan Ciwandan yakni KMP Kumala, KMP Als Elvina, KMP Wira Artha, KMP Dorothy, KMP Rajakarta, KMP Panorama, dan KMP Amadea dengan total 21 trip per hari.

Adapun untuk hindari antrean kapal imbas beroperasinya pelabuhan Ciwandan, Shelvy menjelaskan akan diterapkan pola Tiba Bongkar Berangkat (TBB) pada dermaga 4 dan 6 pelabuhan Bakauheni dan pola Tiba Muat Berangkat (TMB) pada dermaga 3,7, dan 5a pelabuhan Ciwandan serta dermaga 4 dan 7 pelabuhan Merak. Sementara itu, kata dia, berdasarkan data posko Merak per 24 jam (periode 3 April 2024 pukul 08.00 WIB hingga 4 April 2024 pukul 08.00 WIB), tercatat 2.435 kendaraan roda dua dan 1.211 kendaraan logistik telah diseberangkan menuju Bakauheni.

Secara total realisasi produksi mencapai 3.646 unit kendaraan. “Data produksi ASDP menunjukan trafik kendaraan yang dialihkan menuju Ciwandan yakni kendaraan roda dua atau golongan I, II, dan III hingga tadi siang masih landai. Sebaliknya, trafik kendaraan truk yang didominasi golongan VI dan VII, cukup ramai sejak kemarin namun terpantau ramai lancar hingga sore ini," tutur Shelvy.

Diungkapkan truk golongan VIB dan VII terpantau sudah mengalami kenaikan sejak pertama kali diberangkatkan Rabu dini hari kemarin menggunakan KMP Kumala pada pukul 01.30 WIB. Kondisi tersebut telah diprediksi sebelumnya, merujuk data dari jumlah pemesanan tiket ASDP hingga tadi pagi memperlihatkan bahwa reservasi tertinggi rute Ciwandan-Bakauheni jatuh pada pemberangkatan perdana dengan tingkat reservasi mencapai 82.49% dari total kuota yang disediakan.

Adapun saat ini jumlah reservasi tiket online sepeda motor dari H-7 hingga H-1 masih berada di angka 10.128 unit atau sebesar 26.9% dari total kuota yang tersedia. Shelvy mengimbau agar para pemudik yang akan melalui Ciwandan untuk segera melakukan pemesanan tiket online secara mandiri demi menjaga kelancaran dan kenyamanan semua pihak selama arus mudik.

“Khususnya bagi yang melalui Pelabuhan Ciwandan, diharapkan pengguna jasa telah membeli tiket yang tersedia online melalui aplikasi Ferizy paling lambat H-1 keberangkatan. Pemudik dimohon mengatur waktu keberangkatan sesuai jadwal yang dibeli. Jaga stamina kendaraan dan pemudik sendiri, agar perjalanan mudik ceria penuh makna, tiba selamat di tujuan dan saat kembali ke rumah saat arus balik nanti," jelasnya.

Rute lintasan Ciwandan-Bakauheni yang berjarak 18 mil akan memakan waktu tempuh hingga 120 menit. Sebanyak 10 kapal akan melayani penyeberangan melalui dermaga 3,7, dan 5 Pelabuhan Ciwandan yakni KMP Kumala, KMP Als Elvina, KMP Wira Artha, KMP Dorothy, KMP Trimas Fhadila, KMP Rishel, KMP Titian Nusantara, KMP Rajakarta, KMP Panorama, dan KMP Amadea dengan total 21 trip per hari.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1822 seconds (0.1#10.140)