TNI Periksa Oknum Prajurit yang Diduga Aniaya Warga Sipil di Papua

Sabtu, 23 Maret 2024 - 06:32 WIB
loading...
TNI Periksa Oknum Prajurit...
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, tengah menyelidiki dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI kepada warga sipil di Papua. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan, tengah menyelidiki dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI kepada warga sipil. Hal itu menyusul video viral di sosial media (sosmed), yang berisi penganiayaan terhadap warga Papua.

"Benar, diduga dilakukan oleh oknum prajurit TNI dan TNI saat ini sedang melakukan penyelidikan," katanya, Jumat (22/3/2024).

Bahkan, Gumilar menegaskan, pihaknya juga telah memeriksa dan mengumpulkan para terduga pelaku yang ada di dalam video tersebut. "Sudah (diperiksa), sekarang lagi berjalan untuk memastikan semuanya," ucapnya.

Sebagai informasi, video viral di sosial media itu menampilkan aksi penganiayaan oleh sejumlah pria, salah satunya diduga prajurit TNI, karena mengenakan baju yang merujuk pada nama satuan, yaitu Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Brajawijaya.



Nama satuan itu teridentifikasi melalui tulisan "300" berwarna kuning keemasan yang tecetak cukup besar di bagian dada, pada kaus berwarna hijau khas Angkatan Darat (AD).

Dalam video tersebut, nampak pria berbaju "300" itu bergantian memukuli dan menganiaya seorang pria dalam keadaan terikat di dalam drum.

Sementara, terduga korban juga terlihat tidak membalas. Tidak hanya itu, kepala dan bagian bibir terduga korban juga terlihat terluka. Namun, Nugraha Gumilar juga belum dapat memastikan apakah oknum TNI tersebut merupakan anggota Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Brajawijaya atau bukan. "Semua terkait video tersebut, TNI sedang melakukan penyelidikan secara mendalam," katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hal-hal Memberatkan...
Hal-hal Memberatkan 3 Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil, Nihil Hal Meringankan
Anak Bos Rental Mobil...
Anak Bos Rental Mobil Puas Pembunuh Ayahnya Dituntut Penjara Seumur Hidup
Penembakan Bos Rental,...
Penembakan Bos Rental, 3 Anggota TNI AL Dituntut Bayar Restitusi Rp796 Juta ke Keluarga Korban
2 Anggota TNI AL Terdakwa...
2 Anggota TNI AL Terdakwa Penembakan Bos Rental Dituntut Penjara Seumur Hidup
KPU Beberkan Anggaran...
KPU Beberkan Anggaran Pelaksanaan PSU Paling Banyak di Wilayah Papua
Ini 3 Cuitan Kritik...
Ini 3 Cuitan Kritik Fiersa Besari Sebelum Musibah Puncak Cartenz Papua
Banyak Penolakan Makan...
Banyak Penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua, Kepala BGN: Mungkin Belum Tahu Manfaatnya
Wartawan Diduga Diintimidasi...
Wartawan Diduga Diintimidasi oleh Ajudan, Panglima TNI Minta Maaf
Puluhan Prajurit TNI...
Puluhan Prajurit TNI Serang Mapolres Tarakan, Jenderal Agus Subiyanto: Kita Tindak yang Salah
Rekomendasi
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
Market Value Timnas...
Market Value Timnas Indonesia Nomor 3 di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Meriahnya Ramadan di...
Meriahnya Ramadan di Summarecon Villaggio Outlets, Sajikan Beragam Hiburan
Berita Terkini
9 Kombes Digeser Jenderal...
9 Kombes Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Lemdiklat Polri pada Mutasi Maret 2025
1 jam yang lalu
Profil Brigjen Eko Hadi...
Profil Brigjen Eko Hadi Santoso, Jenderal Antiteror yang Menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri
2 jam yang lalu
Ada Perluasan Cakupan...
Ada Perluasan Cakupan Operasi Militer Selain Perang di RUU TNI, Ini Saran Pengamat Militer
3 jam yang lalu
Di Depan Duta Besar...
Di Depan Duta Besar Tiongkok, Pimpinan Ormas Islam Kutuk Sindikat Oplosan BBM dan Dukung Danantara
3 jam yang lalu
Soal Imunitas Jaksa,...
Soal Imunitas Jaksa, Ketua BEM FH UBK: Bertentangan dengan Prinsip Kesetaraan
3 jam yang lalu
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
3 jam yang lalu
Infografis
Tulisan di Baju Tahanan...
Tulisan di Baju Tahanan yang Dibebaskan Merendahkan Martabat Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved