Pentingnya Mengenal Literasi Digital Sejak Dini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengadakan kegiatan Nonton Bareng (Nobar) yang mengusung tema “Mengenal Literasi Digital Sejak Dini” pada Selasa (19/3/2024) di Jakarta Barat, DKI Jakarta dalam rangka meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Kegiatan ini dihadiri oleh Siswa Sekolah Dasar wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Barat, dengan jumalh sekitar 10.000 peserta.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Masyarakat Indonesia tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori ‘sedang’ dengan angka 3.49 dari 5,00.
Kegiatan webinar literasi digital di lingkungan pendidikan merupakan salah satu upaya Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Kegiatan Nobar diawali dengan sambutan dari Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia Semuel Abrijani Pangerapan. Menurutnya sangat penting mempersiapkan talenta digital Indonesia, agar mampu memanfaatkan perkembangan teknologi digital serta memiliki kemampuan dalam menanggulangi resiko yang muncul bersama nya. Semuel menyampaikan empat pilar utama literasi digital yakni Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital dan Keamanan Digital.
Sambutan kedua sekaligus pembukaan kegiatan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi yang secara daring menyampaikan
manfaat ekonomi dalam kegiatan literasi digital, seperti peningkatan kompetensi tenaga kerja dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan berbasis ekonomi digital. Menkominfo juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan literasi digital, untuk mewujudkan Indonesia terkoneksi dan semakin maju.
Kegiatan Nobar ini bertujuan memberi edukasi mengenai literasi digital dengan cara yang mudah diterima siswa. Sesi Nobar dimulai dengan pemutaran video animasi berjudul “4 Jurus Literasi Digital”. 4 jurus yang dimaksud adalah Interaksi, Partisipasi, Kolaborasi dan Kontrol diri agar para peserta didik #MakinCakapDigital.
Penjelasan mengenai literasi digital kemudian disampaikan oleh tiga orang narasumber. Paparan pertama disampaikan oleh praktisi pendidikan, Imam Wicaksono, yang menekankan peran penting pengenalan cakap digital sejak dini. Kecakapan digital terutama bagi anak, dapat dicapai melalui tiga faktor utama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menumbuhkan rasa keingintahuan akan ilmu pengetahuan, serta membentuk pribadi yang kreatif, inovatif dan senantiasa berfikir kritis. Imam menambahkan peran dan bimbingn orang tua dalam memberasamai anak saat menggunakan gadget juga sangat berperan penting.
”Perlu keteladanan, pengorbanan hingga sikap positif dan bijaksana yang konsisten diusahakan. Hendaknya orang tua paham bahwa ranah dunia maya pun juga ranah mencari laba. Jangan sampai generasi bangsa terlindas bahkan tidak berdaya karena kesibukan oleh hal-hal yang remeh dan sia-sia,” tutur Imam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Siswa Sekolah Dasar wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Barat, dengan jumalh sekitar 10.000 peserta.
Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Masyarakat Indonesia tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori ‘sedang’ dengan angka 3.49 dari 5,00.
Kegiatan webinar literasi digital di lingkungan pendidikan merupakan salah satu upaya Kemenkominfo dalam mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Kegiatan Nobar diawali dengan sambutan dari Ditjen Aptika Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia Semuel Abrijani Pangerapan. Menurutnya sangat penting mempersiapkan talenta digital Indonesia, agar mampu memanfaatkan perkembangan teknologi digital serta memiliki kemampuan dalam menanggulangi resiko yang muncul bersama nya. Semuel menyampaikan empat pilar utama literasi digital yakni Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital dan Keamanan Digital.
Sambutan kedua sekaligus pembukaan kegiatan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi yang secara daring menyampaikan
manfaat ekonomi dalam kegiatan literasi digital, seperti peningkatan kompetensi tenaga kerja dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan berbasis ekonomi digital. Menkominfo juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam berbagai kegiatan literasi digital, untuk mewujudkan Indonesia terkoneksi dan semakin maju.
Kegiatan Nobar ini bertujuan memberi edukasi mengenai literasi digital dengan cara yang mudah diterima siswa. Sesi Nobar dimulai dengan pemutaran video animasi berjudul “4 Jurus Literasi Digital”. 4 jurus yang dimaksud adalah Interaksi, Partisipasi, Kolaborasi dan Kontrol diri agar para peserta didik #MakinCakapDigital.
Penjelasan mengenai literasi digital kemudian disampaikan oleh tiga orang narasumber. Paparan pertama disampaikan oleh praktisi pendidikan, Imam Wicaksono, yang menekankan peran penting pengenalan cakap digital sejak dini. Kecakapan digital terutama bagi anak, dapat dicapai melalui tiga faktor utama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menumbuhkan rasa keingintahuan akan ilmu pengetahuan, serta membentuk pribadi yang kreatif, inovatif dan senantiasa berfikir kritis. Imam menambahkan peran dan bimbingn orang tua dalam memberasamai anak saat menggunakan gadget juga sangat berperan penting.
”Perlu keteladanan, pengorbanan hingga sikap positif dan bijaksana yang konsisten diusahakan. Hendaknya orang tua paham bahwa ranah dunia maya pun juga ranah mencari laba. Jangan sampai generasi bangsa terlindas bahkan tidak berdaya karena kesibukan oleh hal-hal yang remeh dan sia-sia,” tutur Imam.