Hasil Rekapitulasi Nasional di 70 Dapil, PPP Belum Tembus Ambang Batas Parlemen 4 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 70 dari 84 daerah pemilihan (dapil) telah disahkan KPU RI proses penghitungan suaranya. Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) belum tembus ambang batas parlemen 4 persen.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelesaikan rekapitulasi suara berjenjang tingkat nasional Pemilu 2024 untuk Provinsi Papua Barat Daya pada Selasa (19/3/2024) dini hari. Dengan demikian, sebanyak 70 dari 84 dapil yang telah disahkan KPU RI proses penghitungan suaranya.
Berdasarkan penghitungan suara dari 70 dapil itu, tercatat jumlah suara sah yang masuk sebanyak 121.960.404 suara. Dari jumlah suara sah tersebut, terlihat PDIP mendapat suara terbanyak yakni 21.900.795 suara (17,96%).
Suara terbanyak kedua ditempati oleh Partai Golkar dengan perolehan 18.737.353 suara (15,36%). Partai Gerindra di urutan ketiga dengan perolehan 15.625.318 suara (12,81%).
Suara terbanyak keempat ditempati PKB dengan perolehan 13.125.210 suara (10,76%). Partai Nasdem di posisi kelima dengan perolehan 12.297.755 suara (10,08%).
Sedangkan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sejauh ini juga diprediksi lolos parlemen lantaran suara yang diperoleh di atas 4 persen.
Sementara, Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) sampai rekapitulasi suara berjenjang di 70 dapil ini baru memperoleh 4.643.856 suara (3,81%). Dengan persentase ini, partai berlambang Ka'bah masih membutuhkan suara di sisa dapil yang belum dilakukan rekapitulasi agar bisa mencapai ambang batas minimal parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga belum mampu untuk melampaui ambang batas parlemen. Sebab, partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini hanya memperoleh suara sah nasional sebesar 3.376.512 suara atau setara 2,77 persen.
Dengan demikian, hingga Selasa (19/3/2024) dini hari tercatat masih ada 14 dapil dari empat provinsi yang belum dilakukan rekapitulasi berjenjang tingkat nasional. Rinciannya, Papua (1 dapil), Papua Pegunungan (1 dapil), Maluku (1 dapil), dan Jawa Barat (11 dapil).
Hari ini, KPU akan kembali menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional Serta Penetapan Hasil Pemilu Serentak Tahun 2024. Rapat tersebut dimulai pukul 10.00 WIB di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Lihat Juga: PPP Jakarta Sayangkan Orang Kepercayaan Mardiono Salahkan Rommy karena Partai Tak Lolos ke DPR
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelesaikan rekapitulasi suara berjenjang tingkat nasional Pemilu 2024 untuk Provinsi Papua Barat Daya pada Selasa (19/3/2024) dini hari. Dengan demikian, sebanyak 70 dari 84 dapil yang telah disahkan KPU RI proses penghitungan suaranya.
Berdasarkan penghitungan suara dari 70 dapil itu, tercatat jumlah suara sah yang masuk sebanyak 121.960.404 suara. Dari jumlah suara sah tersebut, terlihat PDIP mendapat suara terbanyak yakni 21.900.795 suara (17,96%).
Suara terbanyak kedua ditempati oleh Partai Golkar dengan perolehan 18.737.353 suara (15,36%). Partai Gerindra di urutan ketiga dengan perolehan 15.625.318 suara (12,81%).
Suara terbanyak keempat ditempati PKB dengan perolehan 13.125.210 suara (10,76%). Partai Nasdem di posisi kelima dengan perolehan 12.297.755 suara (10,08%).
Sedangkan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) sejauh ini juga diprediksi lolos parlemen lantaran suara yang diperoleh di atas 4 persen.
Sementara, Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) sampai rekapitulasi suara berjenjang di 70 dapil ini baru memperoleh 4.643.856 suara (3,81%). Dengan persentase ini, partai berlambang Ka'bah masih membutuhkan suara di sisa dapil yang belum dilakukan rekapitulasi agar bisa mencapai ambang batas minimal parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga belum mampu untuk melampaui ambang batas parlemen. Sebab, partai yang dipimpin putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini hanya memperoleh suara sah nasional sebesar 3.376.512 suara atau setara 2,77 persen.
Dengan demikian, hingga Selasa (19/3/2024) dini hari tercatat masih ada 14 dapil dari empat provinsi yang belum dilakukan rekapitulasi berjenjang tingkat nasional. Rinciannya, Papua (1 dapil), Papua Pegunungan (1 dapil), Maluku (1 dapil), dan Jawa Barat (11 dapil).
Hari ini, KPU akan kembali menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional Serta Penetapan Hasil Pemilu Serentak Tahun 2024. Rapat tersebut dimulai pukul 10.00 WIB di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Lihat Juga: PPP Jakarta Sayangkan Orang Kepercayaan Mardiono Salahkan Rommy karena Partai Tak Lolos ke DPR
(zik)