Soal Kalender Hijriyah Islam Global, Haedar Nashir: Malu Rasanya Masih Berkutat pada Ketidakpastian

Selasa, 12 Maret 2024 - 07:13 WIB
loading...
Soal Kalender Hijriyah...
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut umat Islam sedunia memiliki sebuah tantangan mencari solusi memberi kepastian tentang disepakatinya kalender Hijriyah Islam global tunggal. Foto/SIND)news
A A A
JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut umat Islam sedunia memiliki sebuah tantangan. Dimana kini tengah mencari solusi memberi kepastian tentang disepakatinya kalender Hijriyah Islam global tunggal untuk penentuan awal Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha.

Dia pun menyayangkan jika kaum muslim dunia masih menggunakan cara lama dengan menentukan kehadiran bulan baru.

Baca juga: Puasa Ramadan: Mengapa Rasulullah SAW Mendorong Umatnya Makan Sahur?

"Malu rasanya di era abad ilmu pengetahuan dan hadirnya kalender masehi yang telah lama jadi rujukan pasti, kaum muslim sejagad masih berkutat pada ketidakpastian dalam penentuan kehadiran bulan baru. Bagaimana ke depan mencari ijtihad solutif bagi seluruh dunia muslim untuk memberi kepastian tentang disepakatinya kalender hijriyah Islam global tunggal," ujar Haedar dikutip dalam laman resmi Muhammadiyah, Selasa (12/3/2024).

"Umat Islam masih belum beranjak maju ke tingkat peradaban tinggi berbasis ilmu pengetahuan yang memberi kepastian optimum. Seraya meninggalkan ketidakpastian dalam menentukan awal Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha," sambungnya.

Pada kesempatan itu, dia mengatakan bahwa puasa mampu menaklukkan hawa nafsu dan segala keangkuhan diri yang merasa serba digdaya untuk tetap menjadi insan biasa. Insan bertaqwa itu tawadhu atau rendah hati, tidak menjadi manusia yang angkuh diri.

Menurutnya, menahan makan, minum, dan pemenuhan nafsu biologis adalah penanda menaklukkan segala kuasa diri yang bersifat serba inderawi dan serba dunia. Serta puasa dapat membebaskan diri dari segala sangkar besi kedigdayaan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Pertama Puasa di Jakarta: Waspada Hujan Disertai Angin Kencang

"Maka, jadikan puasa sebagai ruang refleksi tertinggi yang menembus jantung mata hati terdalam. Agar terbentuk karakter insan bertaqwa yang autentik nan rendah hati. Dirinya hanya hamba biasa di bawah kuasa Tuhan Yang Maha Segala. Semoga dengan berpuasa menjadikan diri setiap insan muslim siapa pun dia, makin rendah hati dan tidak terjangkiti virus angkuh diri," tutupnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Haedar Nashir: Paus...
Haedar Nashir: Paus Fransiskus Tokoh Humanis Penebar Damai di Ranah Global
Gelar Halalbihalal,...
Gelar Halalbihalal, Muhammadiyah Tegaskan Komitmennya terhadap Keharmonisan
Sekretaris PP Pemuda...
Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Sebut Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi Fitnah
Guru Besar UIN Jakarta...
Guru Besar UIN Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie Jadi Khatib Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
SBY dan Jokowi Bakal...
SBY dan Jokowi Bakal Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal
Kapan Iduladha 2025?...
Kapan Iduladha 2025? Cek Jadwalnya di Sini!
Marhaban Yaa Syahrul...
Marhaban Yaa Syahrul Dzulqadah, Bulan Mulia Menyambut Musim Haji
Dzulqadah, Asal-usul...
Dzulqa'dah, Asal-usul dan Penamaannya sebagai Bulan Haram
Rekomendasi
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Buka Musprov di Kaltim,...
Buka Musprov di Kaltim, Ketum PB Lemkari: Prestasi Olah Raga Butuh Sinergi Antarlembaga
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
Berita Terkini
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved