Rapat Paripurna DPR, Sufmi Dasco Bicara Etika Politik Siap Kalah dan Menang

Selasa, 05 Maret 2024 - 11:07 WIB
loading...
Rapat Paripurna DPR, Sufmi Dasco Bicara Etika Politik Siap Kalah dan Menang
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat membacakan pidato Ketua DPR Puan Maharani yang tidak hadir dalam Rapat Paripurna DPR yang diselenggarakan, Selasa (5/3/2024). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan kepada semua pihak agar memiliki etika politik untuk siap kalah dan menang dalam Pemilu 2024. Etika politik juga harus dimiliki oleh penyelenggara pemilu.

Hal itu disampaikan Dasco saat membacakan pidato Ketua DPR Puan Maharani yang tidak hadir dalam Rapat Paripurna DPR yang diselenggarakan, Selasa (5/3/2024).

"Pemilu sebagai kompetisi maka menang dan kalah selalu ada dalam pemilu. Kita dituntut untuk memiliki etika politik untuk siap kalah dan siap menang. Akan tetapi pada saat yang bersamaan etika politik yang sama juga dituntut untuk dimiliki bagi penyelenggara pemilu yang bebas jujur dan adil," kata Dasco saat membacakan pidato.



Etika politik siap kalah dan menang, kata Dasco, harus disertai dengan etika politik penyelenggara pemilu yang bebas jujur dan adil.

"Oleh karena itu menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua untuk menciptakan pemilu sebagai prosedur demokrasi yang harus berada dalam budaya politik yang makin maju yang ditunjukkan dengan cara-cara berpolitik yang semakin beradab dan mencerdaskan kehidupan rakyat," kata Dasco.

Ia mengatakan, pelaksanaan tahapan pemilu 2024 masih berlangsung hingga saat ini. Tahapan selanjutnya adalah rekapitulasi perhitungan suara, penetapan hasil pemilu, penanganan permohonan perselisihan hasil pemilu dan terakhir pengucapan sumpah atau janji presiden dan wapres, anggota DPR, DPD, serta DPRD Provinsi dan kabupaten/kota.

"Setiap tahapan Pemilu 2024 membutuhkan komitmen semua pihak penyelenggara Pemilu pemerintah dan partai politik untuk menjalankan Pemilu sesuai amanat konstitusi yaitu pemilu secara luber jurdil. Yang terpenting bagi kita semua adalah negara harus dapat menciptakan kondisi yang memungkinkan rakyat menggunakan kedaulatan hak suaranya secara bebas," katanya.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1192 seconds (0.1#10.140)