Lonjakan Suara Tak Masuk Akal PSI, HNW: Semua Tinggal Dibuka Saja dalam Pansus Hak Angket

Senin, 04 Maret 2024 - 18:17 WIB
loading...
Lonjakan Suara Tak Masuk...
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) buka suara menanggapi lonjakan suara PSI beberapa hari terakhir pada Sirekap KPU nyaris menyentuh ambang batas parlemen 4 persen. Foto/Muhammad Refi Sandi
A A A
JAKARTA - Lonjakan suara tak masuk akal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi sorotan banyak pihak. Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) pun buka suara menanggapi lonjakan suara PSI beberapa hari terakhir pada aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU nyaris menyentuh ambang batas parlemen 4 persen.

Menurutnya, tak hanya anomali suara PSI yang melonjak tetapi keseluruhan terkait kecurangan pemilu tinggal dibuka dalam panitia khusus (pansus) hak angket nantinya jika resmi bergulir di DPR.

“Sebenarnya bukan hanya suara PSI saja keseluruhan terkait beragam hal yang sekarang ini menimbulkan gonjang ganjing terkait dengan kecurangan pemilu, makanya diadakannya pansus itu kan tentang kecurangan pemilu. Kecurangan pemilu itu bisa eksekutif dan legislatif, semua tinggal dibuka saja dalam pansus hak angket,” kata HNW saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).





Wakil Ketua MPR itu juga menyoroti ihwal lonjakan suara PSI sudah menjadi konsumsi publik. Ia mempersilakan semua pihak memberikan pembuktian lewat hak angket yang menjadi salah satu pintu.

"Semua orang juga tahulah masa enggak ada yang tahu bagaimana kemudian dari pertama hingga keempat enggak ada pelonjakan tiba-tiba dua hari ke belakang terjadi pelonjakan, nah itu bagian dari yang sudah disaksikan publik,” kata HNW.

“Silakan semua pihak memberikan pembuktiannya hak angket salah satu pintu, sekali lagi bukan PSI-nya tapi kecurangan pemilunya. Terjadi dengan apa, siapa eksekutif maupun legislatif bisa ditanyakan oleh hak angket," sambungnya.

Sekadar informasi, pada laman rekapitulasi resmi KPU pada Senin (4/3/2024) pukul 15.00 WIB dengan suara masuk 65,85 persen suara PSI mencapai 2.404.302 atau 3,13 persen.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kaesang Beri Sinyal...
Kaesang Beri Sinyal Kehadiran Tokoh Nasional di PSI, Jokowi?
Prabowo Diwawancarai...
Prabowo Diwawancarai 7 Jurnalis, PSI: Perlihatkan Pemerintah Tidak Antikritik
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
Menakar Peluang Jokowi...
Menakar Peluang Jokowi Gabung PSI
Respons Sinyal Jokowi...
Respons Sinyal Jokowi Gabung PSI, Golkar Yakin Punya Hitungan Politik sebelum Menentukan
Menakar Peluang Kolaborasi...
Menakar Peluang Kolaborasi Politik Jokowi dan PSI Menuju 2029
Mudik Gratis Bareng...
Mudik Gratis Bareng PSI Berangkatkan Ratusan Pemudik
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Menebak Dampak PSI Adopsi...
Menebak Dampak PSI Adopsi Konsep Partai Super Tbk ala Jokowi
Rekomendasi
Gempa M5,7 Guncang Tutuyan...
Gempa M5,7 Guncang Tutuyan Sulut
Mees Hilgers Masuk Daftar...
Mees Hilgers Masuk Daftar Pemain yang Dijual FC Twente, Segini Nilai ETV Bek Timnas Indonesia
Amanda Manopo Ogah Terseret...
Amanda Manopo Ogah Terseret dalam Perceraian Arya Saloka-Putri Anne, Pilih Fokus ke Kesehatan
Berita Terkini
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif,...
Inginkan RUU KUHAP Komprehensif, Habiburokhman Minta Masukan Masyarakat
26 menit yang lalu
Perjalanan Spiritual...
Perjalanan Spiritual Thudong, 38 Bhikkhu Jalan Kaki 2.500 Km dari Bangkok hingga Candi Borobudur
53 menit yang lalu
Semangat Jihad Bela...
Semangat Jihad Bela Palestina dengan Memperhatikan Kemaslahatan Umat
1 jam yang lalu
7 Irjen Dimutasi Kapolri...
7 Irjen Dimutasi Kapolri pada April 2025, Ada Kapolda Jabar dan Direktur KPK
1 jam yang lalu
Imbas Tarif Trump, Pendekatan...
Imbas Tarif Trump, Pendekatan Diplomatik Indonesia Diapresiasi
1 jam yang lalu
Tim Medis Indonesia...
Tim Medis Indonesia Rawat 2.273 Pasien Korban Gempa Myanmar
2 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved