Karier Militer Prabowo Subianto, Menhan RI yang Mendapat Pangkat Jenderal Kehormatan

Rabu, 28 Februari 2024 - 14:27 WIB
loading...
A A A
Mengutip laman Kemhan RI, Prabowo pernah menjadi Komandan Kompi Komando Grup 1 Kopassandha pada 1977. Beberapa tahun berselang, ia ditunjuk menjadi Wakil Komandan Detasemen-81 Kopassus (1983-1985).

Memasuki 1985, Prabowo mendapat penugasan di luar Korps Baret Merah. Ia dipercaya menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara Kostrad (1985-1987), Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad (1987-1991) hingga Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17/Kujang 1/Kostrad (1991-1993).

Pada 1993, Prabowo kembali ke Korps Baret Merah. Kali ini, ia mendapat tugas sebagai Komandan Grup 3/Pusat Pelatihan Pasukan Khusus.

Tak lama berselang, Prabowo ditunjuk menjadi Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus. Kariernya semakin moncer ketika didaulat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus periode 1995-1998.

Saat menjadi Danjen Kopassus, beberapa kali Korps Baret Merah mencatatkan pencapaian apik. Salah satunya adalah Operasi Mapenduma tahun 1996 atau penyelamatan peneliti Ekspedisi Lorentz '95 yang disekap oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Prabowo Subianto mencapai puncak karier militer ketika diangkat menjadi Panglima Kostrad tahun 1998. Waktu itu, pangkatnya pun sudah mencapai Letnan Jenderal atau setara bintang tiga.

Namun, posisi Pangkostrad hanya ditempatinya sebentar. Baru beberapa bulan menjabat, ia mendadak diberhentikan.

Setelah kariernya selesai di militer, Prabowo beralih menuju dunia politik dan pemerintahan. Saat ini, ia tercatat masih aktif menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Demikianlah ulasan mengenai riwayat karier militer Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subianto.
(abd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1486 seconds (0.1#10.140)