Prabowo Subianto: Rising Star ABRI, Diberhentikan dari Militer, hingga Raih Jenderal Kehormatan TNI

Rabu, 28 Februari 2024 - 14:06 WIB
loading...
A A A
Selanjutnya Prabowo dimutasi menjadi Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 (Brigif Para Raider 17/Kujang I). Saat menjabat itu, Prabowo yang berpangkat Letnan Kolonel ikut dalam operasi penangkapan Xanana Gusmao, salah satu tokoh pemimpin gerilyawan Frettilin di Timor Timur.

Prabowo yang dijuluki The Rising Star karena karier cemerlangnya kembali ke satuan yang membesarkannya Kopassandha yang telah berubah menjadi Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Ia ditugaskan menjadi Komandan Grup 3/Sandhi Yudha lalu naik menjadi Wakil Komandan dan Komandan Kopassus. Saat menjabat Danjen Kopassus, Prabowo memimpin langsung dalam Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma.

Menjelang Presiden Soeharto lengser, Prabowo Subianto diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad). Namun jabatan Pangkostrad tak lama diemban Prabowo karena setelah Presiden BJ Habibie menggantikan Soeharto, memberhentikannya dari jabatan Pangkostrad.

Pada 14 Juli 1998, Panglima ABRI membentuk sebuah Dewan Kehormatan Perwira untuk memeriksa Prabowo dalam tujuh butir tuduhan. Salah satunya sengaja melakukan kesalahan dalam analisis tugas, melaksanakan dan mengendalikan operasi dalam rangka stabilitas nasional yang bukan menjadi wewenangnya, tetapi menjadi wewenang Pangab, tidak melibatkan staf organik dalam prosedur staf, pengendalian dan pengawasan, dan sering ke luar negeri tanpa izin dari KSAD ataupun Pangab.

Prabowo diadili berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana Militer. Dalam putusannya, DKP memutuskan Prabowo bersalah melakukan tindak pidana ketidakpatuhan (pasal 103 KUHPM); memerintahkan perampasan kemerdekaan orang lain (pasal 55 (1) ke-2 KUHPM dan pasal 333 KUHP); dan penculikan (pasal 55 (1) ke-2 dan pasal 328 KUHP).

Dewan Kehormatan Perwira awalnya ingin menggunakan kata "pemecatan" pada putusan akhirnya. Namun, mempertimbangkan status Prabowo sebagai menantu dari mantan Presiden Soeharto, DKP akhirnya menggunakan kata "pemberhentian dari dinas keprajuritan".

Setelah diberhentikan dari militer, Prabowo mengasingkan diri ke Yordania. Ia mendapat suaka dari Raja Hussein dan putranya yang merupakan kawan Prabowo di sekolah militer.

Seperti mengulang masa kecilnya, Prabowo harus hidup di luar negeri beberapa waktu lamanya. Prabowo sempat pulang ke Indonesia dan mengikuti konvensi Partai Golkar menjelang Pilpres 2004 namun gagal. Menjelang Pilpres 2009, Prabowo kemudian mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Prabowo digandeng Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menjadi calon wakil presiden (cawapres) tapi kalah dari petahanan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berpasangan dengan Boediono.

Prabowo mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) 2014 berpasangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Radjasa. Prabowo kalah dari capres yang diusung PDIP, Joko Widodo (Jokowi). Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno kembali menantang Jokowi yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 tapi belum berhasil menang. Di tengah perjalanan, Prabowo bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dan diangkat menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).

Pada Pilpres 2024, Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi. Ia melawan dua pasangan lainnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Prabowo tampaknya akan berhasil menduduki kursi orang nomor satu di Indonesia karena dinyatakan unggul berdasarkan quick count Pilpres 2024. Saat ini masih menunggu penyelesaian hitung suara Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Inspektur TNI Digeser...
4 Inspektur TNI Digeser Jenderal Agus Subiyanto, Ini Daftar Namanya
5 Mayjen Jebolan Akmil...
5 Mayjen Jebolan Akmil 1991 Berdinas di Mabes TNI, Salah Satunya Mantan Pangdam Merdeka
Prabowo Antar Sekjen...
Prabowo Antar Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam Sampai di Lanud Halim Perdanakusuma
Riwayat Kepangkatan...
Riwayat Kepangkatan Mayjen TNI Ujang Darwis, Jenderal Kopassus Jago Tembak Kini Jadi Pangdam II/Sriwijaya
Riwayat Kepangkatan...
Riwayat Kepangkatan Mayjen Lucky Avianto, Peraih Adhi Makayasa Akmil 1996 Jago Pertempuran Hutan
Ditelepon Prabowo saat...
Ditelepon Prabowo saat Tinjau Banjir Bekasi, Kepala BGN Janji Bangun Dapur MBG
5 Kasdam IV Diponegoro...
5 Kasdam IV Diponegoro Sukses Melenggang Jadi Danjen Kopassus, Nomor Terakhir Ipar Presiden SBY
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
4 Mayjen TNI Bersiap...
4 Mayjen TNI Bersiap Tinggalkan Militer usai Mutasi Februari 2025, 2 di Antaranya Staf Khusus KSAD
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Kasih...
Sinopsis Sinetron Kasih Jannah, Kamis 13 Maret 2025: Jannah Kabur dari Rumah
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Berita Terkini
7 Fakta Penting Mutasi...
7 Fakta Penting Mutasi Polri Maret 2025, 10 Polwan Jadi Kapolres hingga 10 Kapolda Digeser
6 menit yang lalu
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
16 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
4 Kontroversi Kaesang,...
4 Kontroversi Kaesang, dari Jet Pribadi hingga Rompi Putra Mulyono
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved