Demi Kepentingan Rakyat, Prabowo Siap Tidak Maju di Pilpres 2019

Sabtu, 28 Juli 2018 - 06:03 WIB
Demi Kepentingan Rakyat, Prabowo Siap Tidak Maju di Pilpres 2019
Demi Kepentingan Rakyat, Prabowo Siap Tidak Maju di Pilpres 2019
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap tidak dicalonkan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 demi memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia. Prabowo juga mengaku siap menjadi alat untuk mendukung kemenangan umat dan rakyat dalam kontestasi lima tahunan itu.

Pertimbangan itu ditunjukkan jika dirinya memang tidak dibutuhkan karena ada calon lain yang lebih berpotensi untuk memenangkan perjuangannya.

"Saya siap menjadi alat umat dan alat rakyat Indonesia. Tapi kalau saya tidak dibutuhkan dan ada orang lain yang lebih baik, saya pun siap mendukung kepentingan rakyat dan umat," Kata Prabowo dalam pidatonya dalam acara Ijtima Ulama, di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat 27 Juli 2018 malam.

Prabowo juga berkomitmen melalui kekuatan besar partainya akan bertaruh dan berjuang untuk kepentingan rakyat Indonesia. Sebab, mantan Danjen Kopassus TNI AD itu menginginkan Indonesia kembali kepada kejayaan seperti sebelumnya, bukan kebobrokan seperti yang tengah dihadapi bangsa saat ini.

"Kita ingin berjuang untuk kepentingan bangsa, rakyat dan umat. Kita ingin Indonesia berdiri di atas kaki sendiri. Dan kita tidak mau jadi antek asing. Itu tekad kita," kata Prabowo. (Baca Juga: Hadiri Ijtima Ulama, Anies: Kita Saksikan Sejarah Baru
Diketahui, Prabowo Subianto merupakan sosok calon presiden (capres) terkuat sebagai penantang Presiden Joko Widodo di dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Sebelumnya, politikus Partai Bulan Bintang (PBB) La Nyalla Mattalitti menyarankan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto agar tidak maju lagi sebagai calon presiden. Jika berhadapan dengan Joko Widodo (Jokowi), Prabowo diprediksi kalah.

La Nyalla menuturkan, masih banyak tokoh lain yang dinilainya lebih berpeluang untuk memenangkan kontestasi lima tahunan itu. Sosok-sosok yang dianggap bisa memberikan perlawanan terhadap calon petahana.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6864 seconds (0.1#10.140)