Peringati Isra Mikraj, Wamenag: Inspirasi Jaga Kerukunan Umat Beragama
loading...
A
A
A
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Muhammad Anwar Iskandar mengulas Peringatan Isra Mikraj 1445 H/2024 M sebagai pesan mendalam bagi bangsa Indonesia. Menurut Iskandar, peristiwa Isra Mikraj yang dialami Nabi Muhammad SAW sebelum Hijrah ke Madinah, memiliki kontribusi besar dalam perjalanan spiritual dan tantangan sosial yang dihadapi umat Islam pada masa itu.
Di tengah tekanan dari kaum Quraisy di Mekah, Nabi menghadapi berbagai tantangan yang menguji iman dan keteguhan hatinya. Namun, peristiwa Isra Mikraj menjadi titik balik penting yang memberi kekuatan dan inspirasi bagi umat Islam dalam menghadapi cobaan serta memperkokoh fondasi keimanan.
Untuk itu, Kiai Muhammad Anwar Iskandar menyebut, peringatan Isra Mikraj mengandung pesan-pesan penting bagi pembangunan bangsa Indonesia. “Peristiwa ini mengajarkan pentingnya ketakwaan, kesatuan, dan toleransi antar umat beragama sebagai fondasi untuk membangun Indonesia yang inklusif dan harmonis. Isra Mikraj juga mengingatkan pentingnya pendidikan, pengetahuan, dan akhlak dalam membentuk peradaban yang berkualitas,” pungkasnya.
Acara Isra Mikraj tersebut dihadiri ribuan tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan Ormas, Majelis Taklim, Duta Besar, Kementerian dan Lembaga, serta para pejabat lingkup Kemenag.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Komitmen Tingkatkan Kerukunan Beragama dan Fasilitas Rumah Ibadah di Jakarta
Di tengah tekanan dari kaum Quraisy di Mekah, Nabi menghadapi berbagai tantangan yang menguji iman dan keteguhan hatinya. Namun, peristiwa Isra Mikraj menjadi titik balik penting yang memberi kekuatan dan inspirasi bagi umat Islam dalam menghadapi cobaan serta memperkokoh fondasi keimanan.
Untuk itu, Kiai Muhammad Anwar Iskandar menyebut, peringatan Isra Mikraj mengandung pesan-pesan penting bagi pembangunan bangsa Indonesia. “Peristiwa ini mengajarkan pentingnya ketakwaan, kesatuan, dan toleransi antar umat beragama sebagai fondasi untuk membangun Indonesia yang inklusif dan harmonis. Isra Mikraj juga mengingatkan pentingnya pendidikan, pengetahuan, dan akhlak dalam membentuk peradaban yang berkualitas,” pungkasnya.
Acara Isra Mikraj tersebut dihadiri ribuan tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk perwakilan Ormas, Majelis Taklim, Duta Besar, Kementerian dan Lembaga, serta para pejabat lingkup Kemenag.
Lihat Juga: Ridwan Kamil Komitmen Tingkatkan Kerukunan Beragama dan Fasilitas Rumah Ibadah di Jakarta
(cip)