Soal Rencana Pertemuan Jokowi dan Megawati, PDIP: Pemilu Harus Diselamatkan Dulu

Senin, 19 Februari 2024 - 17:10 WIB
loading...
Soal Rencana Pertemuan Jokowi dan Megawati, PDIP: Pemilu Harus Diselamatkan Dulu
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemilu harus diselamatkan lebih dahulu
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya tak terpikirkan untuk mengadakan pertemuan antara pimpinan partainya, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baginya, penyelenggaraan pemilu harus diselamatkan lebih dulu dibanding pertemuan kedua tokoh negara itu.

Pernyataan ini sekaligus merespons Gubernur DIY yang juga Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X yang mengaku telah diminta Jokowi untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.

"Ya buat kami adalah pemilu ini yang harus diselamatkan terlebih dahulu," ujar Hasto saat ditemui di Gedung TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).



Hasto mewanti-wanti agar jangan sampai rakyat tidak percaya terhadap proses demokrasi seperti pemilu. "Jangan sampai rakyat tidak percaya terhadap proses demokrasi yang memang didesain dari hulu hilir memberikan preferensi atas dukungan kekuasaan dan dalam hal ini adalah Pak Jokowi," tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur DIY yang juga Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X membenarkan dirinya diminta Presiden Jokowi menjembatani pertemuan dengan Megawati Soekarnoputri. Hanya saja, Sultan lebih memilih pasif menunggu Jokowi memintanya.



“Betul. Tapi, kan saya nunggu presiden. Saya akan menjembatani ya terserah presiden. Gitu saja,” kata Sultan di Kepatihan Yogyakarta, Senin, 12 Februari 2024.

Sultan selama ini hanya menunggu karena inisiatif pertemuan itu tergantung Jokowi. Jika tidak jadi pertemuan juga tidak masalah. Menurut Sultan, inisiatif menjembatani pertemuan itu datang dari Jokowi.

“Ya terserah Bapak Presiden mau perlu ketemu Mbak Mega, mau saya fasilitasi tidak kan gitu. Kalau bisa ketemu sendiri ya syukur,” katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4214 seconds (0.1#10.140)