Ade Fitrie Kirana Sebut Pemilu 2024 Bagian Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

Jum'at, 16 Februari 2024 - 21:56 WIB
loading...
Ade Fitrie Kirana Sebut Pemilu 2024 Bagian Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Ketua Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA) Ade Fitrie Kirana. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Proses Pemilu 2024 hingga pencoblosan dan saat ini tengah dalam penghitungan suara dinilai sebagai sarana mencerdaskan kehidupan bangsa. Pandangan ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA) Ade Fitrie Kirana.

Menurut Ade Fitrie, Pemilu 2024 kali ini bukan hanya pesta demokrasi namun menjadi pembuktian anak bangsa untuk menegakkan moral dan etika. "Ikhtiar telah maksimal, doa telah dipanjatkan. Apa pun hasil kita serahkan kepada Tuhan. Kalaupun ternyata tidak sesuai yang diharapkan, tak usah bersedih," kata Ade Fitrie Kirana, bintang sinetron Islam KTP ini dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024).

"Setidaknya saya punya satu suara yang saya berikan untuk melawan tirani kekuasaan yang tidak lagi punya moral dan etika," tambahnya.

Ade Fitrie Kirana yang juga artis sinetron tersebut menuturkan, pesta pemilu adalah peristiwa yang rutin digelar di sebuah negara demokrasi. Kepada semua pihak, AFK sapaan akrabnya, berpesan untuk menerima hasil proses perhitungan suara, termasuk menerima hasil angka dari tempat pemungutan suara.

"Inilah pentingnya ikhlas menerima kekalahan maupun kemenangan. Kalah bukan berarti tidak bisa melalukan hal yang besar. Menang dengan tidak berlebihan merayakan menang dan tidak mengejek yang kalah," ujarnya.

Terkait sosok yang terpilih menjadi presiden nanti, ia menyebut siapa pun yang terpilih jadi presiden, maka itulah yang 'mungkin' sosok paling banyak diinginkan warga Indonesia. "Jangan terlalu bersedih jika itu bukan yang kau pilih. Jangan terlalu gembira jika itu yang kau suka, sebab perjalanan baru dimulai," ujar AFK.

Melalui pemilu tahun ini kata dia, semua menjadi bagian dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa. Tak sedikit pun ada penyesalan apalagi malu. "Apa pun hasilnya, setelah ini kembali lagi menjalankan kehidupan. Ada banyak jalan untuk beramal, karena pada akhirnya yang terpenting adalah niat dan amal yang telah dikerjakan," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7046 seconds (0.1#10.140)