Prabowo-Gibran Unggul di TPS Sri Mulyani
loading...
Suara pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang dengan perolehan 87 di TPS 73, Bintaro. Foto/Aldhi Chandra/MPI
A
A
A
JAKARTA - Suara pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang dengan perolehan 87 di TPS 73, Bintaro. Adapun TPS tersebut merupakan lokasi Menteri Keuangan Sri Mulyani menggunakan hak suaranya.
Kemudian untuk Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 72 suara. Sedangkan suara untuk Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 48 suara.
Dengan demikian maka total surat suara mencapai 207 suara. Padahal DPT di TPS 73 itu mencapai 255.
Diberitakan sebelumnya, Sri Mulyani berharap Presiden dan Wakil Presiden yang nantinya terpilih dalam Pemilu 2024 dapat menjaga amanah, kepercayaan rakyat, menjaga Indonesia dan menjaga perekonomian.
"Karena itu adalah suatu tugas dan kewajiban ya," ujarnya usai menggunakan hak suaranya di TPS 73 Bintaro, Rabu (14/2/2024).
Bendahara Negara itu juga berharap dalam Pemilu 2024, masyarakat bisa menentukan pilihannya sesuai dengan keinginan hati dan pikiran, dan keyakinan masing-masing. Ia juga mengimbau masyarakat untuk saling menghormati pilihan masing-masing.
"Kita jaga demokrasi ya. Kalau saya menteri keuangan, karena anggarannya gede banget jadi kita jaga supaya bagus, gitu ya," jelasnya.
Kemudian untuk Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 72 suara. Sedangkan suara untuk Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 48 suara.
Dengan demikian maka total surat suara mencapai 207 suara. Padahal DPT di TPS 73 itu mencapai 255.
Diberitakan sebelumnya, Sri Mulyani berharap Presiden dan Wakil Presiden yang nantinya terpilih dalam Pemilu 2024 dapat menjaga amanah, kepercayaan rakyat, menjaga Indonesia dan menjaga perekonomian.
"Karena itu adalah suatu tugas dan kewajiban ya," ujarnya usai menggunakan hak suaranya di TPS 73 Bintaro, Rabu (14/2/2024).
Bendahara Negara itu juga berharap dalam Pemilu 2024, masyarakat bisa menentukan pilihannya sesuai dengan keinginan hati dan pikiran, dan keyakinan masing-masing. Ia juga mengimbau masyarakat untuk saling menghormati pilihan masing-masing.
"Kita jaga demokrasi ya. Kalau saya menteri keuangan, karena anggarannya gede banget jadi kita jaga supaya bagus, gitu ya," jelasnya.
(kri)
Lihat Juga :
