Dugaan Transaksi Mencurigakan Pesawat Mirage: TPN Minta KPK, BPK, hingga DPR Turun Tangan

Minggu, 11 Februari 2024 - 21:30 WIB
loading...
Dugaan Transaksi Mencurigakan...
TPN Ganjar-Mahfud MD resah atas beredarnya informasi dugaan transaksi tidak wajar yang turut membawa nama Menhan Prabowo Subianto dalam rencana pembelian 12 pesawat Mirage Qatar. Foto: iNews Media/Achmad Al Fiqri
A A A
JAKARTA - TPN Ganjar-Mahfud MD resah atas beredarnya informasi dugaan transaksi tidak wajar yang turut membawa nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam rencana pembelian 12 pesawat Mirage bekas dari Qatar.

Sejumlah lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), hingga Komisi I DPR didesak turun tangan mendalami informasi tersebut.

Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengaku resah atas informasi menyangkut dugaan transaksi tidak wajar dalam rencana pembelian 12 pesawat Mirage.

Baca juga: Connie Ungkap Skenario Prabowo Jabat 2 Tahun Bila Terpilih Jadi Presiden dan Langsung Diganti Gibran

Apalagi, akademisi Connie Rahakundini Bakrie menduga ada janji kickback sebesar 7 persen dari total dana transaksi melebihi USD50 juta. Kejanggalan Todung semakin menjadi setelah mendengar kabar temuan telegram terkait transaksi mencurigakan dalam investigasi Group of States Against Corruption (GRECO) yang berbasis di Uni Eropa.

"Saya membaca copy dari telegram tersebut dan menurut saya ini sangat serius. Apalagi kita bicara dalam konteks pemberantasan korupsi, transparansi, dan akuntabilitas. Kalau betul, nah ini memang satu skandal ya,” ujar Todung di Medcen TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2024).

Meski informasi itu masih perlu dilakukan konfirmasi, Todung merasa gundah. "Kok kita belum bisa memberantas transaksi-transaksi mencurigakan seperti ini?” katanya.

Pesawat bekas itu sejatinya hendak dihibahkan oleh Qatar ke Indonesia. Menhan saat itu Juwono Sudarsono menolak hibah pesawat tersebut lantaran mahal biaya perawatan

Todung merasa janggal Prabowo berencana membeli pesawat bekas tersebut. Apalagi pembelian itu turut melibatkan pihak ketiga yakni perusahaan broker asal Ceko.

Terlepas dari itu, dia mengapresiasi penyelidikan yang dilakukan GRECO. Dia pun meminta lembaga di Indonesia seperti KPK, BPK, hingga Komisi I DPR turun tangan mendalami temuan tersebut.

"Menyerukan kepada KPK untuk ikut serta menyelidiki transaksi janggal ini. KPK sudah membaca berita ini, setidaknya KPK harus mengambil inisiatif mencari tahu dan ikut terlibat dalam penyelidikan,” ujar Todung.

"BPK harus melakukan audit. Kementerian Pertahanan itu kan berada di bawah Komisi I DPR, maka lembaga parlemen didesak segera bekerja. Transaksi yang sangat kontroversial ini seharusnya menjadi isu, menjadi perhatian dari Komisi I DPR. Nah, kenapa Komisi I tidak mengambil langkah-langkah?" katanya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Undang PM Australia...
Prabowo Undang PM Australia Tinggal di Padepokannya: Saya Ajak Naik Kuda
Prabowo dan PM Australia...
Prabowo dan PM Australia Anthony Albanese akan Gelar Pertemuan Bilateral
Prabowo: Islam Ajarkan...
Prabowo: Islam Ajarkan Perdamaian, Jadi Solusi di Tengah Dunia yang Kehilangan Arah
Makan Siang Prabowo...
Makan Siang Prabowo Bareng Sultan Brunei Diiringi Lagu Bengawan Solo hingga My Way
Dukung Pemerintahan...
Dukung Pemerintahan Prabowo, 2 Yayasan Komitmen Bantu Kesehatan
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
Pasukan Berkuda Iringi...
Pasukan Berkuda Iringi Kedatangan PM Australia Anthony Albanese ke Istana
Presiden Prabowo Terima...
Presiden Prabowo Terima Penghargaan Bintang Kebesaran dari Sultan Brunei
Potret Prabowo, Pramono...
Potret Prabowo, Pramono dan Rano Hadiri Persemayaman Eddie Nalapraya
Rekomendasi
India dan Pakistan Saling...
India dan Pakistan Saling Usir Diplomat, Dituding Jadi Mata-mata
Konsisten Sajikan Kartu...
Konsisten Sajikan Kartu Kredit Inovatif, MNC Bank Raih Penghargaan dari Mastercard
Heroik! 3.000 Pasukan...
Heroik! 3.000 Pasukan Bone Taklukkan Ratusan Pasukan Meriam Belanda
Berita Terkini
Indonesia-Australia...
Indonesia-Australia Sepakat Selesaikan Ratifikasi Kerja Sama Pertahanan
Profil Prof Soenardi...
Profil Prof Soenardi Prawirohatmodjo, Dekan Fakultas Kehutanan UGM yang Namanya Tertera di Ijazah Jokowi
Perangi Premanisme,...
Perangi Premanisme, Kapolri: Tindak Tegas Siapapun yang Meresahkan Masyarakat
Menkes Budi Gunadi Sadikin...
Menkes Budi Gunadi Sadikin Disarankan Perbaiki Gaya Komunikasi Pakai Teks
Roy Suryo Dicecar 24...
Roy Suryo Dicecar 24 Pertanyaan di Polda Metro Jaya terkait Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Prabowo Undang PM Australia...
Prabowo Undang PM Australia Tinggal di Padepokannya: Saya Ajak Naik Kuda
Infografis
Harga Tiket Pesawat...
Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen Saat Nataru 2024/2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved