3 Marsekal Madya Jebolan AAU 1990-an, dari Eks Ajudan Presiden Jokowi hingga Peraih Adhi Makayasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah perwira tinggi (pati) TNI berpangkat Marsekal Madya aktif yang diketahui sebagai lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1990-an. Salah satunya adalah mantan Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Marsekal Madya atau disingkat Marsdya merupakan pangkat yang masuk kategori Pati di TNI Angkatan Udara . Setara bintang 3, posisinya satu tingkat lebih tinggi dari Marsekal Muda (bintang 2) dan setingkat di bawah Marsekal TNI (bintang 4).
Saat ini, tercatat ada sejumlah nama perwira tinggi (Pati) TNI AU yang menyandang pangkat Marsekal Madya. Beberapa di antaranya diketahui sebagai jebolan AAU tahun 90-an. Siapa saja?
FOTO/MPI/ALDHI CHANDRA
Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara. Saat ini, ia tengah bertugas sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II. Posisi Pangkogabwilhan II didapat Tonny pada akhir 2023 lalu. Waktu itu, ia menggantikan Marsdya TNI Andyawan Martono Putra.
Dalam riwayatnya, Tonny diketahui sebagai lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993. Pasca menyelesaikan pendidikan, ia mengawali tugas sebagai perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi. Seiring waktu, karier militer Tonny Harjono semakin cemerlang. Tak hanya kenaikan pangkat, hal ini juga dibuktikan dengan kepercayaan untuk mengisi berbagai jabatan strategis.
Pada 2014, Tonny ditugaskan sebagai Ajudan Presiden Jokowi. Sekitar dua tahun berselang, ia diangkat menjadi Danlanud Adi Soemarmo. Sempat menjabat sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020) dan Staf Khusus KSAU (2020), Tonny kembali bertugas di lingkaran Istana. Kali ini, ia ditunjuk menjadi Sekretaris Militer Presiden/Setmilpres (2020-2022).
Namanya semakin dikenal ketika diangkat menjadi Komandan Kodiklatau (2022) dan Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) periode 2022-2023. Setelah itu, barulah Tonny beralih tugas menjadi Pangkogabwilhan II dan masih bertahan sampai sekarang.
FOTO/DOK.TNI AU
Marsdya TNI Tedi Rizalihadi lahir di Rangkasbitung, Lebak, 18 Juli 1970. Ia diketahui sebagai abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1991. Saat ini, Tedi mengemban tugas sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas). Menggantikan Marsdya Tonny Harjono, posisi ini ditempatinya sejak akhir 2023 lalu.
Melihat ke belakang, catatan karier juga Tedi terbilang cemerlang. Sebelum menjadi Pangkoopsudnas, ia sudah banyak mencicipi berbagai posisi penting lain. Beberapa di antaranya seperti Waasops Panglima TNI (2020-2021), Pangkoopsau I (2021-2022), Pangkoopsud I (2022), Kaskoopsudnas (2022) hingga Komandan Kodiklatau (2022-2023).
FOTO/DOK.SESKO TNI
Berikutnya ada nama Marsdya TNI Samsul Rizal. Sejak Juli 2023, ia bertugas sebagai Komandan Sesko TNI. Pada sepak terjangnya, Samsul Rizal adalah lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) 1990. Berkat prestasinya ini, ia berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.
Beralih ke catatan kariernya, sederet posisi strategis juga sudah pernah disandang tentara kelahiran Karawang ini. Di antaranya seperti Danseskoau (2020-2021), Panglima Koopsud III (2021-2022), Kepala Puslaikbangjaau (2022) hingga Aspers Panglima TNI (2023).
Itulah deretan nama Marsekal Madya aktif yang diketahui sebagai jebolan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1990-an.
Marsekal Madya atau disingkat Marsdya merupakan pangkat yang masuk kategori Pati di TNI Angkatan Udara . Setara bintang 3, posisinya satu tingkat lebih tinggi dari Marsekal Muda (bintang 2) dan setingkat di bawah Marsekal TNI (bintang 4).
Saat ini, tercatat ada sejumlah nama perwira tinggi (Pati) TNI AU yang menyandang pangkat Marsekal Madya. Beberapa di antaranya diketahui sebagai jebolan AAU tahun 90-an. Siapa saja?
Marsekal Madya Jebolan AAU 90-an
1. Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono
FOTO/MPI/ALDHI CHANDRA
Marsdya TNI Mohamad Tonny Harjono merupakan salah seorang perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara. Saat ini, ia tengah bertugas sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II. Posisi Pangkogabwilhan II didapat Tonny pada akhir 2023 lalu. Waktu itu, ia menggantikan Marsdya TNI Andyawan Martono Putra.
Dalam riwayatnya, Tonny diketahui sebagai lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993. Pasca menyelesaikan pendidikan, ia mengawali tugas sebagai perwira penerbang (Pa Pnb) Skadud 3 Lanud Iswahyudi. Seiring waktu, karier militer Tonny Harjono semakin cemerlang. Tak hanya kenaikan pangkat, hal ini juga dibuktikan dengan kepercayaan untuk mengisi berbagai jabatan strategis.
Pada 2014, Tonny ditugaskan sebagai Ajudan Presiden Jokowi. Sekitar dua tahun berselang, ia diangkat menjadi Danlanud Adi Soemarmo. Sempat menjabat sebagai Danlanud Halim Perdanakusuma (2018-2020) dan Staf Khusus KSAU (2020), Tonny kembali bertugas di lingkaran Istana. Kali ini, ia ditunjuk menjadi Sekretaris Militer Presiden/Setmilpres (2020-2022).
Namanya semakin dikenal ketika diangkat menjadi Komandan Kodiklatau (2022) dan Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) periode 2022-2023. Setelah itu, barulah Tonny beralih tugas menjadi Pangkogabwilhan II dan masih bertahan sampai sekarang.
2. Marsdya TNI Tedi Rizalihadi
FOTO/DOK.TNI AU
Marsdya TNI Tedi Rizalihadi lahir di Rangkasbitung, Lebak, 18 Juli 1970. Ia diketahui sebagai abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1991. Saat ini, Tedi mengemban tugas sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas). Menggantikan Marsdya Tonny Harjono, posisi ini ditempatinya sejak akhir 2023 lalu.
Melihat ke belakang, catatan karier juga Tedi terbilang cemerlang. Sebelum menjadi Pangkoopsudnas, ia sudah banyak mencicipi berbagai posisi penting lain. Beberapa di antaranya seperti Waasops Panglima TNI (2020-2021), Pangkoopsau I (2021-2022), Pangkoopsud I (2022), Kaskoopsudnas (2022) hingga Komandan Kodiklatau (2022-2023).
3. Marsdya TNI Samsul Rizal
FOTO/DOK.SESKO TNI
Berikutnya ada nama Marsdya TNI Samsul Rizal. Sejak Juli 2023, ia bertugas sebagai Komandan Sesko TNI. Pada sepak terjangnya, Samsul Rizal adalah lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) 1990. Berkat prestasinya ini, ia berhak atas penghargaan Adhi Makayasa.
Beralih ke catatan kariernya, sederet posisi strategis juga sudah pernah disandang tentara kelahiran Karawang ini. Di antaranya seperti Danseskoau (2020-2021), Panglima Koopsud III (2021-2022), Kepala Puslaikbangjaau (2022) hingga Aspers Panglima TNI (2023).
Itulah deretan nama Marsekal Madya aktif yang diketahui sebagai jebolan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1990-an.
(abd)