Jokowi Tegaskan Tak Akan Kampanye, Ganjar: Saya Sangat Respek

Rabu, 07 Februari 2024 - 22:53 WIB
loading...
Jokowi Tegaskan Tak...
Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menyambut positif sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak kampanye, Rabu (7/2/2024). Foto/TPN Ganjar-Mahfud
A A A
MAGELANG - Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo menyambut positif sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) . Hal itu berkaitan dengan dirinya yang memastikan tidak akan berkampanye pada Pemilu 2024 ini.

"Saya kira baik ya, setelah ada banyak catatan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, kampus, yang memberikan catatan pada proses demokrasi kita," kata Ganjar Pranowo di usai menghadiri Hajatan Rakyat di Magelang, Rabu (7/2/2024).

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengaku menghormati keputusan Jokowi. Dengan sikap itu, kata dia, masa kampanye akan berjalan lebih baik.

"Kalau ada sikap itu tentu saya sangat-sangat rispek, sangat hormat, dan kampanye jauh lebih baik," ungkapnya.



Bahkan menurutnya sikap Jokowi perlu dicontoh pada pejabat-pejabat publik yang diwajibkan untuk netral seperti ASN, TNI hingga Polri. Sikap netral perlu ditunjukkan bukan hanya dari perkataan, namun juga perbuatan.

"Apalagi kalau kemudian semua kita netral, tidak ada perintah-perintah, tidak ada yang merasa saya tidak diperintah, saya netral, tapi faktanya diteleponin, ya jangan. Tapi kalau itu bisa dilakukan, saya respek betul, karena demokrasi kemudian akan bisa kembali pada track yang sudah betul," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan dia tidak akan berkampanye di Pemilu 2024. Hal ini ditegaskan Jokowi di sela kunjungan kerja di Kabupaten Batubara, Rabu (7/2/2024).

Mulanya, Jokowi ditanya oleh awak media terkait kabar dia akan ikut berkampanye pada hari terakhir kampanye tanggal 10 Februari 2024 mendatang. “Yang bilang siapa?” tanya Jokowi kepada awak media.

Jokowi pun menegaskan kembali bahwa Presiden diperbolehkan kampanye sesuai dengan aturan terkait kampanye yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

Menurut Jokowi, undang-undang tersebut juga menjelaskan bahwa presiden dan wakil presiden memiliki hak untuk melaksanakan kampanye.

“Ini, Saya ingin menegaskan kembali pernyataan Saya sebelumnya bahwa Presiden memang diperbolehkan Undang-Undang untuk kampanye. Dan juga sudah pernah Saya tunjukkan bunyi aturan,” kata Jokowi.

Namun, Jokowi menegaskan dia tidak akan berkampanye di Pemilu 2024. “Tapi jika pertanyaannya. Apakah saya akan kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye,” tegasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1231 seconds (0.1#10.140)