Sat Set! Ditanya Biaya Kuliah Mahal, Ganjar Siapkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
loading...

Capres Ganjar Pranowo dalam debat pamungkas KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024) malam. FOTO/MPI/ALDHI CHANDRA
A
A
A
JAKARTA - Ganjar Pranowo memastikan ke depan akses pendidikan di tingkat perguruan tinggi mudah bahkan gratis bagi keluarga miskin. Hal itu jawaban konkret capres nomor urut 3, yang juga diusung oleh Partai Perindo itu, saat ditanya soal biaya kuliah di Indonesia masih relatif mahal dan penggunaan sistem UKT (uang kuliah tunggal) dalam debat pamungkas KPU di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).
"Pertama, hentikan liberalisasi pendidikan, berikanlah kepada para mahasiswa kita proporsi yang benar. Itulah kenapa Ganjar-Mahfud punya program satu keluarga miskin satu sarjana agar mereka tidak direpotkan pada persoalan ini," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menambahkan, penghentian liberalisasi pendidikan tersebut harus diimbangi dengan proporsional. Masyarakat yang kurang mampu harus mendapat intervensi dari pemerintah. "Mana yang mampu dan mana yang kurang mampu. Yanh kurang mampu harus ada intervensi dari pemerintah," ucapnya.
Ia juga menyinggung sistem pembiayaan kuliah bagi mahasiswa yang tidak proporsional, menjadi pemicu banyaknya mahasiswa yang terjerat kasus hutang pinjamam online (pinjol).
"Pertama, hentikan liberalisasi pendidikan, berikanlah kepada para mahasiswa kita proporsi yang benar. Itulah kenapa Ganjar-Mahfud punya program satu keluarga miskin satu sarjana agar mereka tidak direpotkan pada persoalan ini," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menambahkan, penghentian liberalisasi pendidikan tersebut harus diimbangi dengan proporsional. Masyarakat yang kurang mampu harus mendapat intervensi dari pemerintah. "Mana yang mampu dan mana yang kurang mampu. Yanh kurang mampu harus ada intervensi dari pemerintah," ucapnya.
Ia juga menyinggung sistem pembiayaan kuliah bagi mahasiswa yang tidak proporsional, menjadi pemicu banyaknya mahasiswa yang terjerat kasus hutang pinjamam online (pinjol).
Lihat Juga :