Semringah Lutiman Bertemu Idolanya di CFD Sudirman: Pak Ganjar Top Jadi Presiden, Orang Baik!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minggu (4/2/2024) pagi jadi hari tak terduga buat Lutiman. Pria asal Sukoharjo Jawa Tengah itu tak menyangka bertemu calon presiden idolanya, Ganjar Pranowo.
Di mata Lutiman, Ganjar merupakan sosok baik dan pantas jadi Presiden Indonesia. "Pak Ganjar, monggo Pak. Minumannya," seru Lutiman saat melihat kedatangan capres berambut putih itu.
Ganjar saat itu tengah berolahraga pagi di kawasan CFD Jalan Sudirman. Ia tampak didampingi istrinya, Siti Atikoh.
Sang Capres nomor urut 3 --yang juga diusung oleh Partai Perindo itu, terlebih dulu memesan mi ayam di pedagang lainnya. "Pak saya asli Sukoharjo, seminggu yang lalu baru pulang pasang-pasang spanduk. Bagi-bagi kaose jenengan," katanya menyapa Ganjar.
Lutiman mengaku, ketika Ganjar dicapreskan, ia yakin mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu akan terpilih pada Pilpres 2024. "Ini Pak Ganjar orangnya baik. Harus jadi presiden," ucap pria yang tinggal di Slipi, Palmerah itu.
Selama berjualan, meski melayani pembeli lainnya mata Lutiman tak lepas pandang dari Ganjar. Ia bahkan membantu orang-orang yang mengerumuni tempatnya berjualan untuk foto bareng Ganjar.
"Pak, maturnuwun nggih. Sehat-sehat, saya pamit pulang," ucap Ganjar pada Lutiman.
Lutiman merupakan pedagang minuman keliling. Ia biasa berjualan di sekitaran Senayan. Namun tiap hari Minggu, dia menjual dagangannya di kawasan Car Free Day Jalan Sudirman.
Harapan dan penilaian Lutiman tentang Ganjar itu sejalan dengan komitmen Ganjar-Mahfud untuk memimpin Indonesia dengan program-program unggulannya. Dalam rangkaian kampanyenya, Ganjar Pranowo juga terus menegaskan komitmen dan janji untuk mendorong agar masyarakat mudah mendapatkan pekerjaan yakni dengan memperluas lapangan kerja.
Strategi jitunya dengan meramu sejumlah persiapan matang, termasuk peningkatan di sektor pendidikan hingga usaha. "Saya kira lapangan kerja menjadi isu utama, maka kemudian SDM mesti kita siapkan dan itulah yang menjadi PR besar Ganjar-Mahfud," urai alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini.
Ganjar menyebut, dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan lebih luas lagi, pihaknya bakal memperhatikan sektor pendidikan, investasi, hingga memastikan kemudahan bagi para pelaku usaha. "Kita mesti menyiapkan dari pendidikannya, investasinya, dan kemudahan mereka termasuk dalam berusaha," jelas dia.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga memacu terwujudnya harga pangan murah. Dia juga menyoroti pentingnya stabilisasi harga bahan pokok. Menurutnya, fluktuasi harga yang cukup tinggi selama ini perlu diatasi demi kestabilan ekonomi, termasuk perlunya intervensi pemerintah.
"Semua stabilisasi harga menjadi begitu penting, karena selama ini cukup fluktuatif. Dan tentu saja harga beras yang tidak turun-turun memang harus segera diintervensi, karena sudah lama sekali ini," pungkas Ganjar.
Di mata Lutiman, Ganjar merupakan sosok baik dan pantas jadi Presiden Indonesia. "Pak Ganjar, monggo Pak. Minumannya," seru Lutiman saat melihat kedatangan capres berambut putih itu.
Ganjar saat itu tengah berolahraga pagi di kawasan CFD Jalan Sudirman. Ia tampak didampingi istrinya, Siti Atikoh.
Sang Capres nomor urut 3 --yang juga diusung oleh Partai Perindo itu, terlebih dulu memesan mi ayam di pedagang lainnya. "Pak saya asli Sukoharjo, seminggu yang lalu baru pulang pasang-pasang spanduk. Bagi-bagi kaose jenengan," katanya menyapa Ganjar.
Lutiman mengaku, ketika Ganjar dicapreskan, ia yakin mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu akan terpilih pada Pilpres 2024. "Ini Pak Ganjar orangnya baik. Harus jadi presiden," ucap pria yang tinggal di Slipi, Palmerah itu.
Selama berjualan, meski melayani pembeli lainnya mata Lutiman tak lepas pandang dari Ganjar. Ia bahkan membantu orang-orang yang mengerumuni tempatnya berjualan untuk foto bareng Ganjar.
"Pak, maturnuwun nggih. Sehat-sehat, saya pamit pulang," ucap Ganjar pada Lutiman.
Lutiman merupakan pedagang minuman keliling. Ia biasa berjualan di sekitaran Senayan. Namun tiap hari Minggu, dia menjual dagangannya di kawasan Car Free Day Jalan Sudirman.
Harapan dan penilaian Lutiman tentang Ganjar itu sejalan dengan komitmen Ganjar-Mahfud untuk memimpin Indonesia dengan program-program unggulannya. Dalam rangkaian kampanyenya, Ganjar Pranowo juga terus menegaskan komitmen dan janji untuk mendorong agar masyarakat mudah mendapatkan pekerjaan yakni dengan memperluas lapangan kerja.
Strategi jitunya dengan meramu sejumlah persiapan matang, termasuk peningkatan di sektor pendidikan hingga usaha. "Saya kira lapangan kerja menjadi isu utama, maka kemudian SDM mesti kita siapkan dan itulah yang menjadi PR besar Ganjar-Mahfud," urai alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini.
Ganjar menyebut, dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan lebih luas lagi, pihaknya bakal memperhatikan sektor pendidikan, investasi, hingga memastikan kemudahan bagi para pelaku usaha. "Kita mesti menyiapkan dari pendidikannya, investasinya, dan kemudahan mereka termasuk dalam berusaha," jelas dia.
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga memacu terwujudnya harga pangan murah. Dia juga menyoroti pentingnya stabilisasi harga bahan pokok. Menurutnya, fluktuasi harga yang cukup tinggi selama ini perlu diatasi demi kestabilan ekonomi, termasuk perlunya intervensi pemerintah.
"Semua stabilisasi harga menjadi begitu penting, karena selama ini cukup fluktuatif. Dan tentu saja harga beras yang tidak turun-turun memang harus segera diintervensi, karena sudah lama sekali ini," pungkas Ganjar.
(rca)