Kombes Pol Indra Jafar Jadi Kabagprogar Rojianstra Sops Polri Pascamutasi Akhir Januari 2024
loading...
A
A
A
Selanjutnya, Indra Jafar dimutasi menjadi Kasubdit Jemenopsrek Ditkamsel Korlantas Polri selama tiga tahun sejak 2019-2022 sebelum akhirnya diangkat menjadi Kabagproggar Rojianstrasops Polri sampai sekarang.
Selama mengabdi sebagai anggota Polri, nama Indra Jafar sempat menjadi perbincangan pubik kala hadir di tengah-tengah jutaan massa Aksi 212 atau Aksi 2 Desember 2017. Saat Aksi 212 yang berlangsung di Lapangan Monas tersebut, ia bertindak sebagai muazin pada salat Jumat kala itu. Foto-fotonya saat menjadi muazin itu pun viral di media sosial.
Menjadi muazin di moment bersejarah itu memang bukan kebetulan. Indra Jafar mempunya modal suara merdu sehingga sahabatnya, yakni Ustaz Arifin Ilham, mendapuknya untuk mengumandangkan adzan di moment itu. Selama ini ia memang cukup dekat dengan beberapa ulama, sehingga ketika diminta menjadi muazin langsung mengiyakan.
Dipilihnya Indra Jafar menjadi muazin di tengah jutaan umat Islam dan para ulama itu mendapat apresiasi dari Kapolri yang saat itu dijabat Jenderal Polisi M. Tito Karnavian. Bahkan secara khusus Kapolri memanggilnya untuk menyampaikan ucapan selamat. Kapolri sempat sedikit kaget dan tidak menyangka ada kapolres yang menjadi muazin di tengah jutaan umat.
Suara merdu Indra Jafar saat mengumandangkan adzan ternyata tidak berhenti terdengar di Lapangan Monas. Ketika kegiatan keliling masjid yang digelar jajaran Polda Metro Jaya misalnya, ia pernah menjadi muazin Salat Jumat di Masjid Jami al Atiq Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada 9 Agustus 2019.
Selama bertugas, Indra Jafar juga dikenal dengan program-programnya yang agamis. Dia mencetuskan Jumat keliling untuk menyosialisasikan program kepolisian melalui Salat Jumat. Hal tersebut juga untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta, masyarakat, serta tokoh ulama.
Bukan cuma itu, Indra Jafar juga pernah didapuk menjadi komandan upacara penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2017, serta menjadi komandan upacara dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila di Gedung Pancasila pada 1 Juni 2018.
Tugas-tugas yang diembannya dijalankan dengan baik termasuk saat melakukan pengamanan Asian Games, Asian Para Games, dan pengamanan Pemilu 2019.
Selama mengabdi sebagai anggota Polri, nama Indra Jafar sempat menjadi perbincangan pubik kala hadir di tengah-tengah jutaan massa Aksi 212 atau Aksi 2 Desember 2017. Saat Aksi 212 yang berlangsung di Lapangan Monas tersebut, ia bertindak sebagai muazin pada salat Jumat kala itu. Foto-fotonya saat menjadi muazin itu pun viral di media sosial.
Menjadi muazin di moment bersejarah itu memang bukan kebetulan. Indra Jafar mempunya modal suara merdu sehingga sahabatnya, yakni Ustaz Arifin Ilham, mendapuknya untuk mengumandangkan adzan di moment itu. Selama ini ia memang cukup dekat dengan beberapa ulama, sehingga ketika diminta menjadi muazin langsung mengiyakan.
Dipilihnya Indra Jafar menjadi muazin di tengah jutaan umat Islam dan para ulama itu mendapat apresiasi dari Kapolri yang saat itu dijabat Jenderal Polisi M. Tito Karnavian. Bahkan secara khusus Kapolri memanggilnya untuk menyampaikan ucapan selamat. Kapolri sempat sedikit kaget dan tidak menyangka ada kapolres yang menjadi muazin di tengah jutaan umat.
Suara merdu Indra Jafar saat mengumandangkan adzan ternyata tidak berhenti terdengar di Lapangan Monas. Ketika kegiatan keliling masjid yang digelar jajaran Polda Metro Jaya misalnya, ia pernah menjadi muazin Salat Jumat di Masjid Jami al Atiq Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada 9 Agustus 2019.
Selama bertugas, Indra Jafar juga dikenal dengan program-programnya yang agamis. Dia mencetuskan Jumat keliling untuk menyosialisasikan program kepolisian melalui Salat Jumat. Hal tersebut juga untuk lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta, masyarakat, serta tokoh ulama.
Bukan cuma itu, Indra Jafar juga pernah didapuk menjadi komandan upacara penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2017, serta menjadi komandan upacara dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila di Gedung Pancasila pada 1 Juni 2018.
Tugas-tugas yang diembannya dijalankan dengan baik termasuk saat melakukan pengamanan Asian Games, Asian Para Games, dan pengamanan Pemilu 2019.
(cip)
Lihat Juga :
