Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Presma Unpad: Kalimat Sensitif dan Berbahaya

Rabu, 24 Januari 2024 - 19:35 WIB
loading...
Jokowi Sebut Presiden...
Presiden Mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) Haikal Febrian Syah menyoroti pernyataan Presiden Jokowi bahwa presiden boleh berkampanye atau memihak di Pilpres 2024. Foto: Dok MPI
A A A
BANDUNG - Presiden Mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) Haikal Febrian Syah menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa presiden boleh berkampanye atau memihak di Pilpres 2024.

Dia menilai pernyataan Jokowi sebagai seorang kepala negara adalah tindakan bodoh dan sangat memalukan.

"Terkait statement Pak Jokowi bahwa presiden itu boleh berkampanye adalah tindakan yang paling bodoh yang saya lihat dan sangat memalukan," ujar Haikal, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Didampingi Prabowo, Jokowi: Presiden Itu Boleh Kampanye dan Memihak

Sebagai seorang kepala negara, Jokowi seharusnya tidak mengucapkan pernyataan yang dapat mengundang kegaduhan pada Pilpres 2024.

"Karena Presiden Jokowi merupakan seorang kepala negara dan juga pemimpin pemerintahan yang harusnya dia tidak mengucapkan hal seperti itu karena dianggap dapat mengganggu stabilitas tahun politik 2024," ungkapnya.

Menurut Haikal, seharusnya Jokowi lebih bijaksana dan beretika dalam menyampaikan pernyataan di muka publik. "Kalimat yang dikeluarkan itu kalimat sensitif dan sangat berbahaya bila direspons publik," ujarnya.

Dia berharap apa yang dilontarkan Jokowi tidak membuat kondisi politik semakin memanas. Ditambah lagi, keberpihakan presiden juga bakal berpengaruh dalam kontestasi pilpres dan pilkada.

Di sisi lain, Haikal juga mengkritisi pernyataan Jokowi terkait diperbolehkannya pejabat publik berkampanye, namun tidak memakai fasilitas negara. Menurut dia, hal ini juga merupakan tindakan konyol.

Jika presiden sebagai pimpinan tertinggi dalam pemerintahan sudah berpihak kepada kontestan pemilu bukan tidak mungkin para ASN ataupun TNI/Polri akan bersikap sama.

"Kalau presiden saja sudah menyatakan dukungan atau sikap politik bukan tidak mungkin abuse of power itu terjadi juga penggunaan-penggunaan kendaraan politik yang digunakan adalah fasilitas negara. Itu bukan hal yang tidak mungkin apalagi sudah di level bawah," katanya.

Haikal juga memandang pernyataan Jokowi akan berpengaruh terhadap kepentingan-kepentingan negara ataupun aset-aset negara juga dapat digunakan untuk kepentingan pilpres atau pilkada.

"Dan itu sudah terjadi beberapa kali. Kita lihat beberapa waktu terakhir ada pemukulan aparat atau aparatur desa yang menyatakan pada salah satu paslon dan sebagainya," ucapnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Djarot: Kan Sudah Dipecat PDIP, Jadi Silakan
Menakar Kans Jokowi...
Menakar Kans Jokowi Kembali ke Politik melalui PSI
Ray Rangkuti Dorong...
Ray Rangkuti Dorong Kaesang Maju Lawan Jokowi di Pemilihan Ketum PSI
Kasmudjo Akui Bukan...
Kasmudjo Akui Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Politikus PDIP: Terima Kasih kalau Jujur
PDIP Ogah Campuri Urusan...
PDIP Ogah Campuri Urusan Peluang Jokowi Jadi Ketum PSI
Pengacara Jokowi Jawab...
Pengacara Jokowi Jawab Megawati soal Polemik Ijazah Palsu
Pengakuan Andi Pramaria,...
Pengakuan Andi Pramaria, Mulai Teman Kuliah dan Sering Berinteraksi dengan Jokowi
Profil Prof Soenardi...
Profil Prof Soenardi Prawirohatmodjo, Namanya Ada di Ijazah Jokowi
Profil Kasmudjo, Dosen...
Profil Kasmudjo, Dosen Pembimbing di UGM yang Dikunjungi Jokowi
Rekomendasi
10 Napi Kabur dari Penjara...
10 Napi Kabur dari Penjara Lewat Dinding Sel Toilet: Terlalu Mudah!
Hasil Liga Futsal Profesional...
Hasil Liga Futsal Profesional 2025: Black Steel FC Bungkam Sadakata United Lima Gol Tanpa Balas
Cara Mencari Pom Bensin...
Cara Mencari Pom Bensin 24 Jam Terdekat
Berita Terkini
Tegaskan Evakuasi Warga...
Tegaskan Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Bukan Relokasi, Hasan Nasbi: Kita Mau Mengobati
Soal PMI Non-Prosedural,...
Soal PMI Non-Prosedural, Senator Filep Beri Rekomendasi dari Sisi Regulasi hingga Perlindungan
UNJ Dorong Kesadaran...
UNJ Dorong Kesadaran SDGs lewat Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Lingkungan
TNI Jaga Kejaksaan,...
TNI Jaga Kejaksaan, Hasan Nasbi Sebut Biasa Saja
3 Laksamana Jabat KSAL...
3 Laksamana Jabat KSAL dalam 7 Tahun Terakhir, Ada yang Melesat Jadi Panglima TNI
Beri Pembekalan di PDIP,...
Beri Pembekalan di PDIP, Mahfud MD Ungkap Praktik Korupsi yang Bisa Menjerat Kepala Daerah
Infografis
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved