Program Satu Keluarga Miskin 1 Sarjana, Atikoh: Upaya Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Rabu, 24 Januari 2024 - 19:28 WIB
loading...
Program Satu Keluarga...
Atikoh Ganjar saat silaturahmi ke Pabrik PT Sumber Yalasamudra di Jalan Sampangan, Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024). Foto/TPN Ganjar-Mahfud
A A A
BANYUWANGI - Istri capres nomor urut 03 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti mengungkapkan, program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana yang menjadi unggulan pasangan Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud, berangkat dari pengalaman pribadinya.

Diketahui, Atikoh Ganjar memang berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana. Sedangkan Ganjar merupakan anak dari seorang polisi berpangkat rendah yakni, Letnan Satu (Lettu), yang bertugas di Polsek Kutoarjo.

Atiko mengungkapkan, program tersebut merupakan upaya Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kelas bawah. Di mana saat ini, akses ke dunia pendidikan amat sulit. Sehingga menurutnya, perlu ada political will untuk membantunya.

"Kalau untuk keluarga mampu mereka bisa dapat (mengenyam pendidikan tinggi) sendiri, tapi kalau untuk keluarga tidak mampu ini harus difasilitasi oleh pemerintah," kata Atikoh saat bertemu dengan masyarakat, jajaran Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud Banyuwangi, Caleg Partai Koalisi, dan Relawan Ganjar-Mahfud, di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Ganjar Beberkan Alasan Program 1 Sarjana untuk 1 Keluarga Miskin

Atikoh meyakini, jika pemerintah mampu memberi jaminan pendidikan tinggi untuk keluarga tidak mampu, maka taraf hidup mereka sekiranya akan terangkat.

"Dengan seperti itu maka si anak kalau dia benar-benar memang memiliki keinginan untuk pendidikan tinggi, dia akan menjadi sumber atau sosok yang nanti akan bisa memberdayakan keluarga, bisa memperbaiki kehidupan keluarga," ujarnya.

Lebih jauh mantan wartawati ini bercerita tentang kesulitan keluarganya maupun keluarga Ganjar dalam meraih cita-cita lewat pendidikan.

Sebagai orang yang sama-sama berangkat dari keluarga yang sederhana, Atikoh maupun Ganjar pernah mengalami kesulitan saat mengenyam pendidikan tinggi.

"Saya berasal dari masyarakat yang sangat biasa yang berjuang luar biasa agar bisa kuliah di UGM (Universitas Gadjah Mada). Bahkan saya pernah merasakan beberapa bulan harus nunggak untuk bayar kos, karena orang tua saya sudah meninggal, tetapi saya yakin bahwa dengan tekad yang kuat, dan tentu saja pertolongan yang maha kuasa selalu akan ada jalan bagi kita," ungkap Atikoh.

Kemauan dan tekad yang kuat membuat Atikoh dan Ganjar bisa tegar menghadapi cobaan. Olah karenanya, Ganjar-Mahfud ingin semua anak di Indonesia dibantu penuh pemerintah untuk meraih cita-cita lewat program tersebut.

"Jadi saya bisa memahami bagaimana perjuangan masyarakat indonesia. Untuk bisa memperbaiki keluarga dan lingkungan itu adalah melalui pendidikan," tuturnya.

Kalaupun ada siswa yang ingin langsung bekerja, Ganjar-Mahfud juga menyiapkan sekolah vokasi yang terintegrasi dengan perusahaan-perusahaan ternama. Dengan demikian, maka para siswa bisa tersalurkan langsung ke dunia kerja setelah mereka lulus dari sekolah.

"Programnya itu ada sekolah vokasi. Di Jawa Tengah sudah ada. Itu adalah SMK. Semuanya gratis. Mulai dari seragamnya, tempat tinggalnya, buku, tas, sepatu, dan untuk praktik-praktik semuanya gratis. Tetapi yang boleh sekolah di situ hanya orang yang tidak mampu, dan seratus persen lulusannya yang ada di Jawa Tengah ini terserap dunia kerja dengan cepat," kata Atikoh.

Ketika menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, program serupa pernah diterapkan Ganjar dengan menghadirkan sekolah SMK gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

"Sudah banyak cerita suksesnya, anaknya sudah bisa bangunkan rumah untuk orang tua, kemudian dia itu juga bisa melanjutkan kuliah, bahkan banyak yang bekerjanya itu di luar negeri, seperti di Jepang," kata dia.

Ditambahkan Atikoh, pendidikan juga akan menjadi prioritas Ganjar-Mahfud, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas dan taraf hidup masyarakat.

"Jadi ini lah melalui pendidikan anak dan cucu bapak ibu yang ada di sini nanti bisa terjamin bukan hanya dari SD, SMP, tetapi SMK, SMA itu juga akan difasilitasi oleh negara. Karena ini cara bagi kita untuk meningkatkan kualitas atau SDM warga negara untuk menjemput Indonesia emas," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Momen Akrab Anies dan...
Momen Akrab Anies dan Ganjar Bertemu, Netizen: Menyala Pak!
Trump akan Dihukum terkait...
Trump akan Dihukum terkait Pemilihan Umum 2020 Jika Tidak Menang Pilpres 2024
Kongres AS Sahkan Kemenangan...
Kongres AS Sahkan Kemenangan Trump dalam Pemilu 2024
Pemilu AS 2024 Mengubah...
Pemilu AS 2024 Mengubah Makna Demokrasi, Berikut 5 Faktanya
Rekomendasi
Timnas Indonesia Uji...
Timnas Indonesia Uji Nyali Malaysia di FIFA Matchday September 2025
Perluas Portofolio Investasi,...
Perluas Portofolio Investasi, Boy Thohir Borong 46,8 Juta Lembar Saham MBMA
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Berita Terkini
Ketum Al Irsyad Dukung...
Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Kasus Suap Zarof Ricar
Sahroni Dukung Kejagung...
Sahroni Dukung Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan Keluarga Zarof Ricar
Kapolri Ajak Alumni...
Kapolri Ajak Alumni Bhara Daksa 91 Jaga Kekompakan dan Beri Pelayanan Optimal pada Masyarakat
Prabowo Hormat ke Try...
Prabowo Hormat ke Try Sutrisno sebelum Pidato di Hadapan Purnawirawan TNI
Prabowo: Kita TNI Selalu...
Prabowo: Kita TNI Selalu Dituduh Mau Jadi Diktator
Di Depan Purnawirawan...
Di Depan Purnawirawan TNI, Prabowo: Begitu Jadi Prajurit, Hidup dan Jiwa Raga Dipersembahkan untuk Negara
Infografis
Mengenal Tradisi Malam...
Mengenal Tradisi Malam 1 Suro, Perayaan Sakral Masyarakat Jawa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved