Atikoh Sebut Kebijakan Stabilisasi Harga Akan Jadi Prioritas Ganjar-Mahfud

Rabu, 24 Januari 2024 - 17:39 WIB
loading...
Atikoh Sebut Kebijakan...
Atikoh Ganjar ketika menyapa seribu lebih masyarakat, petani, dan nelayan di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024). Foto/MPI/Atikah Umiyani
A A A
BANYUWANGI - Istri capres nomor urut 03 yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menilai, permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat terkait harga bahan pokok yang melambung tinggi. Sehingga menurut Atikoh Ganjar , hal itu harus segera diatasi untuk mengurangi beban rakyat.

Demikian diungkapkan Atikoh ketika menyapa seribu lebih masyarakat, petani, dan nelayan di Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024). Adapun kegiatan itu merupakan rangkaian Safari Politik VII Siti Atikoh ke Provinsi Jawa Timur.

"Kalau kita bicara mengenai masalah yang ada di masyarakat, mungkin di Banyuwangi juga sama yang sedang kita hadapi saat ini, harga kebutuhan pokok. Bagaimana bu, terutama ibu-ibu sebagai menteri keuangan keluarga ini, harga kebutuhan pokok bagaimana? Naik kan?" jelas Atikoh yang kemudian dijawab dengan kata 'naik' oleh ratusan warga yang hadir.

Atikoh mengungkapkan, jika di tempat-tempat lain yang mengalami kenaikan harga salah satunya bumbu-bumbu. Baca juga: Atikoh Ganjar Disambut Tarian Jejer Gandrung saat Tiba di Banyuwangi

"Seperti bawang merah, beras kemudian bawang putih, gula juga seperti itu. Kalau sayur-sayuran lagi agak turun kalau di tempat daerah penghasil,” urainya.

Oleh karena itu, lanjut Atikoh, jika terpilih dalam Pilpres 2024, pasangan Ganjar-Mahfud menilai kestabilan harga merupakan hal yang prioritas untuk segera diatasi.

Atikoh juga memastikan, dalam menerapkan kebijakan terkait stabilitas harga, Ganjar-Mahfud tak hanya akan memastikan masyarakat yang merasa diuntungkan. Tetapi juga kaum tani, nelayan, serta pengusaha kecil.

"Programnya Ganjar-Mahfud untuk menjawabnya adalah dari sisi kebutuhan pokok itu harus asa kebijakan yang pro terkait dengan stabilitas harga. Sehingga harganya itu enggak naik turun. Kalau harganya murah, kasihan juga petani. Seperti mungkin ikan, kalau harganya terlalu murah, nelayannya juga kasihan," jelas Atikoh.

"Karena jika harga terlalu tinggi, yang kasihan kita sebagai konsumen termasuk juga pengusaha-pengusaha (khususnya) pengalengan ikan, karena ikan ini kan bahan baku," lanjutnya.

Atikoh meyakini, kebijakan Ganjar dalam menstabilkan harga tentu akan dirasakan keadilannya. "Jadi adalah harga yang fair. Yang enggak terlalu sering naik turun tetapi bisa terjangku oleh masyarakat," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan, kehadirannya bersama Atikoh Ganjar bukanlah sebagai kepala daerah.

"Bagi media yang mungkin agak sedikit bertanya kenapa Bu Ipuk di sini? Jangan khawatir hari ini cuti, sehingga tidak ada salahnya mendampingi Ibu Atikoh hari ini di Banyuwangi," jelas Ipuk.

Di sisi lain, pengusaha muda David Wijaya Tjoek yang juga hadir dalam adara tersebut merasa yakin bahwa masyarakat Banyuwangi akan mendukung paslon nomor 03.

"Mudah-mudahan perjuangan Bapak Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD dilancarkan dan dapat kesuksesan. Dan semuanya karyawan dan para warga kita maksimalkan dukungan kita," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
Ganjar-Mahfud Kalah...
Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres 2024, Megawati: Ini Rekayasa dari Mana Pelajarannya?
Setara Institute Nilai...
Setara Institute Nilai Kualitas Demokrasi Pilpres dan Pilkada 2024 Rendah
Habib Rizieq Bicara...
Habib Rizieq Bicara Hasil Pilpres dan Pilkada 2024, Ini Katanya
Momen Akrab Anies dan...
Momen Akrab Anies dan Ganjar Bertemu, Netizen: Menyala Pak!
Trump akan Dihukum terkait...
Trump akan Dihukum terkait Pemilihan Umum 2020 Jika Tidak Menang Pilpres 2024
Kongres AS Sahkan Kemenangan...
Kongres AS Sahkan Kemenangan Trump dalam Pemilu 2024
Pemilu AS 2024 Mengubah...
Pemilu AS 2024 Mengubah Makna Demokrasi, Berikut 5 Faktanya
Rekomendasi
5 Fakta Usaha Rujuk...
5 Fakta Usaha Rujuk Pangeran Harry dan Raja Charles III, Keluarga Kerajaan di Ujung Damai?
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Sandi Uno: Sport Tourism...
Sandi Uno: Sport Tourism Jadi Penggerak Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluang Usaha
Berita Terkini
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan...
Greg Poulgrain: Ketidakpuasan di Papua Dipicu Kegagalan Distribusi Kesejahteraan
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan...
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan Urusi Pangan? Prabowo: Pangan Tak Aman, Negara Tidak Aman
Dua Terdakwa Kasus Korupsi...
Dua Terdakwa Kasus Korupsi Timah Divonis 3 dan 4 Tahun Penjara
Pembatalan Mutasi Letjen...
Pembatalan Mutasi Letjen Kunto Tak Berkaitan dengan Try Sutrisno, Jenderal Dudung: Lazim Terjadi
Kapolri Pimpin Sertijab...
Kapolri Pimpin Sertijab 2 Pati, Irjen Rudi Setiawan Resmi Jabat Kapolda Jabar
Kemendagri Minta Kepala...
Kemendagri Minta Kepala Daerah Sanksi Ormas yang Langgar Hukum
Infografis
Harga Emas Diramal akan...
Harga Emas Diramal akan Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved