Raja Juli Sebut soal Etika Relatif, Begini Penjelasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sikap atau attitude cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres mendapat sorotan. Hal ini terkait dengan etika yang ditampilkan Gibran saat proses debat berlangsung.
Merespons fenomena tersebut, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menilai, soal etika adalah relatif. Menurutnya, dalam debat cawapres tersebut, Gibran tampil berani dan menunjukkan sisi yang apa adanya.
"Soal etika kan soal yang relatif saja. Justru itu bagi saya itu menunjukkan Mas Gibran yang apa adanya, yang berani, yang pada sisi lain juga gembira, membuat forum menjadi hangat. Jadi enggak ada soal dengan tuduhan-tuduhan (etika) itu menurut saya," jelas Raja Juli di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).
Dia menilai Gibran berhasil tampai baik, menguasai tema, dan memahami apa yang dibicarakan. Raja Juli pun menyindir etika capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang juga menyerang capres Prabowo Subianto dalam debat capres.
"Coba tanya Pak Anies standar etikanya apa? Apakah yang dilakukan Pak Anies kemarin etis atau tidak," ujarnya.
"Jadi saya kira ini dinamika debat biasa, tidak perlu diartikan panjang-panjang, yang paling penting kan keliatan visi misi tiga orang cawapres," sambung Raja Juli.
Sebelumnya, capres nomor urut satu Anies Baswedan memberikan penilaian positif terhadap performa calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar dalamdebat cawapresdi Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam. Anies mengaku bangga dengan politikus yang akrab disapa Cak Imin itu.
"Iya, ada tiga kata atas apa yang dikerjakan Gus Muhaimin malam ini. Satu bangga, dua bangga, tiga bangga," kataAnies Baswedan.
Anies bangga lantaran Cak Imin dinilai mampu menjaga debat cawapres tetap berlangsung secara terhormat. Cak Imin, menurut Anies, berusaha fokus menyampaikan kebijakan.
Merespons fenomena tersebut, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni menilai, soal etika adalah relatif. Menurutnya, dalam debat cawapres tersebut, Gibran tampil berani dan menunjukkan sisi yang apa adanya.
"Soal etika kan soal yang relatif saja. Justru itu bagi saya itu menunjukkan Mas Gibran yang apa adanya, yang berani, yang pada sisi lain juga gembira, membuat forum menjadi hangat. Jadi enggak ada soal dengan tuduhan-tuduhan (etika) itu menurut saya," jelas Raja Juli di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (22/1/2024).
Dia menilai Gibran berhasil tampai baik, menguasai tema, dan memahami apa yang dibicarakan. Raja Juli pun menyindir etika capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang juga menyerang capres Prabowo Subianto dalam debat capres.
"Coba tanya Pak Anies standar etikanya apa? Apakah yang dilakukan Pak Anies kemarin etis atau tidak," ujarnya.
"Jadi saya kira ini dinamika debat biasa, tidak perlu diartikan panjang-panjang, yang paling penting kan keliatan visi misi tiga orang cawapres," sambung Raja Juli.
Sebelumnya, capres nomor urut satu Anies Baswedan memberikan penilaian positif terhadap performa calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar dalamdebat cawapresdi Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam. Anies mengaku bangga dengan politikus yang akrab disapa Cak Imin itu.
"Iya, ada tiga kata atas apa yang dikerjakan Gus Muhaimin malam ini. Satu bangga, dua bangga, tiga bangga," kataAnies Baswedan.
Anies bangga lantaran Cak Imin dinilai mampu menjaga debat cawapres tetap berlangsung secara terhormat. Cak Imin, menurut Anies, berusaha fokus menyampaikan kebijakan.