BNPB Sebut 38 Kejadian Bencana Sepekan Terakhir, Didominasi Banjir dan Cuaca Ekstrem

Senin, 15 Januari 2024 - 23:43 WIB
loading...
BNPB Sebut 38 Kejadian Bencana Sepekan Terakhir, Didominasi Banjir dan Cuaca Ekstrem
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 38 kejadian bencana selama sepekan terakhir atau per periode 8 sampai 14 Januari 2024. Foto/BNPB
A A A
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 38 kejadian bencana selama sepekan terakhir atau per periode 8 sampai 14 Januari 2024. Dimana kejadian bencana banjir dan cuaca ekstrem mendominasi.

“Ada 38 kali kejadian bencana yang dilaporkan ke BNPB,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam Disaster Briefing secara virtual, Senin (15/1/2024).



Aam sapaan akrab Abdul Muhari mengatakan dari 38 kali kejadian bencana didominasi banjir dan cuaca ekstrem. Dimana lebih dari 49 ribu rumah terdampak banjir dan 58 ribu masyarakat mengungsi.

“Untuk banjir memang cakupan dari warga terdampak mungkin itu sangat besar. Ada misalkan dalam satu pekan 49.000 rumah terdampak, ada 58.000 masyarakat mengungsi dan terdampak,” jelasnya.

“Memang di satu pekan terakhir ini, kita menerima laporan sangat banyak sekali, sangat intens kejadian banjir dan tanah longsor khususnya ya. Dan ini yang perlu kita waspadai mengingat musim hujan ini masih akan sampai di paling tidak di akhir Februari,” sambung Aam.

Aam mengatakan bahwa kejadian-kejadian bencana yang dilaporkan daerah belum terdata semua. Namun, ada beberapa kondisi beberapa kejadian yang proses pelaporannya kejadiannya sudah terjadi di minggu lalu, kemudian begitu penanganan sudah dilaksanakan baru dilaporkan pada minggu ini.

Lebih lanjut, Aam menuturkan khusus untuk korban jiwa yang harus diwaspadai adalah kondisi-kondisi dari kejadian bencana tanah longsor. “Ini yang memang harus benar-benar kita siapkan, kewaspadaan masyarakat karena yang kejadian tanah longsor ini terjadi sangat cepat,” jelas Aam.



“Dan yang menjadi atensi kita di minggu ini adalah satu kejadian di Subang yang merupakan daerah kawasan wisata pemandian masyarakat setempat. Jadi ini juga harus benar-benar Kita waspadai wisata-wisata khususnya wisata air, apakah itu sungai, pemandian-pemandian umum, air terjun dan lain-lain,” pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1807 seconds (0.1#10.140)