Didampingi Yenny Wahid, Ganjar Pranowo Ziarah Makam Gus Dur dan Mbah Hasyim Asy'ari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang juga diusung oleh Partai Perindo berziarah ke makam Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Ganjar didampingi putri Gus Dur, Yenny Wahid, serta Gus Fahmi dan Gus Kikin.
Tiba di Ponpes Tebuireng sekitar pukul 14.00 WIB, Ganjar langsung disambut keluarga besar Gus Dur dan masuk ke rumah utama. Usai berdiskusi tertutup, Ganjar, Yenny Wahid, Gus Fahmi, Gus Kikin, dan sejumlah ulama lain berjalan ke pusara Gus Dur dan ulama besar pendiri NU Hasyim Asy'ari.
Ganjar dan Yenny khusyuk berdoa di pusara Gus Dur. Mereka membaca tahlil untuk mendoakan bapak toleransi itu. Usai berdoa, Ganjar dan Yenny menaburkan bunga ke makam Gus Dur, makam Mbah Hasyim Asy'ari dan makam lainnya di sana.
"Ini kali kedua saya ziarah ke makam Gus Dur. Dan setiap ziarah, selalu mendapat sambutan hangat keluarga," ucap Ganjar.
Ganjar mengatakan, selalu ada pelajaran yang didapat usai berziarah ke makam suami Sinta Nuriyah itu. Misalnya, dari batu nisan Gus Dur, Ganjar mendapat pelajaran berharga.
"Jadi di batu nisan Gus Dur itu unik, ada tulisan Arab, Inggris, China dan bahasa Indonesia. Maka yang selalu kita ingat adalah semangat perjuangan beliau dalam menjaga pluralisme dan Bhinneka Tunggal Ika. Kita sebagai generasi penerus harus selalu ingat soal itu," ucapnya.
Nilai saling menghargai dan menghormati sesama manusia yang diajarkan Gus Dur itulah yang menurut Ganjar harus dicontoh para penerus bangsa ini. Sehingga, tak ada lagi perpecahan hanya karena berbeda suku, agama, ras, maupun golongan.
"Dan tidak boleh lupa, satu hal yang diajarkan beliau soal politik. Bahwa di atas politik itu ada kemanusiaan. Itu yang selalu disampaikan Gus Dur, dan kita belajar banyak soal itu," tegasnya.
Bagi keluarga Gus Dur, Ganjar memang diakui sangat dekat. Tidak hanya dalam hal politik, namun kedekatan keluarga Gus Dur dengan Ganjar sudah terjalin sangat lama.
"Mas Ganjar ini satu-satunya kandidat capres 2024 yang sowan ke Bu Sinta Nuriyah secara langsung. Diajak makan dan ngobrol gayeng. Memang sangat akrab Mas Ganjar dengan keluarga kami," ucap Yenny Wahid.
Yenny yang juga masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud optimistis Ganjar akan memenangkan Pilpres 2024. Untuk wilayah Jawa Timur, Yenny siap berjuang mengamankan suara untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.
"Tentu kami siap berjuang dan mengamankan kemenangan beliau. Apalagi survei Mas Ganjar di Jatim ini naik, jadi kami optimistis," pungkasnya.
Tiba di Ponpes Tebuireng sekitar pukul 14.00 WIB, Ganjar langsung disambut keluarga besar Gus Dur dan masuk ke rumah utama. Usai berdiskusi tertutup, Ganjar, Yenny Wahid, Gus Fahmi, Gus Kikin, dan sejumlah ulama lain berjalan ke pusara Gus Dur dan ulama besar pendiri NU Hasyim Asy'ari.
Ganjar dan Yenny khusyuk berdoa di pusara Gus Dur. Mereka membaca tahlil untuk mendoakan bapak toleransi itu. Usai berdoa, Ganjar dan Yenny menaburkan bunga ke makam Gus Dur, makam Mbah Hasyim Asy'ari dan makam lainnya di sana.
"Ini kali kedua saya ziarah ke makam Gus Dur. Dan setiap ziarah, selalu mendapat sambutan hangat keluarga," ucap Ganjar.
Ganjar mengatakan, selalu ada pelajaran yang didapat usai berziarah ke makam suami Sinta Nuriyah itu. Misalnya, dari batu nisan Gus Dur, Ganjar mendapat pelajaran berharga.
"Jadi di batu nisan Gus Dur itu unik, ada tulisan Arab, Inggris, China dan bahasa Indonesia. Maka yang selalu kita ingat adalah semangat perjuangan beliau dalam menjaga pluralisme dan Bhinneka Tunggal Ika. Kita sebagai generasi penerus harus selalu ingat soal itu," ucapnya.
Nilai saling menghargai dan menghormati sesama manusia yang diajarkan Gus Dur itulah yang menurut Ganjar harus dicontoh para penerus bangsa ini. Sehingga, tak ada lagi perpecahan hanya karena berbeda suku, agama, ras, maupun golongan.
"Dan tidak boleh lupa, satu hal yang diajarkan beliau soal politik. Bahwa di atas politik itu ada kemanusiaan. Itu yang selalu disampaikan Gus Dur, dan kita belajar banyak soal itu," tegasnya.
Bagi keluarga Gus Dur, Ganjar memang diakui sangat dekat. Tidak hanya dalam hal politik, namun kedekatan keluarga Gus Dur dengan Ganjar sudah terjalin sangat lama.
"Mas Ganjar ini satu-satunya kandidat capres 2024 yang sowan ke Bu Sinta Nuriyah secara langsung. Diajak makan dan ngobrol gayeng. Memang sangat akrab Mas Ganjar dengan keluarga kami," ucap Yenny Wahid.
Yenny yang juga masuk Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud optimistis Ganjar akan memenangkan Pilpres 2024. Untuk wilayah Jawa Timur, Yenny siap berjuang mengamankan suara untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.
"Tentu kami siap berjuang dan mengamankan kemenangan beliau. Apalagi survei Mas Ganjar di Jatim ini naik, jadi kami optimistis," pungkasnya.
(rca)