Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Survei Galidata: Program Ganjar-Mahfud Lebih Disukai Masyarakat
loading...
Program yang ditawarkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih disukai masyarakat. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Gagas Lintas Data (Galidata). Foto/Twitter atau X Ganjar Pranowo
A
A
A
JAKARTA - Program yang ditawarkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih disukai masyarakat. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Gagas Lintas Data (Galidata).
Peneliti Galidata Bey Arif Budiman mengungkapkan sebanyak 56,8% responden menyukai program yang ditawarkan Ganjar-Mahfud. Hanya 21,7% responden yang suka dengan program makan siang Prabowo, dan 21,5% menyukai program Anies.
“Tiga program yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud, yakni KTP Sakti, Satu Sarjana untuk Satu Keluarga Miskin, dan Internet Gratis cukup populer di kalangan responden. Hal ini tentu mengindikasikan komunikasi yang dibangun oleh capres dipahami oleh masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).
![Survei Galidata: Program Ganjar-Mahfud Lebih Disukai Masyarakat]()
Dia menuturkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud di tingkat nasional juga tertinggi. Disusul kemudian Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
"Secara nasional elektabilitas Ganjar-Mahfud tertinggi, yakni sekitar 36,2%, disusul pasangan Prabowo-Gibran sebesar 33,3%, dan Anies-Muhaimin 26,1%," tuturnya.
Dia menerangkan, Galidata juga memotret bagaimana dinamika politik di tiga provinsi terbesar di Jawa, yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Khusus di tiga provinsi di Jawa, Ganjar menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sedangkan Prabowo unggul di Jawa Barat.
Dia mengungkapkan, Ganjar di Jawa Tengah memimpin dengan perolehan 43,7%. Berturut-turut kemudian Prabowo-Gibran dengan 27% dan Anies-Muhaimin 24%. Adapun undecided voters yang hanya 5,3% secara statistik dapat dikatakan bahwa Ganjar-Mahfud tak terkalahkan di Jateng.
"Untuk Jatim, Ganjar-Mahfud memimpin tipis dengan perolehan 37,1%. Berturut-turut di bawahnya adalah pasangan Anies-Muhaimin dengan 30% dan Prabowo-Gibran 27,6%. Dengan undecided voters sebesar 5,3%, kemungkinan gambaran hasil survei Galidata di Jatim mendekati dinamika saat pemilu akan sangat presisi," bebernya.
Sementara itu, hasil head to head juga ditanyakan kepada responden, dan hasilnya Ganjar-Mahfud memimpin, baik saat ditandingkan dengan Prabowo-Gibran atau dengan Anies-Muhaimin.
Survei Galidata dilaksanakan pada 24 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 di seluruh wilayah Indonesia. Penetapan proporsi sampel di masing-masing kabupaten/kota menggunakan proporsi populasi nasional (purposive sampling).
Survei ini melibatkan 1.200 responden, dengan sampling error 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%. Ada over sampel sebesar 800 responden di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Margin of error di masing-masing provinsi tersebut adalah 3,2%.
Peneliti Galidata Bey Arif Budiman mengungkapkan sebanyak 56,8% responden menyukai program yang ditawarkan Ganjar-Mahfud. Hanya 21,7% responden yang suka dengan program makan siang Prabowo, dan 21,5% menyukai program Anies.
“Tiga program yang ditawarkan oleh Ganjar-Mahfud, yakni KTP Sakti, Satu Sarjana untuk Satu Keluarga Miskin, dan Internet Gratis cukup populer di kalangan responden. Hal ini tentu mengindikasikan komunikasi yang dibangun oleh capres dipahami oleh masyarakat,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).
Dia menuturkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud di tingkat nasional juga tertinggi. Disusul kemudian Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).
"Secara nasional elektabilitas Ganjar-Mahfud tertinggi, yakni sekitar 36,2%, disusul pasangan Prabowo-Gibran sebesar 33,3%, dan Anies-Muhaimin 26,1%," tuturnya.
Dia menerangkan, Galidata juga memotret bagaimana dinamika politik di tiga provinsi terbesar di Jawa, yakni di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Khusus di tiga provinsi di Jawa, Ganjar menang di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sedangkan Prabowo unggul di Jawa Barat.
Dia mengungkapkan, Ganjar di Jawa Tengah memimpin dengan perolehan 43,7%. Berturut-turut kemudian Prabowo-Gibran dengan 27% dan Anies-Muhaimin 24%. Adapun undecided voters yang hanya 5,3% secara statistik dapat dikatakan bahwa Ganjar-Mahfud tak terkalahkan di Jateng.
"Untuk Jatim, Ganjar-Mahfud memimpin tipis dengan perolehan 37,1%. Berturut-turut di bawahnya adalah pasangan Anies-Muhaimin dengan 30% dan Prabowo-Gibran 27,6%. Dengan undecided voters sebesar 5,3%, kemungkinan gambaran hasil survei Galidata di Jatim mendekati dinamika saat pemilu akan sangat presisi," bebernya.
Sementara itu, hasil head to head juga ditanyakan kepada responden, dan hasilnya Ganjar-Mahfud memimpin, baik saat ditandingkan dengan Prabowo-Gibran atau dengan Anies-Muhaimin.
Survei Galidata dilaksanakan pada 24 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 di seluruh wilayah Indonesia. Penetapan proporsi sampel di masing-masing kabupaten/kota menggunakan proporsi populasi nasional (purposive sampling).
Survei ini melibatkan 1.200 responden, dengan sampling error 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%. Ada over sampel sebesar 800 responden di provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Margin of error di masing-masing provinsi tersebut adalah 3,2%.
(rca)
Explore More