Podcast Aksi Nyata, Fikih Ramadhan Beberkan Pentingnya Asuransi untuk Masa Depan Hidup

Jum'at, 05 Januari 2024 - 16:50 WIB
loading...
Podcast Aksi Nyata, Fikih Ramadhan Beberkan Pentingnya Asuransi untuk Masa Depan Hidup
Entrepreneur muda/Bidang Kesehatan Masyarakat DPW Pemuda Perindo DKI Jakarta Fikih Ramadhan menyebutkan, pentingnya asuransi untuk masa depan hidup seseorang. Hal itu disampaikan Fikih dalam Podcast Aksi Nyata
A A A
JAKARTA - Entrepreneur muda/Bidang Kesehatan Masyarakat DPW Pemuda Perindo DKI Jakarta Fikih Ramadhan membeberkan pentingnya asuransi untuk masa depan hidup seseorang. Hal itu disampaikan Fikih dalam Podcast Aksi Nyata bertema Proteksi Masa Depan Diri dan Keluarga melalui Asuransi.

"Jadi proteksi diri itu penting banget, kita ngomongin rasa aman dengan hidup, kita membeli rasa aman dalam hidup, kecuali kita hidup tak ada yang namanya risiko hidup, kita tak perlu deh beli yang namanya rasa aman," ujarnya sebagaimana dilihat dari YouTube Partai Perindo, Rabu (3/1/2024).

Menurutnya, asuransi itu terdiri dari Life Insurance, Critical Illness, Health Insurance, dan product rider lainnya yang berfungsi untuk seseorang sebagai masyarakat Indonesia untuk membeli rasa aman. Dia mengakui, anak muda Indonesia itu lebih terobsesi dengan BPJS Kesehatan. Adanya BPJS membuat anak muda semakin melek dengan asuransi.



"Kalau kita mau semakin proper, banyak banget perusahaan swasta buat asuransi swasta di Indonesia, banyak plus-plusnya, jadi untuk anak muda lebih well prepare ke health insurance dahulu," tuturnya.

Dia menerangkan, bagi anak-anak muda yang masih menjomblo sebaiknya memiliki healt insurance. Sebabnya, suatu hari risiko hidup itu datang, dia tak punya rasa aman, maka bakal habis semua kerja kerasnya selama hidup.

"Nah, karena kalau kita bedah knowladgenya, daripada lu capek-capek kerja, sudah punya duit banyak, tiba-tiba sakit harus keluar belasan juta-puluhan juta, kan nggak worth it. Daripada duitnya buat rumah sakit, mending buat bayar cicilan atau buat shopping," katanya.

Dia mengungkap, guna memenuhi premi asruansi, para anak muda itu bisa menyisuhkan 10 persen dari penghasilannya atau 20 persen dari pengeluarannya tiap hari, tanpa mengganggu biaya hidup.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)