PKS Sebut Luhut Jangan Emosional Respons Kritik Amien Rais

Rabu, 21 Maret 2018 - 11:03 WIB
PKS Sebut Luhut Jangan...
PKS Sebut Luhut Jangan Emosional Respons Kritik Amien Rais
A A A
JAKARTA - Pernyataan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang mengancam bakal mencari dosa atau kesalahan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais disoroti banyak pihak.

Adapun ancaman Luhut tersebut menyikapi kritikan Amien Rais yang mengatakan program bagi-bagi sertifikat tanah itu pengibulan alias pembohongan karena ada 74 persen tanah di negeri ini dikuasai kelompok tertentu.

Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, sebaiknya Luhut Panjaitan tidak emosional merespons kritikan Amien Rais.

"Respons Pak Luhut mestinya jangan personal dan emosional. Bagaimanapun beliau menteri senior yang perlu menunjukkan adab yang elegan," ujar Mardani kepada SINDOnews, Rabu (21/3/2018).

Mardani menambahkan, Luhut adalah menteri senior, dan Amien Rais merupakan politikus senior. "Sikap Pak Amien wajar karena beliau oposan. Niatnya menyampaikan hal fundamental ada ketimpangan pembangian sumber daya utama, masalah tanah," kata anggota komisi II DPR ini.

Menurut legislator asal daerah pemilihan Jawa Barat VII ini, kritikan Amien itu sesuai fakta. "Bahwa ada beberapa gelintir orang memegang HGU (Hak Guna Usaha) atas jutaan hektare. Sementara jutaan warga miskin belum memiliki sejengkal tanah pun," paparnya.

Diakuinya, bahasa yang digunakan Amien Rais dalam mengkritik program sertifikat tanah itu vulgar. "Tapi itu pun dipahami karena pemerintah memang gagal paham. Puas dengan sertifikasi tanah yang memang selama ini milik rakyat. Yang ada sekarang program sertifikasi tanah yang awalnya memang sudah dimiliki masyarakat," ungkapnya.

Namun, dia mengakui bahwa program bagi-bagi sertifikat tanah itu baik. Namun, menurut dia, program itu tidak menyelesaikan permasalahan mendasar masyarakat, yakni hak atas tanah.

"Benar pemerintah bekerja keras tapi tidak berani menyentuh akar permasalahan, land reform atau redistribusi aset atau tanah," tuturnya.

Sebelumnya, Amien Rais mengatakan program bagi-bagi sertifikat tanah itu pengibulan karena ada 74 persen tanah di negeri ini dikuasai kelompok tertentu, pemerintah diam saja. Penguasaan tanah yang luar biasa luas itu seolah dibiarkan.

Lalu, Luhut pun beraksi keras menyikapi kritikan Amien Rais itu. "Jangan asal kritik saja. Saya tahu trackrecord-mu kok. Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam sajalah. Tapi jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?" ujar Luhut.
(maf)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1005 seconds (0.1#10.140)