Ganjar Ungkap Pesan Megawati: Semua Sekarang Kita Siaga

Kamis, 04 Januari 2024 - 16:26 WIB
loading...
Ganjar Ungkap Pesan...
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo melakukan konsolidasi dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD), Tim Pemenangan Cabang (TPC), beserta relawan milenial di Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 dan didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo mengungkapkan pesan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri . Pesan itu disampaikan Megawati dalam rapat perdana Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di 2024 pada Rabu (3/1/2024).

Dalam pesan itu, Mega menyoroti adanya tindakan kekerasan yang dialami relawan Ganjar-Mahfud. Dalam pesan itu pun kata Ganjar, semua tim pemenangannya diminta untuk melaporkan apabila menemukan tindakan pelanggaran hingga intimidasi selama kampanye.

"Ada pesannya ya, dalam waktu yang pendek karena kemudian terjadi eskalasi beberapa kekerasan terjadi, ya semua sekarang kita siaga. Maka kenapa kita konsolidasikan terus-menerus agar semuanya siap laporkan," kata Ganjar kepada wartawan di Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024).



"Kalau-kalau ada tekanan laporkan, kalau ada kecurangan laporkan, agar mereka betul-betul siap lahir batin," sambungnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun mengaku pihaknya akan memberikan perlindungan kepada jajarannya di daerah jika ada intimidasi.

"Tentu saja kita memberikan back up-back up kepada kawan-kawan di daerah agar mereka tidak kecil hati karena ada beberapa yang diteleponin gitu, 'waduh Pak kita mendapatkan telepon begitu', 'terus kemudian agar tidak kenceng-kenceng gitu', ya kalau gitu bilang aja gitu, Anda siapa? Saya lawan gitu aja, jadi jangan pernah takut," jelasnya.

Sekadar informasi, sebanyak enam oknum TNI ditetapkan tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap relawan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal itu dipastikan oleh Kapendam Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison.

Penetapan tersangka dilakukan berdasarkan alat bukti dan sejumlah keterangan dari mereka yang diperiksa. Keenam yakni anggota TNI berpangkat Prada.

"Saat ini penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah mengerucutkan enam orang pelaku, masing-masing Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F, dan Prada M," kata Richard dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)