Ganjar Ungkap Pesan Megawati: Semua Sekarang Kita Siaga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 dan didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo mengungkapkan pesan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri . Pesan itu disampaikan Megawati dalam rapat perdana Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di 2024 pada Rabu (3/1/2024).
Dalam pesan itu, Mega menyoroti adanya tindakan kekerasan yang dialami relawan Ganjar-Mahfud. Dalam pesan itu pun kata Ganjar, semua tim pemenangannya diminta untuk melaporkan apabila menemukan tindakan pelanggaran hingga intimidasi selama kampanye.
"Ada pesannya ya, dalam waktu yang pendek karena kemudian terjadi eskalasi beberapa kekerasan terjadi, ya semua sekarang kita siaga. Maka kenapa kita konsolidasikan terus-menerus agar semuanya siap laporkan," kata Ganjar kepada wartawan di Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024).
"Kalau-kalau ada tekanan laporkan, kalau ada kecurangan laporkan, agar mereka betul-betul siap lahir batin," sambungnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun mengaku pihaknya akan memberikan perlindungan kepada jajarannya di daerah jika ada intimidasi.
"Tentu saja kita memberikan back up-back up kepada kawan-kawan di daerah agar mereka tidak kecil hati karena ada beberapa yang diteleponin gitu, 'waduh Pak kita mendapatkan telepon begitu', 'terus kemudian agar tidak kenceng-kenceng gitu', ya kalau gitu bilang aja gitu, Anda siapa? Saya lawan gitu aja, jadi jangan pernah takut," jelasnya.
Sekadar informasi, sebanyak enam oknum TNI ditetapkan tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap relawan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal itu dipastikan oleh Kapendam Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison.
Penetapan tersangka dilakukan berdasarkan alat bukti dan sejumlah keterangan dari mereka yang diperiksa. Keenam yakni anggota TNI berpangkat Prada.
"Saat ini penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah mengerucutkan enam orang pelaku, masing-masing Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F, dan Prada M," kata Richard dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).
Dalam pesan itu, Mega menyoroti adanya tindakan kekerasan yang dialami relawan Ganjar-Mahfud. Dalam pesan itu pun kata Ganjar, semua tim pemenangannya diminta untuk melaporkan apabila menemukan tindakan pelanggaran hingga intimidasi selama kampanye.
"Ada pesannya ya, dalam waktu yang pendek karena kemudian terjadi eskalasi beberapa kekerasan terjadi, ya semua sekarang kita siaga. Maka kenapa kita konsolidasikan terus-menerus agar semuanya siap laporkan," kata Ganjar kepada wartawan di Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1/2024).
"Kalau-kalau ada tekanan laporkan, kalau ada kecurangan laporkan, agar mereka betul-betul siap lahir batin," sambungnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun mengaku pihaknya akan memberikan perlindungan kepada jajarannya di daerah jika ada intimidasi.
"Tentu saja kita memberikan back up-back up kepada kawan-kawan di daerah agar mereka tidak kecil hati karena ada beberapa yang diteleponin gitu, 'waduh Pak kita mendapatkan telepon begitu', 'terus kemudian agar tidak kenceng-kenceng gitu', ya kalau gitu bilang aja gitu, Anda siapa? Saya lawan gitu aja, jadi jangan pernah takut," jelasnya.
Sekadar informasi, sebanyak enam oknum TNI ditetapkan tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap relawan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal itu dipastikan oleh Kapendam Diponegoro Kolonel Inf Richard Harison.
Penetapan tersangka dilakukan berdasarkan alat bukti dan sejumlah keterangan dari mereka yang diperiksa. Keenam yakni anggota TNI berpangkat Prada.
"Saat ini penyidik Denpom IV/4 Surakarta telah mengerucutkan enam orang pelaku, masing-masing Prada Y, Prada P, Prada A, Prada J, Prada F, dan Prada M," kata Richard dalam keterangannya, Selasa (2/1/2024).