Sosok Jenderal Bintang 3 Teman Seangkatan Panglima TNI, No 1 Peraih Adhi Makayasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memiliki dua teman seangkatan yang kini menjadi Perwira Tinggi (Pati) Jenderal Bintang 3. Keduanya saat ini menduduki jabatan strategis di institusi TNI.
Hal yang lazim, di lingkungan TNI perjalanan karier setiap prajurit berbeda-beda. Ada kalanya teman seangkatan atau satu letting memiliki karier cemerlang dengan meraih pangkat dan menduduki jabatan lebih tinggi. Ada juga yang memiliki karier sama atau lebih rendah.
Prestasi selama menjadi Taruna dan menjadi lulusan terbaik saat mengikuti pendidikan di Akademi Militer (Akmil) tak selalu menjamin kariernya moncer sebagai seorang perwira ketika meniti karier di TNI. Sudah menjadi rahasia umum jika jabatan Pati TNI merupakan jabatan politis.
Berdasarkan data yang dihimpun SINDOnews pada Minggu (31/12/2023), kedua teman seangkatan Panglima TNI yang berpangkat jenderal bintang 3 yakni, Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso dan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Berikut ini sosok kedua Pati TNI tersebut:
Teguh dilantik pada 27 Juni 2022 menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn) Mulyo Aji. Sebelum menjabat sebagai Sesmenko Polhukam, Teguh menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman.
Lahir di Medan, Sumatra Utara (Sumut) pada 20 April 1955, Teguh merupakan lulusan Akmil 1991 sama dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Teguh bahkan berhasil meraih penghargaan sebagai lulusan terbaik Adhi Makayasa.
Tak heran jika selama mengabdi di militer, Teguh kerap kali mendapat penugasan penting baik di dalam maupun di luar negeri. Di antaranya, Teguh pernah terpilih menjadi komandan upacara pengibaran bendera saat HUT ke-69 Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2014.
Selain itu, Operasi Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste pada 1993 dan 1998. Kemudian, Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia. Termasuk Komandan Upacara Pelepasan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Penyambutan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober 2014 di Istana Merdeka.
Selain di dalam negeri, Teguh juga pernah mendapat tugas ke luar negeri yakni, Dik Company Tactic Course 1996 Singapura, PAM VVIP China pada 2010 kemudian, PAM VVIP Singapura 2011, PAM VVIP Australia 2011, dan PAM VVIP Arab Saudi 2011.
Teguh juga merupakan sosok yang cerdas. Berbagai pendidikan militer pernah diikutinya. Antara lain, Sessarcabif, pendidikan Suslapa, Seskoad pada 2005. Selain itu, Susar PARA, Sus KIBI, Tarlat Kader Yonif, Suspa Intelpur, Tarlit Pers, kemudian Sus Danyon. Termasuk Sus Dandim pada 2008, Sesko TNI hingga Lemhannas RI.
Dedikasi dan loyalitasnya sebagai prajurit TNI, membuat karier Teguh cukup moncer. Sejumlah jabatan strategis pernah di embannya yakni, Dandim 0904/Tanah Grogot, Wadan Grup B Paspampres, Danrem 172/Praja Wira Yakth. Wadanpussenif Kodiklatad.
Kariernya terus meningkat, Teguh selanjutnya dipercaya menjadi Danpussenif Kodiklatad, Danpuspenerbad, Pangdam VI/Mulawarman, hingga akhirnya menjabat Sesmenko Polhukam hingga sekarang.
Karier Jenderal TNI kelahiran Ternate, Maluku Utara 14 Maret 1969 ini juga terbilang moncer. Dia pernah menjabat sebagai Danyon 23 Grup 2/Kopassus, Waasops Danjen Kopassus, kemudian Dan Grup 1/Kopassus.
Setelah bertugas di Kopassus, dia kemudian dipercaya menjadi Asops Kasdam Iskandar Muda, kemudian Pasis Sesko TNI, dan Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan. Tidak hanya itu, dia juga dipercaya memimpin territorial dengan menjabat sebagai Danrem 132/Tadulako. Jabatan ini membuatnya pecah bintang menjadi perwira tinggi (Pati) TNI.
Setelah itu, Saleh diangkat menjadi Wadanpussenif Kodiklatad dan Kasdam Jaya. Loyalitas dan dedikasinya dalam bertugas membuat jebolan Dikreg Seskoad ini dipercaya menjadi Kaskogabwilhan, kemudian Pangdam XVII/Cenderawasih.
Tidak hanya itu, Saleh yang pernah mengeyam pendidikan Sesko TNI dan Lemhannas ini selanjutnya dipercaya menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba, kemudian Kaskostrad. Karier militernya terus meningkat, hingga akhirnya diangkat menjadi Pangkostrad hingga sekarang.
Hal yang lazim, di lingkungan TNI perjalanan karier setiap prajurit berbeda-beda. Ada kalanya teman seangkatan atau satu letting memiliki karier cemerlang dengan meraih pangkat dan menduduki jabatan lebih tinggi. Ada juga yang memiliki karier sama atau lebih rendah.
Prestasi selama menjadi Taruna dan menjadi lulusan terbaik saat mengikuti pendidikan di Akademi Militer (Akmil) tak selalu menjamin kariernya moncer sebagai seorang perwira ketika meniti karier di TNI. Sudah menjadi rahasia umum jika jabatan Pati TNI merupakan jabatan politis.
Berdasarkan data yang dihimpun SINDOnews pada Minggu (31/12/2023), kedua teman seangkatan Panglima TNI yang berpangkat jenderal bintang 3 yakni, Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso dan Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
Berikut ini sosok kedua Pati TNI tersebut:
1. Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso
Letnan Jenderal (Letjen) TNI Teguh Pudjo Rumekso merupakan seorang Pati TNI AD. Saat ini, Teguh menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam).Teguh dilantik pada 27 Juni 2022 menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn) Mulyo Aji. Sebelum menjabat sebagai Sesmenko Polhukam, Teguh menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman.
Lahir di Medan, Sumatra Utara (Sumut) pada 20 April 1955, Teguh merupakan lulusan Akmil 1991 sama dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Teguh bahkan berhasil meraih penghargaan sebagai lulusan terbaik Adhi Makayasa.
Tak heran jika selama mengabdi di militer, Teguh kerap kali mendapat penugasan penting baik di dalam maupun di luar negeri. Di antaranya, Teguh pernah terpilih menjadi komandan upacara pengibaran bendera saat HUT ke-69 Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2014.
Selain itu, Operasi Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste pada 1993 dan 1998. Kemudian, Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia. Termasuk Komandan Upacara Pelepasan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Penyambutan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober 2014 di Istana Merdeka.
Selain di dalam negeri, Teguh juga pernah mendapat tugas ke luar negeri yakni, Dik Company Tactic Course 1996 Singapura, PAM VVIP China pada 2010 kemudian, PAM VVIP Singapura 2011, PAM VVIP Australia 2011, dan PAM VVIP Arab Saudi 2011.
Teguh juga merupakan sosok yang cerdas. Berbagai pendidikan militer pernah diikutinya. Antara lain, Sessarcabif, pendidikan Suslapa, Seskoad pada 2005. Selain itu, Susar PARA, Sus KIBI, Tarlat Kader Yonif, Suspa Intelpur, Tarlit Pers, kemudian Sus Danyon. Termasuk Sus Dandim pada 2008, Sesko TNI hingga Lemhannas RI.
Dedikasi dan loyalitasnya sebagai prajurit TNI, membuat karier Teguh cukup moncer. Sejumlah jabatan strategis pernah di embannya yakni, Dandim 0904/Tanah Grogot, Wadan Grup B Paspampres, Danrem 172/Praja Wira Yakth. Wadanpussenif Kodiklatad.
Kariernya terus meningkat, Teguh selanjutnya dipercaya menjadi Danpussenif Kodiklatad, Danpuspenerbad, Pangdam VI/Mulawarman, hingga akhirnya menjabat Sesmenko Polhukam hingga sekarang.
2. Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa
Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa merupakan lulusan Akmil 1991 dari kesatuan Infanteri Kopassus. Saleh tercatat sebagai Pangkostrad ke-44 yang menjabat sejak 7 Desember 2023 hingga sekarang.Karier Jenderal TNI kelahiran Ternate, Maluku Utara 14 Maret 1969 ini juga terbilang moncer. Dia pernah menjabat sebagai Danyon 23 Grup 2/Kopassus, Waasops Danjen Kopassus, kemudian Dan Grup 1/Kopassus.
Setelah bertugas di Kopassus, dia kemudian dipercaya menjadi Asops Kasdam Iskandar Muda, kemudian Pasis Sesko TNI, dan Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan. Tidak hanya itu, dia juga dipercaya memimpin territorial dengan menjabat sebagai Danrem 132/Tadulako. Jabatan ini membuatnya pecah bintang menjadi perwira tinggi (Pati) TNI.
Setelah itu, Saleh diangkat menjadi Wadanpussenif Kodiklatad dan Kasdam Jaya. Loyalitas dan dedikasinya dalam bertugas membuat jebolan Dikreg Seskoad ini dipercaya menjadi Kaskogabwilhan, kemudian Pangdam XVII/Cenderawasih.
Tidak hanya itu, Saleh yang pernah mengeyam pendidikan Sesko TNI dan Lemhannas ini selanjutnya dipercaya menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba, kemudian Kaskostrad. Karier militernya terus meningkat, hingga akhirnya diangkat menjadi Pangkostrad hingga sekarang.
(cip)