Masalah Lingkungan, Transtoto Handadhari Sebut Perlunya Kebun Hutan Massal di Jawa

Sabtu, 30 Desember 2023 - 17:48 WIB
loading...
Masalah Lingkungan,...
Transtoto Handadhari, rimbawan ahli dan alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA). Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Fenomena musim panas dan kering yang panjang di tahun 2022-2023 lalu di mana suhu memuncak mencapai 45 derajat Celcius, dinilai selayaknya perlu ditanggapi dengan aksi nyata. Hal ini diungkapkan oleh Dr Transtoto Handadhari, rimbawan ahli dan alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA).

Suhu panas tersebut, menurutnya, juga terjadi di wilayah penghasil terbesar kayu jati di Cepu, Blora, Jawa Tengah, dan terjadi juga di hampir semua lokasi. Dampak pengapnya udara juga terasa sampai di daerah perbukitan wisata di Omah Elabu, Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta yang aslinya sangat sejuk.

"Musim hujan yang telah datang menggantikan musim panas dan kekeringan yang panjang dan ditandai dengan banyaknya kebakaran semak, hutan jati dan lahan khususnya di Jawa membawa dampak temperatur bumi yang tinggi," kata Transtoto pada keterangannya di Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

Baca juga: Prakiraan Cuaca DIY, BMKG: Cuaca Panas, Kulonprogo dan Sleman Hujan

"Ini juga bukan efek pemanasan global, atau karena kebijakan KHDPK yang konon khusus itu, yang banyak mengurangi hutan lindung. Tetapi adalah fenomena alam yang memang sulit dilawan," tambah Transtoto yang juga merupakan mantan Direktur Utama Perum Perhutani ini.

Hamparan lahan ribuan hektar di daerah Cepu, Sambong, Cabak sampai Jepon, bahkan di sekitar areal wisata Bukit Serut nampak menyolok. Bahkan di sekitar Desa Karang Boyo tanah-tanah kering sangat luas mendorong suhu yang tinggi.

Dari penampakan tumbuhan buah yang tetap menghijau seperti mangga, kelengkeng, jeruk, alpukat, rambutan, di samping rumput gajah dan pepohonan hutan, sangat dimungkinkan penghijauan "Kebun Hutan" yang produktif menghasilkan keuntungan material dalam hal ini berupa uang, oksigen, dan kerindangan alam.

"Perlu dilakukannya pembuatan plot 'Kebun Hutan' di lahan-lahan kosong khususnya di daerah perbatasan Jawa Tengah-Timur seperti Bojonegoro, dan sangat mungkin di luar Jawa terutama di lokasi-lokasi langganan kebakaran hutan di daerah gambut, di Sumatera dan Kalimantan," urai Transtoto yang juga Caleg DPR-RI dari Partai Perindo untuk Dapil Jateng III Blora Raya.

Menurutnya, tanah merah di kawasan itu memberikan indikasi kesuburan yang cukup untuk membangun perkebunan kayu keras dan kedelai. Sedang di lahan-lahan krecuk seperti jenis grumusol sangat cocok untuk tumbuhan jati, pohon getah jaranan, glirisidia dan rumput gajah.

"Hanya di daerah minyak tersebut masih ada konflik peruntukan antara kepentingan penambangan minyak atau pengembangan hutan dan kebun," jelasnya.

Tentu tidak mudah memutuskan kebijakannya. Namun pertimbangan terbaik selayaknya objektif tanpa melibatkan unsur politis. "Kesejahteraan masyarakat perlu didahulukan yang tetap berwawasan lingkungan hidup," tutupnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satgas PKH Sita 1 Juta...
Satgas PKH Sita 1 Juta Hektare Lahan Hutan sebelum Lebaran
Gagas Program Green...
Gagas Program Green Theology, Kemenag Gaungkan Wakaf Hutan untuk Jaga Lingkungan
Peran TNI di Satgas...
Peran TNI di Satgas PKH Dinilai Strategis dalam Menjaga Kawasan Hutan
LPEM UI Minta Penertiban...
LPEM UI Minta Penertiban Kawasan Hutan Tidak Membabi Buta
KAHMI Dukung Pemanfaatan...
KAHMI Dukung Pemanfaatan 20 Juta Hektare Hutan untuk Cadangan Pangan dan Energi
Terima Kunjungan Menhan,...
Terima Kunjungan Menhan, Menhut Raja Antoni Serius Tingkatkan Sinergi Jaga Hutan
Tahun Ini, Haji Terakhir...
Tahun Ini, Haji Terakhir di Musim Panas
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
Suhu Panas di Australia...
Suhu Panas di Australia Akan Semakin Membara hingga 2050
Rekomendasi
Alphard Ketar-Ketir?...
Alphard Ketar-Ketir? BYD Denza D9 PHEV Segera Mengaspal, Harga Lebih Bersahabat?
Luna Maya Jadi Inspirasi...
Luna Maya Jadi Inspirasi Lagu Dewa 19, Ahmad Dhani Kepincut pada Pertemuan Pertama
Dua Pentolan BRICS Sepakat...
Dua Pentolan BRICS Sepakat Dukung Perdagangan Bebas di Tengah Tarif Trump
Berita Terkini
Prabowo Akan Terima...
Prabowo Akan Terima Bintang Kebesaran Tertinggi Brunei Darussalam dari Sultan Bolkiah
Bertolak ke Brunei Darussalam,...
Bertolak ke Brunei Darussalam, Prabowo Temui Sultan Bolkiah
80 Ribu Jemaah Haji...
80 Ribu Jemaah Haji Tiba di Madinah, Bergerak ke Makkah secara Bertahap
Jenderal Dudung, Gus...
Jenderal Dudung, Gus Ipul hingga Andi Amran Masuk Bursa Caketum PPP, Siapa Terkuat?
Jelang Muktamar PPP,...
Jelang Muktamar PPP, Nama Sandiaga Uno Hingga Gus Yasin Masuk Bursa Caketum
Deretan Penghargaan...
Deretan Penghargaan Mentereng Koleksi Mulyono, Brevet Komando Kopassus hingga Wing Penerbang TNI AU
Infografis
10 Kota Terdingin di...
10 Kota Terdingin di Indonesia, Ternyata Banyak yang Ada di Jawa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved